Bukan Sekadar untuk Presentasi, Ini 4 Manfaat Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari

Meuthia Khairani | Beautynesia
Kamis, 15 May 2025 06:45 WIB
Bukan Sekadar untuk Presentasi, Ini 4 Manfaat Berpikir Kritis dalam Kehidupan Sehari-hari
Segudang manfaat berpikir kritis/Foto: Pexels/Koolshooters

Di dunia perkuliahan, mahasiswa-mahasiswi biasanya dilatih untuk berpikir kritis dan diaplikasikan dalam kegiatan presentasi di kelas. Berpikir kritis adalah keterampilan kognitif yang memiliki kekuatan untuk membuka potensi penuh pikiran setiap orang. Namun, kemampuan berpikir kritis yang kuat bukan hanya penting bagi mereka yang sedang menjalani dunia akademis, tetapi kebutuhan mendasar bagi individu di semua lapisan masyarakat.

Sebab, sejatinya berpikir kritis adalah keterampilan mendasar yang memungkinkan individu untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menafsirkan informasi secara objektif dan rasional. Ini lebih dari sekadar menerima informasi apa adanya. Sebaliknya, pemikir kritis diperlengkapi untuk menyelidiki lebih dalam, mempertanyakan asumsi, dan mengeksplorasi berbagai perspektif sebelum sampai pada kesimpulan yang tepat.

Kemampuan berpikir kritis ini sangat dihargai di berbagai bidang, termasuk pendidikan, bisnis, dan kehidupan sehari-hari. Berpikir kritis sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, upaya profesional, dan pengambilan keputusan pribadi. Di tempat kerja, berpikir kritis memberdayakan individu untuk menganalisis masalah, merancang solusi kreatif, dan membuat penilaian yang tepat.

Berikut adalah manfaat dari berpikir kritis selengkapnya. Simak, Beauties.

1. Mampu Mengambil Keputusan dengan Baik

Mampu mengambil keputusan dengan baik/Foto: Pexels/Tima Mirosnichenko

Dilansir dari Forbes, berpikir kritis dapat membantu kita mempercayai firsat dan berpikir secara mandiri. Pemikiran ini memungkinkan individu untuk membuat keputusan yang logis dan beralasan berdasarkan bukti dan analisis yang objektif. Berpikir kritis menunjang kemampuan kita menimbang-nimbang dan memilih keputusan yang tepat.

2. Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi

Meningkatkan keterampilan berkomunikasi/Foto: Pexels/Olly

Mempraktikkan berpikir kritis mendorong komunikasi yang efektif dengan memungkinkan individu untuk mengemukakan dan mempertahankan ide-ide mereka dengan penalaran dan bukti yang logis. Ini menunjang kemampuan mendengarkan secara aktif, penuh empati, dan kemampuan untuk mengevaluasi dan menanggapi argumen tandingan, yang mengarah pada diskusi yang lebih bermakna.

3. Mampu Mengidentifikasi Misinformasi

Membantu mengevaluasi informasi/Foto: Pexels/N Voitkevich

Dikutip dari The Graduate School Nichole College, di dunia yang penuh dengan misinformasi atau hoax, pemikir kritis memiliki keterampilan untuk membedakan fakta dari opini. Mereka piawai meneliti sumber, memverifikasi informasi, dan menghindari disesatkan oleh konten yang menipu.

4. Membantu Memecahkan Masalah

Membantu memecahkan masalah/Foto: Pexels/Daniele La Rosamessina

Pemikiran kritis mendorong pendekatan pemecahan masalah yang inovatif dan di luar kebiasaan. Dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan menantang ide-ide konvensional, pemikir kritis dapat sampai pada solusi yang cemerlang untuk menjawab pertanyaan dan tantangan yang kompleks.

Cara Menumbuhkan Pemikiran Kritis

Cara menumbuhkan pemikiran kritis/Foto: Pexels/Umutart

Adapun cara menumbuhkan pemikiran kritis adalah sebagai berikut.

1. Jadilah Orang yang Selalu Ingin Tahu

Tumbuhkan pola pikir ingin tahu dan keinginan untuk menjelajahi dan memahami dunia. Berbicaralah dengan orang-orang dari latar belakang, budaya, afiliasi politik, atau agama yang berbeda. Ajukan pertanyaan yang menyelidik, cari perspektif baru, dan terlibat dalam pembelajaran aktif. Belajarlah dari orang-orang yang memiliki sudut pandang yang berbeda.

2. Kembangkan Keterampilan Menganalisis

Kamu dapat melakukannya dengan belajar memecah masalah yang rumit menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola, mengenali pola, dan mengidentifikasi hubungan sebab-akibat, Beauties.

3. Berani Menyadari Kesalahan

Bersikaplah rendah hati dan menyadari bahwa kamu bisa saja salah. Pengetahuan adalah proses yang berkelanjutan. Jadi, bersikaplah terbuka untuk mengakui kesalahan atau kesenjangan dalam pemahaman.

Jadi, sudahkah kamu selalu berpikir kritis dalam kehidupan sehari-hari, Beauties?

*** 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE