Catat! Ini Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Datang Bulan Biar Sah Puasa Lagi

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Rabu, 27 Mar 2024 01:00 WIB
Catat! Ini Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Datang Bulan Biar Sah Puasa Lagi
Niat dan tata cara mandi wajib setelah haid/Foto: Freepik.com/naypong

Haid atau menstruasi merupakan darah normal yang keluar dari rahim perempuan yang tidak disebabkan oleh melahirkan. Normalnya, seorang perempuan mengalami siklus haid yang berlangsung antara 21-35 hari. 

Pendarahan yang keluar dari vagina ini merupakan darah kotor, sehingga menjadikan perempuan yang sedang keluar darah haid berada dalam keadaan berhadas besar. Sebab itulah, Muslimah yang sedang mengalami haid dilarang untuk melakukan ibadah-ibadah tertentu, salah satunya puasa Ramadan.

Perempuan Muslim yang telah habis masa haidnya boleh melakukan puasa, salat, dan ibadah lainnya setelah melakukan mandi wajib. Mandi wajib adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan bacaan niat tertentu untuk menyucikan diri dari hadas besar. Berbeda dengan mandi pada umumnya, mandi wajib memiliki ketentuan yang wajib diikuti.

Perintah mandi wajib bagi perempuan haid dijelaskan dalam hadis Rasulullah s.a.w. yang diriwayatkan oleh Bukhari. Beliau bersabda,

“Apabila kamu datang haid hendaklah kamu meninggalkan salat. Apabila darah haid berhenti, hendaklah kamu mandi dan mendirikan salat.” (HR Bukhari).

Supaya lebih jelas, berikut tata cara beserta niat mandi wajib yang perlu Beauties ketahui.

Niat Mandi Wajib

Bacaan niat mandi wajib/Foto: Freepik.com/meen_na

Mandi wajib setelah haid harus diawali dengan membaca niat. Berikut bacaan niat mandi wajib setelah haid.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla liraf’il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Wajib

Tata cara mandi wajib/Foto: Freepik.com/andriistock

  1. Membaca niat mandi wajib dalam hati.
  2. Membersihkan kedua telapak tangan sebanyak 3 kali.
  3. Membersihkan najis di kemaluan dan dubur dengan air.
  4. Baru sesudahnya cuci tangan pakai sabun.
  5. Berwudu seperti ingin menunaikan salat.
  6. Menyiram air ke atas kepala hingga pangkal rambut sebanyak 3 kali, sembari membasuh sela-sela rambut dengan jari.
  7. Menyiram air ke seluruh tubuh, mulai dari sisi kanan lalu ke sisi kiri. Pastikan air membasahi sampai ke bagian tersembunyi dan lipatan tubuh secara merata.

Setelah itu, lanjutkan rangkaian mandi seperti biasa, seperti memakai sabun, sampo, dan lainnya sampai tuntas. Di antara tata cara di atas, yang termasuk rukun mandi wajib hanyalah niat, membersihkan najis di kemaluan, dan menyiramkan air ke seluruh tubuh. Sedangkan, yang lainnya ialah sunah muakkad yang pelaksanaannya sangat dianjurkan.

Seseorang yang akan menunaikan salat setelah mandi wajib maka tidak wajib berwudu lagi, sebab mandi wajib telah mencakup wudu. Dikutip dari NU Online Jombang, beberapa ulama termasuk Abu Bakar bin Al-Araby dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi berpendapat sebagai berikut:

“Abu Bakar bin Al-Araby berkata bahwa tidak ada ulama yang berbeda pendapat terkait permasalahan wudu yang telah termasuk dalam mandi. Dan sesungguhnya niat menyucikan junub itu menyempurnakan niat menyucikan hadas sekaligus menggugurkan menyucikan hadas (wudu). Karena hal-hal yang mencegah junub itu lebih banyak daripada hal-hal yang mencegah hadas.”

Bahkan, Siti Aisyah ra meriwayatkan sebuah hadis bahwa Rasulullah s.a.w. selalu melakukan salat tanpa berwudu setelah mandi junub:

“Dari Aisyah radliyallâhu ‘anhâ berkata: Rasulullah sering mandi kemudian melakukan shalat dua rakaat dan shalat subuh. Dan aku tidak melihatnya memperbarui wudunya setelah mandi.” (H.R. Abu Daud, Nasa’i, dan Tirmidzi).

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE