Cepat "Move On", Padahal Belum Sembuh? Ini Dampak Rebound Relationship

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Sabtu, 05 Jul 2025 17:30 WIB
Foto: pexels.com/Timur Weber

Baru putus, tapi langsung punya pacar baru lagi? Itulah yang dinamakan rebound relationship atau dikenal juga sebagai hubungan pelarian setelah patah hati. 

Sekilas, hubungan ini kelihatan menyenangkan karena akhirnya menemukan seseorang yang bisa mengobati sakit hati secara instan. Namun, apakah hubungan semacam ini benar-benar sehat atau justru menambah luka baru dan membuat luka lama sulit sembuh?

Yuk, kita bahas dampak rebound relationship supaya kamu bisa lebih hati-hati sebelum menjalin hubungan yang mungkin belum waktunya.

Emosional yang Naik-Turun


Hubungan rebound/Foto: pexels.com/RDNE Stock project

Terlalu cepat masuk ke hubungan baru setelah putus itu ibarat naik roller coaster tanpa pengaman. Artinya, emosi lama yang belum kelar bisa tiba-tiba muncul dan bikin hubungan baru jadi berantakan. 

Kamu mungkin masih kepikiran mantan, belum benar-benar move on, tapi sudah harus belajar kenal orang baru. Akhirnya, perasaan campur aduk ini bisa bikin kamu bingung sendiri, gampang curiga, sensitif, bahkan bawa-bawa masalah lama ke hubungan yang sekarang. 

Nggak jarang, ini bisa jadi pemicu konflik yang sebenarnya nggak perlu terjadi kalau proses penyembuhannya dilalui dulu dengan sabar.

(dmh/dmh)