Cowboy Carter Tour Resmi di Mulai, Beyonce Berikan Pertunjukan Spektakuler Bersama Kedua Anaknya
Beyoncé kembali ke panggung. Namun, kali ini bukan sebagai diva pop biasa, tapi sebagai koboi modern dengan misi besar.
Di malam pembuka Cowboy Carter and the Rodeo Chitlin’ Circuit Tour di SoFi Stadium, Los Angeles, Queen Bey menghadirkan pertunjukan yang nggak hanya megah secara visual, tapi juga kaya makna. Konser ini jadi ajang selebrasi budaya Selatan, kekuatan perempuan kulit hitam, dan tentu saja, keluarganya sendiri.
Kostum Panggung yang Menakjubkan
Beyonce/Foto: Instagram.com/beyonce
Beyoncé membuka konser dalam balutan bodysuit putih berumbai yang langsung menarik mata. Sentuhan koboi klasik yang dipadu dengan elemen high fashion menjadikannya simbol Cowboy Carter itu sendiri. Modern, tegas, dan elegan.
Latar panggung menampilkan visual yang kuat dimulai dari peti mati berbalut bendera Amerika, hingga tulisan “history can’t be erased.” Semua dirancang untuk menyampaikan satu hal yaitu konser ini bukan hanya soal musik, tapi juga tentang reclaiming identitas.
Penampilan Blue Ivy dan Rumi
Beyonce/Foto: Instagram.com/beyonce
Blue Ivy bukan lagi gadis pemalu seperti saat awal-awal tampil di Renaissance Tour tahun lalu. Kini, di usia 13 tahun, ia tampil dengan percaya diri, energik, dan penuh gaya.
Tampil di lagu “America Has a Problem,” Blue benar-benar menunjukkan transformasinya jadi entertainer muda yang punya karisma kuat. Outfit-nya serasi dengan sang ibu, dan gerakannya pun makin tajam dan penuh power. Banyak fans menyebutnya sebagai mini-Beyoncé!
Sementara itu, Rumi mencuri hati dengan debutnya yang manis. Ia muncul mengenakan gaun emas dan cowboy boots, tampak excited banget di atas panggung. Saat memeluk Beyoncé dan melambaikan tangan ke penonton, sorakan langsung meledak. Bukan cuma penampilan perdana, tapi juga jadi simbol bagaimana Beyoncé mengenalkan dunia panggung pada generasi selanjutnya.
Bukan Tur Konser Biasa
Beyonce/Foto: Instagram.com/beyonce
Bukan Beyoncé kalau tidak menyelipkan pesan kuat dalam setiap detail konser. Di tengah lagu, ia menyempatkan diri berterima kasih kepada fans yang sudah mendukung albumnya yang eksperimental dan berani.
“Thank you for allowing me to challenge myself,” katanya. Pesannya jelas bahwa Cowboy Carter bukan hanya soal genre country, tapi tentang bagaimana perempuan kulit hitam juga punya tempat di sejarah dan masa depan musik Amerika.
Selain parade bintang yang hadir di konser dari Oprah Winfrey sampai Tyler Perry. Malam itu juga terasa spesial karena Beyoncé menjadikan panggung sebagai ruang untuk membicarakan warisan, sejarah, dan keluarga.
Ia tidak hanya membawa musik, tapi juga membawa cerita hidupnya sendiri. Dari visual tentang kehamilan Blue Ivy hingga potongan suara Rumi di lagu “Protector,” konser ini terasa seperti surat cinta untuk darah dagingnya dan komunitas yang mendukungnya sejak awal.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!