Cara Berbisnis Sukses ala Orang China, Ternyata Ini Konsep yang Bisa Datangkan Cuan

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Rabu, 07 Feb 2024 12:30 WIB
Bertukar Kartu Nama
Ilustrasi/ Foto: Firmbee/Pixabay

Beauties pernahkah kamu penasaran bagaimana orang China menjalankan bisnis? Sebenarnya, adakah langkah-langkah tertentu yang mereka lakukan sehingga bisnis mereka bisa berkembang dan menguntungkan?

Dalam urusan berbisnis, ternyata masyarakat China punya budayanya sendiri. Peran klien atau partner sangat esensial untuk mengembangkan bisnis karena sederet deal menguntungkan akan dilakukan. Namun dibandingkan sekadar negosiasi bisnis, hubungan dengan partner atau klien juga harus akrab. Sebab itu, budaya China dalam bisnis meliputi konsep guanxi dan mianzi begitu dikenal.

Berdasarkan China Highlights, guanxi dan mianzi masing-masing berarti koneksi dan wajah. Dua hal ini menjadi patokan karena mengenal orang-orang yang tepat dan mengetahui cara menghargai mereka jadi krusial saat membangun bisnis. Yuk cari tahu selengkapnya dari rangkuman berbagai sumber berikut.

Hirarki 

business background of businessman having handshake

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mongkolchon Akesin

Dalam budaya Asia, hirarki memang menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membangun hubungan. Jika jabatan orang tersebut termasuk tinggi, maka perlakuan dengan hormat perlu dilakukan. Sebagaimana konsep guanxi yang mementingkan hubungan personal dengan seorang yang tepat, maka hirarki juga harus diperhatikan saat menjalin hubungan. 

Peran mianzi atau ‘wajah’ pun berlaku, yakni cara kamu menghormati orang yang lebih senior daripadamu, seperti bersikap sopan, menyapa saat bertemu, berpakaian rapi dan sopan, hadir tepat waktu, dan selalu menghargai orang lain.

Bertukar Kartu Nama

Ilustrasi kartu nama.

Ilustrasi/ Foto: Firmbee/Pixabay

Mengutip laman HSBC, bertemu seseorang yang berpotensi menjadi partner bisnis bisa menjadi kesempatan emas. Kartu nama dilihat sebagai ekstensi individu sehingga saling bertukar kartu nama perlu dilakukan bertemu orang baru. Jangan lupa untuk menerima kartu nama dengan kedua tangan dan memposisikan kartu namamu menghadap atas dan tulisan menghadap lawan bicara saat memberi.

Hadir Tepat Waktu

Ilustrasi meeting di kantor/ Foto: Freepik.com

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com

Orang China sangat menghargai waktu sehingga ketepatan waktu dalam budaya berbisnis sangat krusial. Terlebih saat melangsungkan meeting. Rapat akan dimulai tepat waktu atau lebih awal dengan waktu selesai yang belum menentu. Sebaliknya, jika terlambat maka dianggap tidak sopan dan tidak menghormati orang lain.

Makan dengan Rekan Bisnis

Agar Tak Gampang Kenyang, Ini 5 Tips Makan AYCE Hot Pot dan Shabu

Ilustrasi/ Foto: Ilustrasi iStock

Obrolan tak hanya berlangsung di ruang meeting, tapi terkadang ambil waktu makan siang atau makan malam. Meski bernuansa santai, perilaku selama makan akan diperhatikan. Di sinilah etiket business lunch ala orang China menjadi penting untuk diketahui karena makan bersama dilakukan tidak hanya untuk bicara bisnis, tapi juga menguatkan koneksi. Jika kamu menunjukkan mianzi, maka peluang kamu untuk duduk dekat host lebih besar––posisi duduk dekat host menandakan kamu merupakan tamu yang dihormati pula.

Beri Hadiah

Ilustrasi memberikan hadiah kepada diri sendiri.

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/ porapak apichodilok.

Salah satu cara untuk menunjukkan sikap menghormati dan memperkuat koneksi adalah dengan memberikan hadiah. Namun memberi hadiah juga harus berhati-hati agar tidak dikira suap sehingga pilihlah hadiah kecil dan tidak terlalu mahal seperti teh sebagaimana dikutip dari laman SJ Grand. Hadiah harus dibungkus rapi tanpa menggunakan kertas kado hitam atau putih.

Perhatikan Angka dan Warna

Male forefinger (index finger) pressing on the first floor button or floor number one in elevator (lift). Mechanical engineering concept

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Zephyr18

Budaya berbisnis orang China juga memerhatikan angka dan warna. Tak cuma pada warna bungkus kado, kepercayaan juga meliputi angka-angka yang membawa hoki. Misalnya angka 6 dan 8 yang dipercaya bawa keberuntungan, sedangkan 4, 73, dan 84 harus dihindari. Warna emas menyimbolkan kekayaan. Begitu pula dengan warna merah, tapi tulisan merah perlu dihindari.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE