Serangan Israel terhadap Palestina sejak 7 Oktober 2023 hingga kini telah menewaskan 38 ribu orang, mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan. Tak hanya melakukan genosida, Israel juga dilaporkan memblokir dan menghancurkan bantuan kemanusiaan di Gaza, seperti alat medis, obat-obatan, hingga makanan.
Akibat blokade yang dilakukan Israel, banyak warga Palestina yang meninggal karena kekurangan obat-obatan dan penyakit menyebar dengan cepat. Dilansir dari Al Jazeera Plus, Pengadilan Kriminal Internasional telah menuntut adanya peningkatan aliran bantuan di Gaza. Namun, truk bantuan tersebut belum kunjung mendapat izin untuk memasuki Gaza.
Blokade truk bantuan bukanlah hal baru, Israel telah membatasi akses terhadap barang-barang kebutuhan pokok di Gaza sejak lama. Tidak hanya kebutuhan dasar seperti obat-obatan dan makanan, Israel juga melarang mainan anak hingga buku catatan untuk masuk ke Gaza.