Dari Anggota Parlemen hingga Ratu Kecantikan, Perempuan Ukraina Angkat Senjata Lawan Rusia
Hubungan Rusia dan Ukraina tengah memanas. Invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Kamis (24/2) lalu. Ratusan warga Ukraina gugur usai serangan bertubi-tubi yang dilancarkan oleh Rusia. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, tentu tidak tinggal diam. Ia terus mengobarkan semangat perjuangan dan perlawanan untuk menjaga Ukraina. Dalam beberapa kesempatan, ia terus menegaskan bahwa ia tidak akan meninggalkan Ukraina dan siap tempur.
Semangatnya menginspirasi banyak orang, termasuk para warga Ukraina. Saat perang berkecamuk, perempuan di seluruh Ukraina turut mengangkat senjata untuk membela negara mereka dari invasi Rusia, mulai dari anggota parlemen hingga ratu kecantikan.
Anggota parlemen Ukraina, Kira Rudik berbicara kepada India Today tentang mengorganisir kelompok perlawanan terhadap serangan Rusia. Sementara itu, anggota parlemen Lesia Vasylenko meminta orang asing untuk bergabung dengan Ukraina dalam melawan invasi Rusia ke negara itu.
Anggota parlemen Ukraina Kira Rudik/ Foto: Twitter/kiraincongress |
Lesia Vasylenko merujuk pada Legiun Internasional Pertahanan Teritorial Ukraina, unit terpisah yang dibentuk untuk mereka yang ingin bergabung dalam perlawanan melawan invasi Rusia.
"Kami membuka unit pertahanan teritorial internasional Ukraina, jika Anda ingin membantu Ukraina melawan invasi ini, Anda dapat mendaftar di kedutaan besar Ukraina di negara Anda dan berdiri bahu-membahu dengan pria dan perempuan Ukraina dan membantu kami menyingkirkan agresor terbesar di dunia dan memiliki perdamaian di dunia," kata Lesia Vasylenko.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina, foto dan video perempuan Ukraina yang bergabung dalam pertarungan ramai dibagikan di media sosial. Termasuk foto anggota parlemen Kira Rudik memegang senjata yang menjadi viral. Ia membagikan foto dan kisahnya di media sosialnya.
"Saya belajar menggunakan Kalashnikov dan bersiap untuk memanggul senjata. Kedengarannya tidak masuk akal, karena hanya beberapa hari yang lalu itu tidak akan pernah terlintas dalam pikiran saya. Perempuan Ukraina akan melindungi Ukraina dengan cara yang sama seperti para pria," tulis Kira Rudik di Twitter.
Invasi Rusia ke Ukraina/ Foto: Pexels/Matti |
Lebih lanjut, Kira Rudik mengungkapkan bahwa memegang Kalashnikov memberinya harapan. Kalashnikov sendiri adalah sejenis senapan atau senapan mesin ringan buatan Rusia, khususnya senapan serbu AK-47.
"Saya sangat marah ketika perang dimulai. Saya masih sangat marah. Saya masih tidak mengerti bagaimana negara tetangga [Rusia] dan Putin dapat menyangkal hak Ukraina untuk hidup dan saya sangat marah karena saya dipaksa untuk tinggalkan kota saya dan keluarga saya diancam dan kami semua diancam hanya karena diktator itu menyuruh kami," kata Kira Rudik.
Mantan Ratu Kecantikan Ukrania Turut Angkat Senjata Melawan Rusia
Miss Ukraina 2015 Anastasia Lenna/ Foto: Dok. Instagram anastasiia.lenna |
Tidak hanya anggota parlemen Ukraina yang angkat senjata melawan Rusia. Mantan ratu kecantikan, Anastasiia Lenna, juga bergabung dalam perjuangan untuk melindungi negaranya dari invasi Rusia.
Anastasiia Lenna, yang mewakili Ukraina dalam kontes kecantikan Miss Grand International 2015, telah meletakkan mahkota dan selempangnya untuk membela negaranya. Melalui akun Instagramnya, mantan ratu kecantikan itu mengunggah beberapa foto di mana ia terlihat membawa senjata.
"22.02.2022 #standwithukraine #handsoffukraine," demikian tulisnya singkat pada keterangan foto di Instagram.
Tidak hanya itu, Anastasiia juga beberapa kali menyuarakan keprihatinannya atas aksi Rusia menginvasi Ukraina. Dia menyerukan pada pengikutnya di Instagram untuk memberikan dukungan dan donasi pada tentara Ukraina.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Anggota parlemen Ukraina Kira Rudik/ Foto: Twitter/kiraincongress
Invasi Rusia ke Ukraina/ Foto: Pexels/Matti
Miss Ukraina 2015 Anastasia Lenna/ Foto: Dok. Instagram anastasiia.lenna