Bingung Cara Hadapi Rekan Kerja Narsistik? Ikuti 5 Tips Jitu Ini untuk Menghadapinya!

Camellia Ramadhani | Beautynesia
Senin, 29 Nov 2021 16:30 WIB
Bingung Cara Hadapi Rekan Kerja Narsistik? Ikuti 5 Tips Jitu Ini untuk Menghadapinya!
Memiliki Rekan Kerja Narsistik, Bagaimana Cara Menghadapinya?/Foto: Freepik

Apakah kamu memiliki rekan kerja yang suka merendahkan dan menyalahkan untuk hal-hal yang tidak kamu lakukan? Atau bahkan sampai menebar kabar bohong tentangmu di tempat kerja? Mungkin rekan kerjamu tergolong sebagai seorang narsistik, Beauties! Mereka akan melakukan apa saja untuk tampak lebih baik dari orang lain bahkan jika harus menjebak rekannya sendiri.

Berhadapan dengan sosok narsistik memang bukan perkara mudah, sebab mereka bisa menjatuhkanmu kapan saja. Tidak perlu konflik untuk membuat mereka menyerangmu, bahkan mereka akan membuat kamu merasa tidak nyaman hanya karena mereka tidak mendapat pujian yang memuaskan darimu.

Hal ini tentunya tidak hanya menguras tenaga, tapi juga bisa membahayakan posisi jika tidak mampu menghadapi mereka dengan baik. Untuk itu, kamu harus siap siaga dengan mengetahui tips menghadapi rekan kerja narsistik agar kinerjamu tidak terganggu. Yuk, simak tipsnya di bawah ini!

Selalu Dokumentasikan Pekerjaan untuk Berjaga-jaga

Ilustrasi Mendokumentasikan Pekerjaan (Foto: Pexels)/ Foto: cottonbro
Ilustrasi Rekan Kerja/ Foto: Pexels/Cottonbro

Selalu pastikan bahwa kamu mencatat setiap agenda, proses, hingga hasil yang telah kamu kerjakan di kantor. Dokumentasikan serinci mungkin agar mereka tidak bisa mengklaim hasil kerjamu demi mendapat perhatian atasan.

Catatan ini juga bisa menjadi bukti kuat untuk membela diri jika ada perselisihan dengan rekan kerja di kemudian hari. Jika kamu harus bekerja sama dengan seorang narsistik dalam suatu projek, beri batasan jelas mengenai penugasan masing-masing sekaligus hasil yang diharapkan. Dengan memastikan semuanya terstruktur sejak awal, kemungkinan rekan kerjamu untuk menyabotase akan semakin kecil.

Jangan Pernah Ceritakan Hal-hal Pribadi

Jangan Pernah Ceritakan Hal-hal Pribadi pada Rekan Narsistikmu
Ilustrasi Rekan Kerja Narsistik/ Foto: Pexels/Ketut Subiyanto

Jika kamu menemukan tanda-tanda narsistik pada rekan kerja, batasi interaksi dengan mereka. Jangan pernah menceritakan hal-hal yang bersifat pribadi dan jangan terlalu sering membicarakan opini negatifmu tentang lingkungan kerja.

Seorang narsistik bisa dengan mudah menggunakan kelemahanmu untuk menjatuhkanmu dan mengambil keuntungan dari hal tersebut. Mereka tidak segan untuk berbohong demi mencapai tujuan mereka, apalagi menyerangmu dengan hal-hal yang memang pernah kamu katakan. Berbicara seperlunya dan hanya yang berkaitan dengan pekerjaan adalah langkah paling aman yang bisa kamu lakukan.

Pastikan Selalu Ada Rekan Kerja Lain yang Netral dalam Tim

Ilustrasi Rekan Kerja (Foto: Pexels)/ Foto: Anna Shveth
Ilustrasi Rekan Kerja/Foto: Pexels/Anna Shveth

Jika kamu harus bekerja dengan seorang narsistik dalam sebuah tim, pastikan ada rekan kerja lain yang bisa memberi pandangan objektif. Jika perlu, kamu bisa secara khusus meminta kepada atasan setidaknya satu orang sebagai pihak ketiga.

Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga apabila terdapat selisih pendapat atau hal-hal lain di luar ekspektasi. Rekan kerja yang narsistik tidak segan untuk selalu berbohong dan memutar balikkan fakta demi menyelamatkan diri. Jika hal ini terjadi, rekan kerja ketiga akan membantumu dalam verifikasi fakta yang sebenarnya.

Tetap Tenang Saat Mereka Memancing Konflik dengan Drama

Ilustrasi Tenang dalam Konflik (Foto: Pexels)/ Foto: Liza Summer
Ilustrasi Tenang dalam Konflik/ Foto: Pexels/Liza Summer

Seorang terapis pemulihan gejala narsistik, Angel J. Storm, Ph.D, menjelaskan dalam video YouTube berjudul "How to Deal with a Narcissist at Work" bahwa seorang narsistik justru mendapat kepuasan dari konflik yang melibatkan mereka. Ketika seseorang terpancing emosi dalam dramanya, seorang narsistik merasa berhasil mendominasi dan memang begitulah cara mereka mendapat tambahan energi. Mereka selalu ingin menjadi pusat perhatian dengan cara apapun.

Oleh karena itu, jangan buru-buru terbawa emosi jika kamu terlibat dalam perselisihan dengan seorang narsistik. Tetap hadapi dengan kepala dingin dan fokus pada jalan tengah yang bisa diambil. Jika terpaksa harus melibatkan atasan, jangan lupa mengajak saksi mata dan membawa bukti-bukti dokumentasi yang diperlukan untuk menguatkan pendapatmu.

Tetap Fokus pada Pekerjaan

Ilustrasi Fokus (Foto: Pexels)/ Foto: Diva Plavalaguna
Ilustrasi Fokus (Foto: Pexels)/ Foto: Diva Plavalaguna

Jangan pernah lengah pada apapun yang coba dilakukan oleh rekan narsistik. Jika kamu tidak bisa menghindari mereka, maka pastikan kamu membuat batasan jelas tentang kapan kamu akan berkomunikasi dengan mereka dan dalam hal apa.

Susun agenda kerjamu serinci mungkin dan lakukan sedisiplin mungkin. Hal ini akan membuat rekan narsistikmu kesulitan untuk menginterupsi agenda yang telah kamu buat. Tetap fokus pada apa yang kamu kerjakan dan biarkan mereka hidup di dunianya sendiri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE