Bukan Buaya atau Singa, Ini 5 Hewan yang Paling Banyak Membunuh Manusia
Manusia dan hewan bisa hidup saling berdampingan bahkan hampir kebanyakan orang mempunyai hewan peliharaan di rumahnya. Biasanya, hewan yang paling banyak dijadikan peliharaan adalah hewan-hewan yang tergolong jinak, indah, dan menggemaskan. Dalam hal ini, contohnya kucing, burung, kelinci, hingga anjing.
Namun, perlu ditekankan bahwa tidak semua hewan memiliki karakter demikian. Pasalnya, ada beberapa jenis hewan yang justru berbahaya bagi manusia dan bisa mengancam nyawa, seperti buaya dan singa. Akan tetapi, melansir dari Science Focus, jumlah korban manusia yang dibunuh oleh buaya dan singa tidak seberapa jika dibandingkan dengan predator ganas lainnya.
![]() Buaya/Foto: Pexels/Pixabay |
Hal ini karena pada umumnya buaya tidak berniat memburu manusia dan pembunuhan tersebut bersifat oportunistik. Kendati demikian, setiap tahunnya reptil mematikan ini dapat membunuh manusia hingga seribu orang.
Sedangkan, singa, meskipun hewan ini memiliki julukan Si Raja Hutan, tetapi mereka tidak membunuh manusia sebanyak buaya atau predator lainnya. Pasalnya, hewan yang memiliki raungan 114dB ini hanya membunuh 200 manusia per tahunnya.
Sementara itu, di atas buaya dan singa masih ada predator lain yang lebih berbahaya hingga mengancam nyawa. Bahkan salah satunya sangat dekat dengan kehidupan manusia dan sering kita jumpai di dalam rumah.
Lantas, hewan apa sajakah itu? Berikut 5 hewan yang paling banyak membunuh manusia. Check it out!
Kuda Nil
Kuda nil/Foto: Pexels/Pixabay
Hampir kebanyakan orang mengira kuda nil hanyalah sekelompok hewan herbivora biasa. Meskipun fakta itu tidak salah, tetapi ada fakta lain yang lebih mengejutkan, yakni mamalia darat yang berasal dari perairan wilayah Afrika ini ternyata masuk ke dalam daftar hewan yang paling banyak membunuh manusia setelah singa. Bahkan jumlah manusia yang menjadi korbannya bisa mencapai 500 orang per tahunnya.
Melansir dari Discover Wildlife, hal ini karena kuda nil memiliki sifat agresif dan teritorial, serta mempunyai kebiasaan menyerang kapal dan membalikkannya ketika melihat seseorang mendekati habitatnya. Sehingga hal inilah yang menjadikan mereka salah satu kelompok hewan paling berbahaya di bumi ini.
Bahkan gigitan kuda nil mempunyai kekuatan 1.800 psi, yang mana ini hampir tiga kali lipat jumlah kekuatannya dari singa, sebagaimana yang dilansir dari Science Focus.
Kalajengking
Kalajengking/Foto: Freepik/@kuritafsheen77
Beauties, pernahkah kamu melihat kalajengking? Jika belum, sebaiknya mulai dari sekarang berhati-hati. Sebab, kalajengking juga termasuk ke dalam daftar hewan mematikan yang paling banyak membunuh manusia. Hal ini karena hewan melata satu ini merupakan hewan yang bisa menghasilkan racun untuk melindungi dirinya dari musuh.
Bahkan mereka memiliki sifat agresif yang dapat menyengat dengan ekornya dan menyuntikkan racun ke mangsanya. Sengatan ini kerap terjadi ketika kalajengking tidak sengaja terinjak dengan kaki telanjang atau saat bersembunyi di dalam sepatu. Ketika saat itu terjadi mereka akan mengeluarkan racun tersebut sebagai mekanisme pertahanan agar tidak dihancurkan.
Meskipun hal tersebut merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri, tetapi melalui racun berbahaya tersebut kalajengking mampu membunuh manusia hingga 3.300 orang per tahunnya. Sementara itu, jenis kalajengking yang paling mematikan adalah kalajengking merah India atau Hottentotta tamulus dan kalajengking deathstalker.
Anjing Rabies
Anjing rabies/Foto: Pexels/Nothing Ahead
Salah satu hewan peliharaan yang bisa berubah menjadi musuh adalah anjing yang rabies. Meskipun kecil kemungkinan ini, tetapi di banyak wilayah dunia, terutama di daerah perdesaan di negara-negara berkembang, anjing rabies menjadi ancaman serius bagi manusia. Apalagi jika anjing tersebut merupakan anjing liar.
Meskipun kematian akibat serangan anjing jarang terjadi, tetapi kematian manusia akibat rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing bukanlah hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Pasalnya, penyakit rabies menjadi penyakit yang mematikan bagi manusia jika tidak segera diobati.Â
Bahkan menurut World Health Organization (WHO), anjing adalah sumber utama kematian manusia akibat rabies dan berkontribusi hingga 99 persen dari seluruh penularan rabies ke manusia. Penyakit ini dapat ditularkan melalui air liur melalui gigitan, cakaran, dan kontak langsung dengan area yang terinfeksi pada anjing. Sementara itu, anjing rabies dapat membunuh manusia hingga 59 ribu orang per tahunnya.
Ular
Ular/Foto: Freepik/@kuritafsheen77
Ada begitu banyak jenis ular di dunia dan hampir kebanyakannya sangat berbahaya bahkan mematikan bagi manusia. Beberapa di antara jenisnya yang paling berbahaya adalah ular mamba hitam dan ular piton atau sanca.
Meskipun keduanya memiliki teknik membunuh yang berbeda, tetapi baik ular mamba hitam maupun piton sama-sama bisa membunuh manusia hingga 138 ribu orang per tahunnya. Umumnya, ular mamba hitam akan memangsa manusia dengan dua tetes racun dari satu gigitan.
Sedangkan, ular piton dapat menelan manusia dewasa secara utuh dengan melilitkan tubuh panjangnya dan mengikat mangsanya. Kemudian, ular tersebut akan mencekiknya dan mematahkan tulangnya. Setelah itu, ular piton akan menggunakan rahangnya yang elastis untuk menelan korbannya secara utuh. Hal tersebut bisa ular piton lakukan karena mereka dapat tumbuh hingga sepanjang 10 meter.
Baca Juga : 5 Tanaman yang Bisa Bantu Usir Tawon di Rumah |
Nyamuk
Nyamuk/Foto: Freepik/@jcomp
Siapa yang akan menyangka jika nyamuk menjadi salah satu hewan paling mematikan bagi manusia? Sepertinya hampir kebanyakan orang mungkin tidak menyadarinya mengingat nyamuk merupakan hewan yang berukuran kecil.
Meskipun kecil, nyamuk telah menjadi salah satu hewan yang paling banyak membunuh manusia. Bahkan mereka dapat membunuh manusia hingga 725 ribu sampai 1 juta orang setiap tahunnya hanya dengan melalui gigitannya. Akan tetapi, hal ini tidak memberikan efek secara langsung pada manusia.
Sebab, melansir dari Discover Wildlife, nyamuk justru sering menjadi 'vektor penyakit'. Artinya, ketika mereka menghisap darah manusia, mereka secara tidak sengaja telah menularkan patogen menular, membawa bakteri, virus, dan parasit dari orang ke orang.
Akibatnya, manusia akan terjangkit penyakit seperti malaria dan demam berdarah, yang mana ini merupakan kedua penyakit dengan jumlah kematian tertinggi. Sebagai informasi, bahwa biasanya penyakit tersebut disebarkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina.
Nah, Beauties itulah tadi 5 hewan yang paling banyak membunuh manusia. Adakah yang baru kamu tahu?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
