Daftar Film Indonesia yang Tuai Kontroversi di Tahun 2019
Industri perfilman Indonesia sudah semakin maju, ditandai dengan banyaknya film yang diproduksi dan banyaknya penonton yang lebih memilih film Indonesia dibandingkan film luar. Nah, pada tahun 2019 ini ada begitu banyak film yang diproduksi, mulai dari yang diakui dunia internasional hingga yang penuh kontroversi.
Kali ini, Beautynesia bakal membahas daftar film Indonesia yang menuai kontroversi, Ladies. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
1. Kucumbu tubuh indahku
Foto: https://alineaid.comDi Indonesia, isu LGBT masih sangat tabu untuk dibahas. Hal itu juga berlaku dalam dunia perfilman tanah air. Film Kucumbu Tubuh Indahku yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini bercerita tentang seorang penari lengger bernama Juno yang memiliki sisi maskulin dan feminin dalam dirinya.
Film ini sempat menuai kontroversi karena dianggap mengumbar adegan homoseksual. Film ini kemudian hanya mendapat kesempatan tayang beberapa hari saja di bioskop, bahkan ada beberapa kota yang menolak film ini.
Sebelum mendapat penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI) 2019, film Kucumbu Tubuh Indahku telah terlebih dahulu mendapatkan sejumlah penghargaan level Internasional, seperti Cultural Diversity under the Patronage of UNESCO di Asia Pacific Screen Awards 2018, Best Film di Festival Des 3 Continents 2018, dan Bisato D’Oro Award Venice Independent Awards.
2. Dua garis biru
Foto: https://chirpstory.comFilm Dua Garis Biru adalah film remaja garapan Starvision Plus yang tayang di bioskop pada 11 Juli 2019 yang lalu. Film ini bercerita tentang Bima dan Dara yang adalah sepasang kekasih
berstatus pelajar SMA, namun mereka melakukan hubungan seks diluar nikah dan mengakibatkan Dara hamil. Film ini memiliki premis cukup berat namun dikemas dengan apik dan sangat sarat nilai.
Film ini mengajarkan kita akan betapa pentingnya sex education dan peringatan untuk bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan dan konsekuensi berat yang harus ditanggung jika melakukan seks diluar nikah. Film ini mengundang kontroversi, bahkan ada yang membuat petisi agar film ini tidak tayang di bioskop karena mengangkat isu yang dianggap tabu diperbincangkan, Banyak juga yang protes karena terdapat adegan dewasa yang dianggap tidak layak untuk dipertontonkan.
3. The Santri
Foto: https://cnnindonesia.comSelain isu LGBT, mengangkat isu tentang agama juga bisa jadi suatu hal yang sensitif di Indonesia. Film yang direncanakan tayang pada bulan Oktober bertepatan dengan hari Santri nasional ini batal tayang. Film yang disutradarai oleh Livi Zheng ini mengisahkan kehidupan di sebuah pondok pesantren yang sedang mempersiapkan perayaan hari santri.
Seorang guru menjanjikan pada para santri di sana bahwa 6 santri terbaik akan diberangkatkan dan bekerja di Amerika Serikat. Film The Santri menuai kontroversi karena ada adegan yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama islam.