Catat! 7 Barang Ini Nggak Boleh Dijadikan Hadiah saat Imlek, Ada Buah Pir hingga Sepatu!
Beauties, apakah kamu memiliki teman atau rekan kerja yang akan merayakan Imlek? Jika iya, mungkin kamu sedang memikirkan hadiah atau kado apa yang bisa kamu berikan saat perayaan Imlek atau Tahun Baru China yang jatuh pada 1 Februari 2022 mendatang.
Nah, sebelum kamu membeli kado atau hadiah, ternyata ada beberapa barang yang tabu alias dilarang untuk di jadikan hadiah saat Imlek, lho! Beberapa barang ini dianggap memiliki makna negatif bagi masyarakat Tionghoa.
Merangkum dari China Highlights, ini tujuh barang yang tidak boleh di jadikan hadiah saat Imlek. Yuk, cari tahu!
Jam
![]() Dilarang memberikan jam saat Imlek/Foto: Pexels.com/Jess Bailey Designs |
Dalam bahasa China, ucapan memberi jam adalah 'sng zhōng/song jong' yang terdengar mirip dengan bahasa Cina untuk menghadiri ritual pemakaman, yaitu 'sng zhōng'. Dengan demikian, memberikan jam sebagai hadiah melambangkan nasib buruk.
Selain itu, jam juga melambangkan waktu yang hampir habis. Ini merupakan pengingat tidak nyaman bagi manusia. Memberikan jam sebagai hadiah merupakan salah satu larangan terbesar bagi masyarakat Tionghoa.
Sepatu
![]() Ilustrasi sepatu/Foto: Pexels.com/Elegance Nairobi |
Bahasa China untuk kata sepatu adalah 'xié/syeah' yang terdengar mirip dengan bahasa China untuk kata jahat atau nasib buruk, yaitu 'xié'. Sepatu juga merupakan barang yang sering diinjak dan hal ini dianggap menghina bagi masyarakat Tionghoa.
Dompet
![]() Dilarang memberikan dompet saat Imlek/Foto: Pexels.com/Robert Bogdan |
Dalam budaya tradisional Tiongkok, memberikan dompet sebagai hadiah saat Imlek bermakna memberikan semua uang yang kamu miliki. Nah, ini bisa berarti kamu akan kehilangan semua uang dan keberuntungan.
Namun, ada sedikit pengecualian, nih, Beauties. Tidak masalah jika kamu memberikan hadiah dompet pada pasangan yang telah berbagi keuangan dengan kamu saat Imlek.
Topi
![]() Dilarang memberikan topi saat Imlek/Foto: Pexels.com/Monica Turlui |
Di China, saat orang tua meninggal biasanya anak-anak mereka memakai topi duka yang disebut 'xiào mào'. Maka dari itu, topi merupakan barang yang tabu untuk diberikan. Bahkan di kota Handan, orang-orang akan membuang topi tua ke jalan pada malam perayaan Imlek dengan harapan membuang kesedihan dan masalah.
Payung
![]() Dilarang memberikan payung saat Imlek/Foto: Pexels.com/Zainab Aamir |
Bahasa China untuk payung adalah 'san', terdengar mirip seperti kata putus dalam bahasa Cina, yaitu 'sàn'. Memberi payung sebagai hadiah Imlek menyiratkan bahwa hubungan kamu dengan si penerima hadiah tidak baik-baik saja atau berantakan.
Buah Pir
![]() Dilarang memberikan buah pir saat Imlek/Foto: Pexels.com/Tatiana |
Buah pir juga menjadi hadiah yang tabu untuk diberikan saat Imlek. Bahasa China untuk buah pir adalah 'lee' yang terdengar mirip dengan kata berpisah atau meninggalkan dalam bahasa Cina, yaitu 'lí' dan dianggap sebagai nasib buruk.
Scented Candle
![]() Dilarang memberikan scented candle saat Imlek/Foto: Pexels.com/Anna Belousova |
Sebagian orang suka jika diberikan hadiah berupa scented candle karena dapat membantu diri untuk relaksasi setelah menjalani hari-hari yang sibuk. Namun bagi masyarakat Tionghoa, barang ini tabu untuk diberikan.
Di China, lilin biasanya digunakan bersama dengan persembahan untuk orang mati. Maka dari itu, barang yang terbuat dari lilin tidak boleh diberikan sebagai hadiah, tak terkecuali scented candle.
Sudah tahu kan, Beauties, barang apa saja yang tabu diberikan sebagai hadiah untuk masyarakat Tionghoa saat Imlek? Jadi, jangan sampai kamu salah memberi hadiah untuk teman atau rekan kerja, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!






