Blake Lively Gugat Justin Baldoni Atas Dugaan Pelecehan Seksual, Ini Sederet Tuduhannya

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Senin, 23 Dec 2024 11:00 WIB
Blake Lively Gugat Justin Baldoni Atas Dugaan Pelecehan Seksual, Ini Sederet Tuduhannya
Foto: Getty Images/Gotham

Film adaptasi novel karya Colleen Hoover, It Ends With Us, diliputi kontroversi, Beauties. Mulai dari kampanye promosi yang dianggap terlalu "berbunga-bunga" saat ceritanya mengisahkan kekerasan fisik hingga kisah KDRT itu sendiri yang menuai kritik.

Walaupun telah tayang pada bulan Agustus lalu, kini ada kontroversi yang baru muncul. Blake Lively menggugat lawan mainnya, Justin Baldoni, sutradara sekaligus pemeran tokoh Ryle Kincaid dalam film, atas tuduhan pelecehan seksual dan upaya koordinasi terselubung yang "mencemarkan" nama baiknya. Beberapa anggota tim produksi film diduga terlibat dalam upaya tersebut.

Lively mengambil langkah tegas untuk menuntut ganti rugi yang tidak dipastikan jumlahnya. Melansir dari People, menurut pengacara Baldoni, Bryan Freedman, gugatan ini dilayangkan untuk memperbaiki nama baik Lively. Tuduhan yang disebutkan pun dianggap, "palsu, keterlaluan, dan sengaja mengandung unsur cabul dengan tujuan menyakiti orang lain di muka umum". Lantas, apa saja sih tuduhan yang terdapat dalam dokumen legal yang didaftarkan di Departemen Hak Sipil California itu?

Tuduhan Lively Terhadap Baldoni

JERSEY CITY, NJ - JANUARY 12: Justin Baldoni and Blake Lively are seen on the set of 'It Ends with Us' on January 12, 2024 in Jersey City, New Jersey.  (Photo by Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images)

Justin Baldoni dan Blake Lively saat Syuting Film 'It Ends with Us'/ Foto: Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images

Blake Lively mengadukan kondisi buruk yang terjadi selama proses pembuatan film It Ends With Us. Tuntutannya termasuk tidak menunjukkan video atau gambar perempuan telanjang kepada BL; tidak menyebutkan tentang dugaan kecanduan pornografi; tidak ada diskusi tentang pengalaman seksual di depan dirinya dan orang lain; tidak ada pertanyaan tentang berat badan BL; tidak ada penambahan adegan seks di depan kamera oleh BL di luar lingkup naskah yang disetujui BL saat penandatanganan kontrak dengan proyek tersebut. 

Tuntutan tersebut telah disetujui pihak studio, tapi Baldoni dan perusahaan produksinya, Wayfarer Studios, diduga melakukan upaya untuk menghancurkan reputasinya dari cara pemasaran. Mulai dari menyebarkan teori di forum online, rekayasa kampanye di media sosial, dan berita-berita negatif yang beredar selama masa promosi film.

Terkait hal tersebut, ahli hukum Gregory Doll mengatakan pada People bahwa ada kemungkinan gugatan Lively akan dibawa ke persidangan. Namun ia yakin, mediasi lebih mungkin dilakukan untuk menyelesaikan kasus ini. "Jika tujuan utama [Lively] hanya untuk menyebarkan narasi ini dan mengungkap apa yang dilakukannya, dia sudah melakukannya," Doll menerangkan. "Dia mungkin tidak ingin menindaklanjutinya dengan gugatan hukum selama bertahun-tahun... Dia mungkin tidak ingin menindaklanjutinya dengan banyak litigasi, dia sudah menyebarkan narasinya di media."

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE