Bukan Alat Berat, 4 Gajah Didatangkan untuk Bantu Bersihkan Puing Kayu Akibat Banjir

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 09 Dec 2025 12:30 WIB
Bukan Alat Berat, 4 Gajah Didatangkan untuk Bantu Bersihkan Puing Kayu Akibat Banjir
Bukan Alat Berat, 4 Gajah Didatangkan untuk Bantu Bersihkan Puing Kayu Akibat Banjir/ Foto: Pexels.com/Jeshoots

Puing kayu dan lumpur sisa banjir di Sumatra belum kunjung dibersihkan tuntas oleh pemerintah. Untuk membantu membersihkan gelondongan kayu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengerahkan empat ekor gajah terlatih, Beauties.

"Gajah terlatih yang kita bawa ini sebanyak empat ekor, dan semuanya dari PLG (Pusat Latihan Gajah) Share," ujar Hadi Sofyan, Kepala KSDA Wilayah Sigli, Aceh, di Pidie Jaya, pada hari Senin (8/12) seperti dikutip CNN Indonesia dari Antara. Para mahot (pawang gajah) membawa gajah bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni untuk membersihkan puing-puing kayu di pemukiman penduduk Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya.

Sasarannya adalah lokasi yang tidak bisa dilewati alat berat, membantu membersihkan material yang tersangkut di rumah-rumah penduduk, membuka akses jalan menuju rumah warga yang tertimbun bekas banjir, evakuasi apa pun yang ditemukan di lokasi termasuk korban jiwa yang masih hilang, hingga dimanfaatkan untuk mengantar bantuan logistik kepada korban banjir Pidie Jaya. Kehadiran gajah juga disebut Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu sebagai bentuk dukungan psikologis bagi anak-anak yang terdampak banjir.

Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya Iptu Fauzi Admaja mewakili Kapolres Pidie Jaya menyampaikan, "Empat gajah yang kita datangkan bersama BKSDA Aceh hari ini sudah berada di lokasi. Mereka langsung kita kerahkan untuk menarik kayu-kayu besar serta material berat lainnya yang menumpuk akibat banjir."

Selain itu, Hadi turut menambahkan gajah-gajah yang dilibatkan merupakan gajah berpengalaman. Bahkan pernah membantu pembersihan material saat bencana tsunami Aceh pada tahun 2004 silam. "Sejauh ini belum ke daerah lainnya karena masih perlu survei dan akses ke kabupaten lain belum bisa dijangkau. Ke depan, jika diperlukan, kami siap membantu," imbuh Hadi.

[Gambas:Instagram]

Pemanfaatan Gajah untuk Bantu Bersihkan Puing Kayu Tuai Kontroversi

Gajah dihadirkan untuk bantu membersihkan puing kayu akibat banjir di Aceh. Eksploitasi ini menuai kontroversi.

Gajah dihadirkan untuk bantu membersihkan puing kayu akibat banjir di Aceh. Eksploitasi ini menuai kontroversi./ Foto: Pexels.com/Venkat Ragavan

Gajah yang digunakan untuk membantu membersihkkan dampak banjir ini pun menuai kontroversi dari berbagai kalangan. Para gajah harus menyusuri jalanan penuh sampah lumpur hingga serpihan kayu, mengangkat kayu-kayu besar dan material berat yang bukan menjadi tujuannya. Lebih dari itu, netizen juga menyoroti bagaimana penyebab banjir bandang dikarenakan hilangnya hutan yang menjadi habitat gajah, tapi gajah itu sendiri yang dieksploitasi untuk membereskan kerusakan dari bencana akibat ulah manusia. Bahkan sempat ditemukan seekor gajah sumatera mati akibat banjir bandang di kawasan Pidie Jaya, Aceh.

Situasi darurat ditambah lambatnya bantuan dari pemerintah memang mendorong masyarakat terdampak untuk mengerahkan segala cara untuk menyelesaikan masalah akibat bencana secara mandiri. Namun, penggunaan satwa dianggap bukan jalan keluar terbaik. 

Salah satu suara yang disampaikan, seperti dari Stay Purr Club melalui akun Instagramnya, menyarankan alternatif yang diprioritaskan adalah alat berat resmi dari BPBD/PU/TNI, melibatkan relawan dan organisasi kemanusiaan untuk gotong royong membantu, serta memanfaatkan teknologi geospasial untuk memetakan area prioritas agar pengerjaan efisien. Di sisi lain, keselamatan semua pihak serta pemulihan habitat satwa bisa menjadi fokus BKSDA dengan kolaborasi bersama organisasi kemanusiaan dan satwa.

 

Fakta tentang Gajah yang Dipekerjakan

Gajah terkadang digunakan untuk menarik wisatawan lewat atraksi menunggangi gajah. Namun praktik ini sebenarnya tidak baik karena dapat merusak fisik gajah.

Gajah terkadang digunakan untuk menarik wisatawan lewat atraksi menunggangi gajah. Namun praktik ini sebenarnya tidak baik karena dapat merusak fisik gajah./ Foto: Pexels.com/lbyphoto

Kamu juga perlu tahu, Beauties, gajah adalah hewan yang cerdas, kuat, punya daya ingat yang sangat baik, dan memiliki emosi yang sangat mirip seperti manusia. Mereka bisa merasakan emosi yang kompleks, mulai dari senang, sedih, marah, bahkan depresi. 

Sayangnya, sering kali beredar kesalahpahaman bahwa sebenarnya tidak ada yang namanya gajah “dijinakkan”, melainkan gajah liar yang ditawan. Berdasarkan penjelasan dalam laman Responsible Travel, gajah tidak pernah menjalani pembiakan terkendali karena mengembangbiakkan gajah dalam penangkaran sulit dilakukan. Semua naluri liar gajah akan tetap ada walaupun mereka lahir dalam penangkaran atau ditangkap saat masih bayi.

Oleh karena itu, agar gajah bisa dikendalikan dan dipekerjakan, salah satu cara tradisional untuk melakukan hal ini adalah proses yang dikenal sebagai phajaan atau 'menghancurkan jiwa', yang berasal dari suku-suku pegunungan di Thailand dan India. Hampir semua gajah tawanan di Asia telah mengalami proses “adaptasi”, dan seekor bayi gajah yang baru saja beradaptasi bisa bernilai ribuan poundsterling. 

Lantas, apakah ada pelatihan gajah dengan cara yang lebih positif? Ada, yaitu metode "wortel" untuk mengendalikan gajah – yang telah dilakukan sebagian besar oleh organisasi konservasi dan suaka margasatwa yang sah. Namun, hal ini masih jarang dipraktikan, Beauties.

Selain itu, duduk di punggung gajah, bukan di bagian lehernya, juga dapat menyebabkan cedera fisik pada gajah. Meski ukurannya yang besar dan kuat, gajah tidak untuk ditunggangi karena dapat merusak tulang belakang, menghambat pertumbuhan, dan mungkin akan berpengaruh pada organ dalam. Maka dari itu, ketika kamu melihat atraksi menunggang gajah untuk wisatawan, lengkap dengan kursi di punggungnya, praktik tersebut tidak etis karena menyebabkan tekanan dan nyeri pada tulang belakang gajah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE