Bosan Nonton Drama dan Film Korea? Ini Rekomendasi Tayangan Dokumenter Korea yang Bisa Kamu Tonton di Netflix

Verticallya Yuri S.E Pratiwi | Beautynesia
Rabu, 26 Apr 2023 22:00 WIB
Bosan Nonton Drama dan Film Korea? Ini Rekomendasi Tayangan Dokumenter Korea yang Bisa Kamu Tonton di Netflix
The Rain Coat Killer: Chasing a Predator/Foto: Netflix

Menonton drama atau film Korea pada beberapa waktu bisa membosankan. Keadaan tersebut dinamakan kdrama slump. Di mana menonton drama tidak lagi menarik dan seru.

Seseorang dalam keadaan ini kerap memaksakan diri menonton suatu drama atau film tetapi berakhir tidak menyelesaikannya. Bukan semata-mata karena drama atau film tersebut buruk, tetapi bisa jadi karena memang suasana hatimu tengah tidak berminat menontonnya.

kdrama scene
20 Century Girl, salah satu film Korea di Netflix/ Foto: Hancinema

Hal ini bisa berjalan dalam waktu yang sangat lama. Bagi seseorang yang Sebagian besar hiburannya adalah menonton drama dan film, tentu hal ini sangat menyiksa. Tapi tidak perlu khawatir. Hal ini secara perlahan dapat diatasi kok, Beauties.

Kamu bisa membiarkannya sampai seiring waktu suasana hatimu kembali membaik, atau melakukan sesuatu dan terus mencari karya yang membuat susasana hatimu membaik untuk kembali menonton drama atau film Korea.

Summer Strike
Summer Strike, salah satu drama Korea/Foto: ENA Drama

Situasi tidak mengenakan tersebut bisa terjadi karena kamu terlalu banyak menonton drama atau film secara terus menerus. Untuk itu, kamu bisa rehat menonton cerita fiksi, dan beralih dengan menonton kisah yang nyata.

Melalui dokumenter kamu dapat mengisi waktu luang dengan menambah wawasan. Korea Selatan sendiri telah merilis cukup banyak dokumenter yang diproduksi Netflix. Berikut adalah rekomendasinya!

Rekomendasi Tayangan Dokumenter Korea di Netflix:

Poster

Cyber Hell: Exposing an Internet Horror/Foto: Netflix

In The Name of God’s: A Holy Betrayal

Poster
In The Name of God’s: A Holy Betrayal/Foto: Netflix

Dokumenter ini dirilis pada 3 Maret 2023. Begitu dirilis topik yang diangkat langsung menjadi issue hangat. Akan menampilkan kisah nyata mengerikan tentang empat pemimpin sebuah aliran atau sekte di Korea Selatan yang mengaku sebagai nabi, serta membongkar sisi gelap kepercayaan yang buta.

Tidak hanya membahas soal kepercayaan yang menyimpang, tetapi termasuk di dalamnya penipuan, kekerasan, penganiayaan, perbudakan, bahkan pembunuhan yang terjadi melibatkan langsung para pimpinan sekte tersebut.

Kesaksian para korban, mantan pengikut, dan pihak-pihak terkait seperti polisi, wartawan, dan pihak lainnya, membuat kisah ini tidak hanya sebuah tontonan semata. Tetapi pengakuan dari kejahatan dan kekejian yang terjadi secara massive dan terstruktur.

Sutradara
Sutradara In The Name of God’s: A Holy Betrayal/Foto: Netflix

Diproduksi selama kurang lebih dua tahun, In The Name od God’s: A Holy Betrayal sendiri mengalami banyak kendala dalam proses produksinya. Mulai dari terror untuk para narasumber, saksi, dan korban, bahkan kepada tim produksi.

Tidak jarang ancaman datang kepada pihak terkait, termasuk tuntutan hukum ke pengadilan yang dilakukan oleh para pengikut JMS serta The Baby Garden, kelompok kepercayaan yang ditampilkan dalam dokumenter.

Datangnya ancaman termasuk pada Sutrada dan keluarganya, membuat Netflix meningkatkan upaya perlindungan terhadap Sutradara Cho Sung Hyun, yang merupakan sutradara In The Name of God: A Holy Betrayal.

Cho Sung Hyun sendiri mengakui bahwa ia dan keluarganya telah banyak berjuang keras karena mendapatkan banyak ancaman dari para pengikut maupun pengurus aliran sesat yang ditampilkan dalam serial dokumenter.

The Rain Coat Killer: Chasing a Predator

poster
The Rain Coat Killer: Chasing a Predator/Foto: Netflix

Kisah dari sebuah pembunuhan berantai di Korea Selatan pada tahun 2003-2004, diangkat ke dalam dokumenter berjudul The Rain Coat Killer: Chasing a Predator.

Dirilis pada Oktober 22 2021, dokumenter ini mengangkat kengerian dan kegilaan seorang pembunuh keji bernama Yoo Young Chul serta serangkaian kasus yang melibatkannya.

Pelaku
Yoo Young Chul dalam The Rain Coat Killer: Chasing a Predator/Foto: Netflix

Kesaksian para pihak terkait di masa penyelidikan dan penangkapannya atas kasus pembunuhan yang menyasar para lansia dari keluarga kaya serta wanita di Seoul sepanjang tahun 2003-2004 kepada 20 korban, yang diulas lengkap dalam dokumenter ini.

Tidak hanya dibunuh, Yoo Young Chul bahkan membakar dan memutilasi jasad korban menggunakan senjata goddam buatannya sendiri. Dari awal proses penyelidikan, penangkapan, dan penuntutan, dapat kamu saksikan melalui dokumenter ini, Beauties.

Cyber Hell: Exposing an Internet Horror

Poster
Cyber Hell: Exposing an Internet Horror/Foto: Netflix

Kengerian dari teror pornografi melanda Korea Selatan dan mengejutkan publik. Sebuah grup sebagai media perdagangan konten pornografi beserta ancaman terhadap korban konten dilakukan oleh sekelompok orang secara massive.

Hal tersebut diangkat ke dalam serial Cyber Hell: Exposing an Internet Horror.

poster
Cyber Hell: Exposing an Internet Horror/Foto: Netflix

Dirilis pada 18 Mei 2022, dokumenter ini disutradarai oleh Choi Jin Sung. Menghadirkan wartawan beserta saksi yang ada. Rincian kasus, penangkapan pelaku, bahkan modus operasinya bisa kamu ketahui dalam dokumenter ini. Dapat menjadi pembelajaran bagi publik agar tidak terjerat modus kejahatan serupa yang dilakukan.

Sampai saat ini, konten pornografi dari kasus Nth Room yang diangkat dalam dokumenter masih diperjualbelikan di pasar gelap. Membuat kehati-hatian terhadap modus kejahatan ini harus terus diperhatikan.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE