Bukan Musim Panas, Ini 5 Negara yang Sedang Alami Musim Dingin di Bulan Agustus
Bulan Agustus adalah waktu musim kemarau atau musim panas di Indonesia. Sebagian besar wilayah Asia, Eropa, Amerika Serikat, dan Afrika Timur juga mengalami musim panas pada bulan ini. Namun, ternyata ada juga beberapa wilayah di dunia yang mengalami musim dingin di pertengahan tahun, sedangkan musim panas baru terjadi di akhir tahun. Negara-negara yang terletak di Belahan Bumi Selatan, yakni yang terletak di bawah garis khatulistiwa, umumnya mengalami musim dingin antara bulan Juni hingga Agustus.
Penting untuk dicatat bahwa iklim dan pola cuaca tertentu bisa bervariasi di setiap negara, sehingga kamu perlu mengecek cuaca regional untuk info akurat. Ingin berlibur sekaligus menyejukkan diri ke destinasi wisata beriklim dingin? Kunjungi lima negara yang memiliki musim dingin pada bulan Agustus berikut ini.
1. Australia
Blue Mountains, Australia/Foto: Instagram.com/visitbluemountans
Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia menjadi nilai tambah Australia sebagai destinasi liburan musim dingin di bulan Agustus untuk dikunjungi. Negeri Kanguru ini mengalami musim dingin antara bulan Juni hingga Agustus, dengan suhu rata-rata 13 derajat Celsius, sedangkan, musim panas berlangsung dari bulan Desember hingga Maret. Musim dingin menghadirkan siang yang cerah tapi sejuk, dan malam yang dingin.
Karena negara ini begitu besar, iklim di Australia sangat berbeda dari satu wilayah ke wilayah lain. Di wilayah selatan, suhunya mungkin beku dan bersalju, sementara di wilayah utara menghadirkan siang yang sejuk dan malam yang dingin.
Pastikan kamu membawa mantel tebal agar tidak kedinginan saat berjalan-jalan di sekitar kota Sydney, Canberra, dan Melbourne. Sebab, negara bagian New South Wales (NSW), Victoria dan Tasmania mengalami suhu yang lebih dingin selama periode ini. Menurut laman resmi Tourism Australia, Blue Mountains, Mount Buller, dan Pegunungan Alpen Australia menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman musim dingin di Belahan Bumi Selatan.
2. Selandia Baru
Doubtful Sound, Selandia Baru/Foto: Instagram.com/fiordland.nz
Tak jauh dari Australia, musim dingin di Selandia Baru juga berlangsung dari bulan Juni hingga Agustus. Selandia Baru terdiri dari dua bagian utama, yakni Pulau Utara dan Pulau Selatan.
Pulau Selatan, khususnya, terkenal dengan bentang alam Pegunungan Alpen Selatan yang megah, yang menawarkan kesempatan untuk melakukan olahraga dan aktivitas musim dingin seperti ski dan pendakian gunung kelas dunia. Di sini juga terdapat Taman Nasional Fiordland, situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan fyord (teluk ngarai yang berasal dari lelehan gletser) yang menakjubkan, termasuk Milford Sound dan Doubtful Sound.
3. Afrika Selatan
Capetown, Afrika Selatan/Foto: Instagram.com/capetown.travel
Banyak pelancong berasumsi bahwa cuaca pasti selalu hangat di Afrika. Namun, hal ini tidak berlaku selama musim dingin di Afrika Selatan, khususnya pada bulan Mei hingga September. Mengutip Natural Habitat Adventures, siang hari biasanya cerah dan menyenangkan, tetapi pada waktu malam dan pagi akan terasa hawa dingin dan berangin sesekali. Suhu terendah umumnya bisa turun hingga 4,4 derajat Celsius, sementara suhu tertinggi sekitar 15-26 derajat Celsius.
Bulan Mei hingga September juga menjadi waktu terbaik untuk mengunjungi Afrika Selatan, menurut laman agen perjalanan Thomas Cook. Pada masa tersebut, cuacanya tidak terlalu dingin dan, khususnya di bulan September, pemandangan satwa liarnya sangat bagus. Afrika Selatan terkenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, budaya yang beragam, dan satwa-satwa liar yang mengagumkan.
4. Madagaskar
Madagaskar/Foto: Instagram.com/my_madagascar
Saat musim dingin di pertengahan tahun, suhu udara di Madagaskar tidak terlalu dingin dan masih bisa ditoleransi oleh pelancong Indonesia yang tinggal di negara beriklim tropis. Lantaran terpisah dengan negara-negara lainnya dan berada di pulau yang kecil, Madagaskar memiliki keanekaragaman hayati endemik yang menjadi ciri khas wilayah tersebut, seperti pohon baobab yang indah dan lemur yang menawan.
Madagaskar memiliki iklim tropis dengan dua musim utama, yaitu musim dingin yang kering dan musim panas dengan hujan. Merujuk Intrepid, waktu terbaik untuk berwisata ke Madagaskar adalah dari bulan April hingga Oktober, dengan musim puncaknya pada bulan Agustus. Bulan Juli hingga September merupakan waktu yang pas untuk menonton paus bungkuk di lepas pantai timur serta menikmati taman nasional dan cagar alamnya.
5. Negara-negara di Amerika Selatan
Monte San Lorenzo, Patagonia, Argentina/Foto: Instagram.com/santacruzpatagonia
Belahan Bumi Selatan lebih dari setengahnya terletak di Amerika Selatan. Ini meliputi negara Argentina, Peru, Bolivia, Cile, Brasil, Kolombia, Paraguay, Uruguay, dan lain-lain.
Negara-negara seperti Argentina, Cile, dan Uruguay mengalami cuaca yang lebih dingin pada bulan Juni sampai Agustus. Kota-kota seperti Porto Alegre di wilayah selatan Brasil serta Montevideo dan Punta del Este di Uruguay mengalami suhu yang lebih dingin selama periode ini. Turis juga bisa menikmati keindahan pegunungan bersalju di daerah Patagonia di Cile dan Pegunungan Andes di Argentina.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!