Cara Mengatur Uang ala Orang Jepang "Kakeibo" Agar Tidak Boncos di Akhir Bulan
Beauties mungkin sudah pernah mendengar istilah kakeibo yang merupakan cara mengatur keuangan rumah tangga dari Jepang. Metode yang sudah ada sejak tahun 1997 ini kembali populer sejak Fumiko Chiba menulis buku khusus bertajuk Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money.
Kakeibo mengharuskan kita untuk merinci semua pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya secara teratur dan terstruktur. Selain itu, ada pula trik kategorisasi uang tunai dalam amplop sesuai kebutuhan. Lalu, lakukan evaluasi di setiap akhir bulan untuk melihat apakah gol kalian berhasil.
Menurut banyak orang yang telah menerapkan metode kakeibo, mereka dapat menghemat uang dan mengatur pengeluaran setiap bulannya. Bagaimana denganmu? Apakah sudah berhasil? Jika belum, mungkin ada hal-hal yang belum sesuai kamu lakukan, Beauties. Yuk intip kembali langkah esensial saat menerapkan kakeibo berikut ini!
Tulis Tangan di Buku Catatan
Menulis keuangan di buku catatan/ Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska |
Di era yang serba digital, tak jarang kita tergiur untuk menulis catatan dengan laptop, tablet, atau ponsel. Dengan sistem yang dapat terintegrasi, kita bisa dengan mudahnya melihat catatan di mana pun dan kapan pun. Namun, hal ini yang justru perlu dihindari saat melakukan kakeibo, Beauties!
Seperti yang kita ketahui, hal yang paling membedakan Kakeibo dengan metode mengelola keuangan lainnya adalah tidak ada penggunaan teknologi di dalamnya, seperti yang disebut dalam laman The American Genius.
Menulis laporan keuangan dengan tangan dalam buku catatan atau kertas merupakan cara meditatif selayaknya menulis bullet journal. Dengan demikian, kita dapat memproses dan mengamati keuangan pribadi saat melakukannya alias mindful. Jadi, jangan gunakan ponselmu untuk menulis ya, Beauties!
Alokasi Budget dalam Amplop di Awal Bulan
Budget kebutuhan dalam amplop/ Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska |
Melansir Abc News, amplop berisikan budget untuk memenuhi kebutuhan yang telah dikategorikan hanya boleh dialokasikan di awal bulan setelah budget tersebut habis, Beauties. Tentu, kita harus menerapkan kedisiplinan dan mendorong kita untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan uang. Jangan sampai kita mengambil alokasi budget dari amplop lain atau tarik tabungan lebih karena uang kita sudah habis sebelum awal bulan.
Bukan cuma saat menulis pemasukan dan pengeluaran, ada hal yang perlu diperhatikan pula saat membeli barang menurut metode keuangan Jepang ini. Cek halaman selanjutnya ya!
Kiat Metode Kakeibo Saat Membeli Barang
Foto: Pexels.com/Sam Lion
Bertanya pada Diri Sebelum Membeli Sesuatu
Membeli barang/ Foto: Pexels.com/Sam Lion |
Walaupun sudah mencatat daftar pemasukan dan pengeluaran, niat menabung kita belum tentu berhasil jika kita masih impulsif saat membeli sesuatu, Beauties! Untungnya, metode kakeibo memiliki kiat yang bisa diterapkan saat kamu tertarik membeli barang.
Menurut metode ini, Beauties perlu bertanya pada diri sendiri sebelum langsung membeli sebuah barang yang diinginkan. Melansir CNBC, berikut beberapa pertanyaan yang sebaiknya kamu tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah saya bisa hidup tanpa barang ini?
- Berdasarkan situasi finansial saat ini, apakah saya mampu membelinya?
- Apakah saya akan menggunakannya?
- Apakah saya punya ruang untuk meletakkannya?
- Bagaimana awal saya menemukan barang ini?
- Apa perasaan yang saya rasakan hari ini? (Tenang? Stres? Sedih?)
- Apa yang akan saya rasakan ketika membelinya? (Bahagia? Biasa saja?)
Nah, itu dia hal-hal esensial yang tak boleh terlewatkan saat melakukan kakeibo, Beauties! Semoga berhasil!
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Menulis keuangan di buku catatan/ Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
Budget kebutuhan dalam amplop/ Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
Membeli barang/ Foto: Pexels.com/Sam Lion