Banyak penelitian yang menunjukkan bagaimana kita mampu mendeteksi apakah seorang yang dekat dengan kita, misalnya pasangan berbohong atau tidak melalui gerak-gerik, bahasa tubuh, dan ekspresi wajah. Namun, tidak ada indikator mutlak yang bisa kita gunakan untuk menentukan apakah seseorang benar-benar berbohong.
Dilansir oleh BBC, sejumlah riset University of Wolverhampton mengidentifikasi serangkaian percakapan sebagai cara mengetahui kebohongan dengan lebih akurat. Percakapan ini fokus mencari kosakata dan tata bahasa tertentu yang ditunjukkan oleh lawan bicara kita.
Metode ini bisa kita gunakan ketika kita mau mengajukan pertanyaan untuk pacar kita atau meminta tanggapan yang dapat menentukan titik lemah mereka, sehingga kita bisa mengetahui jika mereka berbohong. Simak cara mengetahui kebohongan pacar berikut!
Berikan Pertanyaan Terbuka
Berkomunikasi/ sumber: pexels.com |
Berikan pertanyaan untuk pacar yang mengharuskan mereka untuk menjawab dengan panjang lebar. Hindari memberikan pertanyaan untuk pacar yang jawabannya adalah sekedar “ya” atau “tidak”.
Memancing jawaban yang bersifat deskriptif mempermudah kita mendeteksi kebohongan karena memaksa mereka untuk memperluas cerita mereka. Akhir kata, jika mereka kehabisan ide untuk berbohong, mereka akan terperangkap di imajinasi mereka sendiri. Kamu akan dengan mudah menentukan apakah mereka berbohong jika kisah yang mereka ungkapkan tidak lagi relevan dengan pertanyaanmu.
Perhatikan Pemilihan Kata
Komunikasi dengan pasangan/ sumber: pexels.com |
Ketika mereka menjawab dengan kata-kata yang ambigu seperti “mungkin”, “bisa jadi”, atau “semacam itu” ketika ditanya, kamu harus hati-hati dan gali lebih dalam maksudnya apa. Martin Soorjoo dalam buku The Black Book of Lie Detector menyatakan bahwa pemilihan kata-kata yang mengandung ketidakpastian biasanya menunjukkan kebohongan. Kata-kata itu sengaja digunakan untuk menguburkan fakta yang sebenarnya. Selain itu, perhatikan juga ketika pasangan menggunakan kalimat-kalimat pasif karena ini sifatnya juga ambigu.
Jangan terburu-buru untuk mengetahui kebohongannya, lebih baik bangun dulu percaya diri si pembohong sehingga ia sendiri akan terbelit dalam imajinasinya dan akhirnya sadar diri. Seseorang yang berbohong biasanya juga akan mengulang pertanyaan sebelum menjawabnya.
Terlalu Banyak Mengoreksi
Seorang wanita yang berpikir/ sumber: pexels.com |
Ciri-ciri orang bohong juga lebih banyak mengoreksi cerita yang ia berikan. Perhatikan apakah pasanganmu banyak mengoreksi ceritanya. Hal ini terjadi karena cerita palsu yang diutarakan biasanya tidak mampu diingat dengan baik. Kamu tidak perlu mengingat berapa kali pasangan sering mengoreksi ketika berbicara, namun ketika kamu sudah mulai curiga, sebaiknya segera ajak pasangan untuk jujur mengenai apa yang terjadi dalam hubungan kalian.
Seseorang yang berbohong sering kali tidak menyampaikan sesuatu secara detail karena mereka terlalu khawatir tidak bisa konsisten dengan cerita yang disampaikan. Namun, orang yang jujur bercerita akan mengingat semua detail yang disampaikan dan mereka cenderung lebih santai ketika bercerita.
Jadi udah tau kan caranya menentukan jika pasanganmu bohong atau gak?