Bisa Mengurangi Stres, Kenalan dengan Platonic Relationship yang Anti Drama

Salsabila Rimawan | Beautynesia
Rabu, 23 Feb 2022 22:00 WIB
Mengenal platonic relationship yang dinilai bisa mengurangi stres/Foto: Pexels.com/Elina Fairytale

Memiliki ikatan yang kuat dengan seseorang bisa menjadi menyenangkan dan bisa berdampak baik bagi kesehatan mental. Ikatan hubungan tersebut tidak melulu dengan pasangan, namun bisa juga dengan sahabat atau keluarga.

Berbicara tentang hubungan, pernahkah kamu mendengar istilah platonic relationshipPlatonic relationship berasal dari ide filsuf Plato. Di zaman sekarang, sebutan teman dekat adalah salah satu contoh dari penggambaran dari platonic relationship.

Hubungan platonic tidak menekankan hubungan ke arah romantis, tetapi bisa hubungan persahabatan. Jadi, hubungan platonic ini nggak hanya berlaku untuk teman lawan jenis, tetapi juga bisa berlaku untuk persahabatan sesama jenis.

Penasaran bagaimana konsep dari platonic relationship yang dianggap bisa mengurangi stres? Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

Tipe Platonic Relationship


Tipe Platonic Relatinship/Foto: pexels.com/Armin Rimoldi

Dikutip dari Very Well Mind, ada beberapa istilah yang dapat menggambarkan beberapa jenis platonic relationship, di antaranya:

  • Bromance, istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan non-seksual yang dekat dan erat antara dua pria. Bromance bisa terbentuk karena memiliki hobi yang sama ataupun kesamaan aktivitas lainnya sehingga mendorong keduanya untuk menghabiskan waktu bersama.
  • Womance, istilah yang digunakan untuk menggambarkan ikatan emosional, non-seksual, non-romantis antara dua perempuan. Hal ini dikarenakan perempuan lebih cenderung ingin memiliki teman curhat untuk berbagi keluh kesah.
  • Work Spouse, menggambarkan hubungan dekat non-seksual antara rekan kerja. Persamaan kepentingan dan interaksi yang cukup intens dapat membangun hubungan platonic.

Tanda Platonic Relationship


Karakteristik Platonic Relationship/Foto: pexels.com/Zen Chung

Ada beberapa tanda atau karakteristik yang membedakan platonic relationship dengan beberapa jenis hubungan lainnya. Selain tidak mengarah kepada aspek seksual, platonic relationship juga cenderung ditandai dengan adanya:

  • Kedekatan: Kedua orang  merasakan kedekatan satu sama lain dan merasa bahwa mereka memiliki kesamaan.
  • Kejujuran: Kedua orang merasa bahwa mereka dapat berbagi apa yang benar-benar mereka pikirkan dan rasakan satu sama lain.
  • Penerimaan: Hubungan ini cenderung terasa mudah dan nyaman. Kedua orang tersebut merasa bahwa mereka aman dan bebas untuk menjadi diri mereka sendiri.
  • Pemahaman: Memiliki koneksi, mengakui dan menghormati ruang pribadi satu sama lain. Mereka tidak mencoba memaksa orang lain untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan atau menjadi sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Efek Positif dari Platonic Relationship


Efek Positif/Foto: pexels.com/Koolshooters

Beberapa efek positif dari platonic relationship adalah dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko depresi serta kecemasan. Hal ini dikarenakan adanya dukungan dan cinta dari orang-orang terdekat.

Memiliki hubungan platonic yang kuat juga bisa membantu seseorang mengatasi stres dengan lebih baik. Hubungan ini berperan dalam membantu seseorang menjadi lebih tangguh untuk menghadapi tantangan hidup. 

Jika kamu ingin memiliki hubungan yang erat ini, hal yang utama adalah terbuka dan jujur kepada diri sendiri dan orang lain. Dengan begitu, hubungan apapun dapat berjalan dengan baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...