Curhat Pilu Warga Aceh Tamiang Bertahan Minum Air Banjir dan Belum Makan Berhari-hari

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 03 Dec 2025 15:30 WIB
Curhat Pilu Warga Aceh Tamiang Bertahan Minum Air Banjir dan Belum Makan Berhari-hari
Curhat Pilu Warga Aceh Tamiang Bertahan Minum Air Banjir dan Belum Makan Berhari-hari/Foto: Ilham Pradilla/detikcom

Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat meninggalkan duka yang mendalam. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat bencana ini mencapai 753 orang per Rabu (3/12) pagi.

Di media sosial, ramai netizen membagikan informasi warga terdampak yang kini berusaha bertahan hidup sembari menunggu bantuan datang, salah satunya warga di Kabupaten Aceh Tamiang. Belum mendapatkan bantuan, warga Aceh Tamiang mengaku belum makan berhari-hari dan bertahan hidup dengan minum air banjir.

"Kami sudah 3-4 hari belum makan. Kalau mengenai bantuan sama sekali kami belum ada menerima. Apapun bantuan kami belum ada terima," kata jurnalis Transmedia, Irwan, dikutip dari CNN Indonesia.

Irwan menuturkan bahwa kondisi di Aceh Tamiang saat ini sangat memprihatinkan. Warga mengalami krisis makanan dan air bersih. Warga terpaksa bertahan hidup dengan mengonsumsi sisa makanan yang terseret arus banjir 

"Kami ambil seperti Indomie yang sudah basah. Kami panasi, kami rebus, kami makan," ucap dia.

Bahkan, warga juga terpaksa mengolah air banjir untuk bertahan hidup karena krisis air bersih.

"Kami sangat kehausan, untuk bertahan hidup, kami harus ambil air minum dari banjir itu. Kami panasi, kami minum bersama keluarga," ujarnya.

Sempat ada swalayan yang bisa berjualan di lingkungan sekitar. Tapi selang beberapa hari, persediaan kebutuhan telah habis dan warga belum mendapatkan bantuan.

Kondisi di Aceh Tamiang Memprihatinkan

BNPB menyatakan jalur yang menghubungkan Kota Medan di Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang di Aceh mulai terbuka. Bantuan akan dikirim via udara dan laut. (dok BNPB)

BNPB menyatakan jalur yang menghubungkan Kota Medan di Sumatra Utara menuju Aceh Tamiang di Aceh mulai terbuka. Bantuan akan dikirim via udara dan laut/Foto: dok BNPB

Di media sosial, banyak netizen membagikan informasi bahwa kondisi di Aceh Tamiang kini sangat memprihatinkan dan mencekam. Banyak warga kelaparan karena tidak ada bahan makanan, krisis air, anak-anak dan lansia jatuh sakit, listrik padam, bahan bakar habis, akses terputus, hingga proses evakuasi korban yang tidak memadai.

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan petugas BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, Ivan, yang menjelaskan kondisi di wilayah tersebut sembari menahan tangis. Ia mengatakan bahwa ada sekitar 30 jenazah yang terlantar akibat putusnya akses jalan menuju wilayah tersebut. Warga dan petugas yang terisolasi hingga saat ini masih menunggu bantuan datang.

"Kami sudah 4-5 hari putus akses komunikasi, BBM, semuanya, anak bayi kami, lansia kami, jenazah kami sudah tidak bisa diangkut," ujr Ivan.

Kabar terkini, BNPB menyebut jalur yang menghubungkan Kota Medan, Sumatra Utara ke Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Aceh mulai dapat dilalui pada, Selasa (2/12).

"Sejumlah kendaraan roda empat mulai dapat melewati jalur tersebut dengan kecepatan terbatas," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, dikutip dari CNN Indonesia.

Lebih lanjut, pemerintah Kabupaten Aceh Singkil mulai melakukan distribusi bantuan ke warga terdampak banjir menggunakan perahu hingga boat karena akses darat masih terputus menuju ke daerah terisolir.

Kepala BPBD Aceh Singkil Husni mengatakan bantuan logistik sudah tiba 100 ton dari Badan Pangan Nasional. Saat ini pihaknya mulai membagikan ke masyarakat.

"Sudah tiba 100 ton dari Badan Pangan, ini kita mulai distribusi hari ini langsung," kata Husni, Selasa (2/12).

Sebagian bantuan itu disalurkan menggunakan perahu dan boat nelayan khususnya ke daerah Kecamatan Singkil yang masih terputus akses darat.

"Sebagian kita salurkan pakai perahu dan boat, karena akses ke sana via darat masih belum bisa," katanya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE