Bulan Puasa Jadi People Pleaser, Auto Keuangan Boncos Nih! Kok Bisa?
Hi, Beauties! Apakah kamu salah satu orang dengan tagline ‘people pleaser’? Ternyata, menempatkan diri sebagai people pleaser hanya akan memberikan dampak negatif bagi diri sendiri. Nggak cuma dari segi mental tetapi juga finansial.
Bulan Ramadan harusnya penuh keberkahan dan kebahagiaan. Namun, apa jadinya kalau Beauties jadi people pleaser. Yang ada, keuangan Beauties bisa makin boncos.
Kok bisa, hubungannya apa dan boncos di bulan Ramadan, harusnya habis lebaran dong? Bentar, people pleaser itu apa sih?
People Pleaser: Selalu Berusaha Menyenangkan Orang Lain
Ciri people pleaser adalah selalu ingin menyenangkan orang lain/foto: pexels.com/tirachard kumtanom
"Besok nongkrong di A, B, dan C ya!", "Eh, besok di sana ada diskon produk kecantikan nih, ke sana yuk!" , "Takjil di boulevard D murah-murah lho, ya kali kita nggak ke sana!"
Kalau ada ajakan semacam itu, Beauties tim yang selalu mengiyakan ajakan atau bisa menolaknya? Kalau tim yang selalu mengiyakan meskipun hati tidak berpihak, itu artinya Beauties adalah people pleaser.
Menurut Medical News Today, people pleaser adalah orang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain. Sering kali mengorbankan keinginan dan kebutuhan diri sendiri demi memenuhi ekspektasi orang lain.
Si people pleaser cenderung sulit untuk mengatakan tidak meskipun dirinya tau bahwa dia tidak memiliki waktu atau menginginkan hal itu.
Puasa Ramadan: Identik dengan Kebiasan Buka Puasa Bersama hingga Berburu Takjil
Puasa Ramadan identik dengan kegiatan buka puasa bersama/foto: pexels.com/askar abayev
Siapa yang kalau puasa Ramadan harus banget buka puasa bersama atau bukber di luar dan keliling memburu takjil? Nggak salah sih melakukan hal itu. Yang salah ketika kita melakukannya tanpa mempertimbangkan bujet kebutuhan Ramadan.
Sering mengiyakan ajakan bukber, hunting takjil sana sini, hingga berburu diskonan saat Ramadan bisa membuat keuangan semakin boncos tidak karuan. Sebelum mengiyakannya, Beauties harus bisa memastikan bahwa keuangan akan tetap aman.
Pastikan pengeluaran di bulan Ramadan tidak melebihi bujet yang telah ditentukan sebelumnya. Jadi, buat Beauties yang suka keluar dan memburu apa pun di bulan Ramadan, yuk buat bujet khusus selama Ramadan. Gunanya buat apa? Supaya keuangan lebih termanajemen dengan baik.
Nggak masalah untuk menolak ajakan orang. Jangan mengiyakan ajakan bukber sana sini hanya untuk menyenangkan dan memenuhi ekspektasi orang lain. Sementara diri sendiri tertekan dengan hal tertentu. Tapi ingat, saat menolaknya juga harus sopan dan dengan alasan yang jelas.
Stop jadi people pleaser kalau nggak mau ‘habis Ramadan terbitlah boncos’!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â