Bukan Jadi Figuran, Kate Spade New York Ajak Perempuan Jadi Pemeran Utama dalam Hidupnya

Beauties, jika ditanya siapa sosok perempuan yang menginspirasi, siapa yang terlintas di benakmu? Ibu? Teman? Publik figur idola? Atau mungkin dirimu sendiri?

Ketika ditanya siapa sosok perempuan yang menjadi role model dalam hidup, berbagai sosok perempuan hebat seperti pahlawan, tokoh politik, selebriti, hingga ibu kandung merupakan jawaban yang selalu diberikan untuk pertanyaan simpel ini. Dalam rangka memperingati International Women's Day 2022 atau Hari Perempuan Internasional, Kate Spade New York mengajak para perempuan untuk menyebutkan tokoh perempuan inspiratif di dalam hidupnya.

Hari Perempuan Internasional 2022 #BreakTheBias /Foto: Freepik.com/Freepik

Bekerja sama dengan berbagai komunitas penggerak hak perempuan seperti Resonate dan Mama Glow Foundation, Kate Spade New York mengajak perempuan untuk saling mendukung serta bahu membahu dalam memperjuangkan hak perempuan.

"Sangat disayangkan, selama ini masih banyak perempuan yang kerap menjatuhkan perempuan lain dengan cara membandingkan diri mereka dengan orang lain. Karena itu, kali ini kami mau mengajak perempuan untuk saling mengagumi sosok perempuan lain dengan tujuan memberikan inspirasi terhadap diri masing-masing dan bukan membandingkan dirinya dengan orang lain," ujar Jazz Thornton, mental health advocate, dalam video Kate Spade New York untuk International Women's Day 2022.

Masih dalam topik yang sama, penyanyi Yura Yunita juga berbagi soal sosok perempuan inspiratif dalam hidupnya di dalam acara diskusi bersama Ucita Pohan. Berbeda dengan jawaban pada umumnya, pelantun lagu Tenang ini justru mengatakan salah satu sosok inspiratif di dalam hidupnya adalah dirinya sendiri, setelah sosok ibu dan neneknya.

Dok.Kate Spade/ Foto: Dok. Kate Spade

"Menurut aku perempuan itu sekarang harus bisa jadi pemeran utama dalam kehidupan kita," tutur Yura. 

Untuk menjadi sosok pemeran utama, tentu ada banyak perasaan yang sudah dilalui. Seperti rasa insecure, tidak percaya diri, ada di titik terendah, dan masih banyak lagi. Diakui Yura hal tersebut pun pernah ia alami.

"Waktu remaja aku pemalu, masa-masa di mana aku pernah nggak dianggap nggak cukup, aku dianggap nggak sempurna. Katanya tubuh aku, bentuk tubuh aku, fisik aku tuh nggak sesuai dengan ideal beauty standard yang tercipta di society," kenang Yura.

Yura Yunita dan Ucita Pohan/ Foto: Dok. Kate Spade

Yura menceritakan salah satu pengalamannya saat duduk di bangku SMA. Kala itu, ia diminta untuk bernyanyi, rekaman, menciptakan lagu, hingga bermain piano. Namun di tengah jalan, ada satu hal yang mengejutkan Yura.

"Aku kaget kalau ternyata, 'oke, suara Yura direkam tapi nanti wajahnya kita ganti sama yang lain ya'. Jadi bentuk visualnya diganti sama sosok yang katanya lebih bule, lebih tinggi, lebih sempurna untuk industri musik," ungkapnya.

Pengalaman tersebut saat itu membuat Yura remaja merasa sedih dan kecewa.

"Even when we are bold enough to speak our truth, pasti ada aja orang di depan itu yang mungkin coba menjatuhkan kita, atau menutup langkah kita, atau menutup jalan kita untuk meraih impian kita. Tapi di situ aku juga belajar bahwa the more you try to close the door, the more I will find a way," ungkap perempuan kelahiran Bandung ini.

Yura Yunita dan Ucita Pohan/ Foto: Dok. Kate Spade

Dari berbagai pengalaman, passion dalam bermusik, serta dikelilingi sosok perempuan yang suportif di hidupnya, Yura percaya bahwa perempuan harus menjadi pemeran utama dalam hidupnya sendiri. Menurutnya, pemeran utama sebagai perempuan adalah perempuan yang harus bisa punya kendali penuh atas hidupnya sendiri. Perempuan yang berani juga punya keberanian untuk mengambil keputusan yang terbaik dalam hidupnya sendiri.

"Aku mau berterima kasih untuk eneng kecil yang sudah berani melantangkan suaranya di usia lima tahun sehingga sampai saat ini aku bisa terus punya passion, semangat hidup karena musik," ujar Yura.

Berkaca dari jawaban Yura, masih banyak perempuan yang belum berani dan percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri dan menjadikan dirinya sebagai peran utama di dalam hidup. Isu ini menjadi salah satu fokus utama Kate Spade New York di dalam gerakan social impact yang telah dijalankan brand selama ini.

Bekerja sama dengan tokoh-tokoh pemimpin perempuan inspiratif, Kate Spade New York menjalankan misi pemberdayaan perempuan untuk menciptakan sosok-sosok perempuan hebat lainnya yang kelak dapat menginspirasi orang lain bahkan diri sendiri.

So, sudah siap untuk menjadikan dirimu sebagai pemeran utama dalam hidup, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!