Comeback Setelah 3 Tahun, Intip yang Membuat SHINee Tetap Eksis Selama 13 Tahun di Industri K-Pop!

Neysa Alicia | Beautynesia
Kamis, 04 Feb 2021 16:15 WIB
SHINee merupakan boy group asal Korea Selatan, yang akan segera melaksanakan comeback setelah 3 tahun vakum / foto: twitter.com/shinee

Hai Beautynesian! Kabar gembira untuk para penggemar SHINee. Yup! boy group yang sempat hiatus karena tiga anggotanya harus menyelesaikan kegiatan wajib militer ini, akhirnya akan melaksanakan comeback! Dalam acara spesial The Ringtone: SHINee's Back yang disiarkan langsung pada channel Youtube dan Vlive mereka, SHINee mengonfirmasi kalau 22 Februari 2021 akan menjadi tanggal comeback setelah album terakhir mereka yang dirilis pada 2018 lalu.

Tentu saja kabar ini disambut antusias oleh Shawol (sebutan untuk penggemar SHINee) yang sudah setia menunggu idolanya kembali dari wajib militer. 

Enggak cuma comeback, tahun 2021 ini juga menjadi tahun ke tiga belas SHINee sejak debut! Kira-kira hal apa saja yang bisa membuat SHINee bisa eksis di dunia musik K-Pop sampai sekarang, ya? Yuk, kita simak bersama!

1. Debut di Usia Muda


(dari kiri ke kanan) Onew, Taemin, Jonghyun, Minho, Key - 2008 / foto: smtown.com

SHINee debut pada tanggal 25 Mei 2008 lalu, dengan lagu berjudul Replay (Noona Neomu Yeppeo), di bawah naungan SM Entertainment. Group yang beranggotakan Onew, Jonghyun (alm), Key, Minho, dan Taemin ini melaksanakan debut mereka di usia belia. Saat itu, Onew yang merupakan anggota tertua sekaligus leader masih berusia 19 tahun, sedangkan Taemin menjadi anggota termuda dengan usia 15 tahun.

Memiliki image "anak baru gede" yang fresh, serta karakter dan sifat masing-masing anggota yang berbeda, menjadikan SHINee sebagai grup yang unik dan berhasil menarik banyak penggemar. 

2. Menjadi Tren Fashion


SHINee yang menjadi ikon fashion di kalangan remaja dengan t-shirt dan skinny jeans warna-warni / foto: smtown.com

Pada awal debutnya, SHINee tampil dengan kostum yang cukup sederhana, yaitu T-shirt, skinny jeans, serta sneakers dengan warna-warna cerah. Saat itu, masyarakat Korea khususnya remaja laki-laki masih belum banyak yang berani menggunakan gaya berpakaian warna-warni dan skinny jeans.

Tidak disangka-sangka, gaya berpakaian mereka ternyata disukai oleh para remaja di Korea, hingga menjadi sebuah tren yang dikenal sebagai "SHINee's Trend". Ini yang menjadi ciri khas SHINee, sehingga tidak heran jika mereka didapuk menjadi model beberapa brand terkenal seperti Reebok, brand seragam sekolah Smart, hingga beberapa brand kecantikan seperti Nana's B, Etude House, dan The Saem. 

3. Menyajikan Musik yang Berbeda


Meskipun selalu mencoba konsep berbeda di setiap comeback, SHINee tetap mempertahankan ciri khas mereka yang full color  / foto: smtown.com

Setiap grup musik pasti ingin karya-karya musik mereka diakui dan dinikmati oleh banyak orang. Hal ini juga berlaku bagi SHINee. Sebagai sebuah grup K-Pop, SHINee memiliki warna musik yang unik dan berbeda dari grup K-Pop pada umumnya. D

ebut dengan genre musik R&B, SHINee "berani" bereksperimen dengan genre lain pada album-album mereka selanjutnya. Mulai dari aliran house, hip hop, elektronika, funk, hingga disko. Keberanian dalam mencoba hal-hal baru ini yang membuat SHINee selalu tampil menarik tidak hanya dalam segi fashion. 

Dalam proses pembuatan album, masing-masing anggota SHINee juga ikut aktif berkontribusi dalam pembuatan lirik dan musik mereka. Bahkan Jonghyun menjadi salah satu anggota SHINee yang kemampuan musikalitasnya sangat diakui. Tidak hanya untuk SHINee, Jonghyun juga sudah berkarya untuk penyanyi-penyanyi lain seperti IU dan Lee Hi. 

4. Aktif Menyapa Penggemar

Konser SHINee selalu ramai dihadiri penggemar yang membawa lighstick dengan warna pearl aqua / foto: twitter.com/shinee

Comeback menjadi waktu yang dinanti-nanti setiap penggemar, dimana mereka bisa melihat sang idola kembali hadir dengan karya baru. Beruntung para Shawol karena selama tiga belas tahun terakhir, SHINee selalu rutin menyapa penggemar. SHINee terkenal sebagai salah satu grup K-Pop yang aktif melakukan comeback setiap tahunnya. Tidak hanya tampil sebagai SHINee, masing-masing anggota juga memiliki kegiatan solo masing-masing.

Mulai dari tampil sebagai penyanyi solo, main film dan drama, mengisi soundtrack, menjadi aktor drama musikal, MC di berbagai acara televisi, dan lain-lain. Bahkan ketika SHINee harus hiatus karena Onew, Key, dan Minho pergi wajib militer, Taemin sebagai satu-satunya anggota SHINee yang tersisa, tetap aktif promosi sebagai penyanyi solo, dan anggota SuperM. 

Selain wara-wiri di televisi, SHINee juga rutin menggelar tur konser ke berbagai negara di dunia setiap tahunnya. Di konser ini SHINee bisa menyapa penggemar mereka secara lebih dekat. Bahkan SHINee sudah dua kali berkunjung ke Indonesia pada tahun 2014 dan 2017 lalu, loh! SHINee juga sempat mencetak rekor dengan menjadi grup K-Pop pertama yang konsernya berhasil dihadiri oleh 200.000 penggemar di Jepang pada tahun 2012. 

5. Hubungan Antar Anggota dan Penggemar yang Kuat


Salah satu anggota SHINee, Jonghyun, meninggal dunia pada tanggal 18 Desember 2017 silam / foto: instagram.com/shinee 

Akhir tahun 2017 menjadi saat-saat yang berat bagi SHINee. Salah satu anggota mereka, Jonghyun dikabarkan meninggal dunia. Tentu saja berita tersebut membuat SHINee dan Shawol mengalami kesedihan yang mendalam. Kepergian Jonghyun tidak hanya menjadi berita duka bagi SHINee, tetapi juga dunia musik dan hiburan di Korea Selatan. Sejumlah penyanyi dan publik figur ikut berbela sungkawa dengan mengantarkan kepulangan Jonghyun. 

Setelah Jonghyun pergi, masing-masing anggota SHINee yang masih diliputi kesedihan sempat merasa ragu dengan kelanjutan grup yang telah membesarkan nama mereka ini. Namun setelah membulatkan tekat, mereka memutuskan untuk tetap melanjutkan bekarya sebagai SHINee, berkat para penggemar yang telah mendukung mereka selama ini, serta kenangan mereka bersama Jonghyun. 

(mel/mel)
Loading ...