Danantara Akan Diluncurkan Presiden Prabowo 24 Februari 2025, Apa Itu?
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan akan meluncurkan Danantara pada 24 Februari 2025.Â
Hal ini disampaikan oleh Prabowo saat mengisi acara secara daring, dalam forum internasional World Governments Summit 2025 di Dubai, UAE, pada Kamis (13/2). Prabowo mengatakan, Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek berkelanjutan dan lebih berdampak tinggi di berbagai sektor.Â
"Danantara, yang akan diluncurkan pada tanggal 24 Februari bulan ini, akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain," kata Prabowo, dalam keterangan resmi, mengutip CNBCÂ Indonesia.Â
Lantas, apa itu Danantara?
Mengenal Danantara yang Akan Diluncurkan...
Ilustrasi gedung Jakarta/Foto: Agung Pambudhy
Danantara merupakan singkatan dari Daya Anagata Nusantara. Prabowo menjelaskan arti nama Danantara, yakni Daya berarti energi atau kekuatan, Anagata adalah masa depan, dan Nusantara merujuk pada Tanah Air, Indonesia.Â
"Danantara ini adalah kekuatan ekonomi, dana investasi, yang merupakan energi kekuatan masa depan Indonesia," ujar Prabowo, mengutip detikcom.
Adapun tujuan pemerintah membentuk Danantara adalah untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategi. Mengutip Indonesia.go.id, BPI Danantara berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap investasi dapat berdampak besar untuk pembangunan Indonesia, tidak hanya untuk jangka panjang, tapi turut dirasakan manfaatnya juga untuk masa mendatang.Â
"Kami di BPI Danantara berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap investasi yang dikelola memiliki dampak besar bagi pembangunan Indonesia, tidak hanya untuk jangka pendek tetapi juga untuk keberlanjutan ekonomi di masa depan," ujar Muliaman Hadad.
Sebelumnya, Presiden Prabowo telah secara resmi melantik Kepala dan Wakil BPI Danantara. Yakni, Muliaman Darmansyah Hadah dan Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang, pada 21 Oktober 2024 lalu.
Berdasarkan evaluasi awal, Danantara akan mengelola dana lebih dari USD 900 miliar atau sekitar Rp14.715 triliun aset pengelolaan. Prabowo mengatakan, semua proyek tersebut diharapkan akan berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.Â
Adapun untuk initial funding atau pendanaan awal, Danantara diproyeksi mencapai USD 20 miliar. Prabowo mengatakan jika ini akan menjadi langkah transformatif dan optimis melaksanakannnya.Â
"Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai US$20 miliar. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana untuk memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami," kata Prabowo.Â
"Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh,"Â lanjutnya.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!