Sepanjang hidup, mungkin Beauties pernah disakiti oleh keluarga, teman, maupun pasangan, baik secara lisan maupun tindakan. Entah itu pertengkaran sederhana atau konflik hebat yang tidak pernah terselesaikan. Akhirnya hal tersebut mempengaruhi kondisi fisik dan mental Beauties.
Tidak ada gunanya dalam mempertahankan perasaan negatif tersebut. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa dengan memaafkan atau pengampunan dapat membantu diri ke arah yang lebih positif dan bahkan kesehatan mental yang lebih baik.
Yuk, simak 4 manfaat memaafkan untuk kesehatan mental!
1. Kepuasan Hidup Lebih Besar
Ilustrasi kepuasan hidup lebih besar / Foto: Pexels.com/mellamed |
Dilansir dari Health Harvard, Dr. Tyler VanderWeele, direktur Initiative on Health, Religion, and Spirituality di Harvard TH Chan School of Public Health, mengatakan bahwa dengan belajar memaafkan, seseorang tidak lagi terjebak oleh tindakan di masa lalu dan akhirnya bisa merasa bebas.
Beberapa studi juga menyatakan bahwa dengan sikap memaafkan dapat menaikkan kepuasan terhadap hidup lebih besar. Walaupun praktiknya cukup sulit untuk dilakukan.
2. Mengurangi Kecemasan
Ilustrasi mengurangi kecemasan / Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Studi menemukan bahwa beberapa orang secara alami lebih pemaaf, dilansir dari Hopkins Medicine. Seseorang yang lebih pemaaf cenderung lebih puas dengan hidup mereka dan lebih sedikit mengalami depresi dan kecemasan.
Penelitian telah menemukan bahwa dengan sikap memaafkan kepada orang lain ataupun masa lalu dapat mengurangi tingkat kecemasan dan depresi. Dengan begitu, kualitas hidup bisa ditingkatkan lebih baik.