Rusia-Ukraina Makin Panas, Ternyata Ada Dampaknya Bagi Indonesia! Apa Saja? Cek Selengkapnya di Sini, Beauties!
Kabar ketegangan antara Rusia dan Ukraina semakin memanas. Dalam sebuah video yang dimuat di CNN International, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap kalau Rusia telah melakukan serangan terhadap infrastruktur militer dan perbatasan Ukraina.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya meminta warganya untuk tenang dan tetap di rumah, sementara presiden dan tentara sedang bekerja.
Meski begitu, adanya aksi militer yang dilakukan Rusia ini bukan hanya berpengaruh pada dua negara itu, tetapi dampaknya jadi bisa memengaruhi negara lain termasuk Indonesia, Beauties. Kok bisa?
Menjadi Tantangan Kepemimpinan Indonesia di G20
Pelat nomor khusus untuk Anggota G20/ Foto: Syailendra Hafiz/detikcom |
Menurut Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada Muhadi Sugiono dikutip dari CNN Indonesia, konflik tersebut bisa menjadi tantangan bagi kepemimpinan Indonesia di G20.
G20 itu sendiri merupakan kelompok forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Indonesia, menjadi ketua G20 selama 2022 ini.
Nah, kamu bayangin aja Beauties, bagaimana kalau lagi memimpin suatu kelompok, tapi di dalamnya ada yang lagi 'nggak akur'. Pasti ada rasa-rasa nggak nyamannya, kan?
Belum lagi konflik tersebut juga melibatkan negara lain yakni AS, Uni Eropa, hingga NATO. Adapun sebagian besar pihak yang lagi berkonflik itu pun merupakan anggota G20.
"Sehingga bagaimana bisa memastikan agar rivalitas dan konflik itu tidak terbawa ke isu yang lain. Itu hal yang krusial. Dan kepemimpinan Indonesia akan sangat diuji di situ," katanya.
Berdampak pada Ekonomi Global
Ilustrasi mengisi bensin./ Foto: Grandyos Zafna |
Muhadi melanjutkan, dampak secara langsung atas krisis tersebut terhadap Indonesia memang tidak terasa. Tetapi jika konflik tersebut berkepanjangan, maka bisa mempengaruhi perekonomian global yang mana itu akan turut mempengaruhi Indonesia.
Pengamat perminyakan yang juga mantan Gubernur Indonesia untuk Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Widhyawan Prawiraatmadja kepada CNBC Indonesia mengungkap, dengan terus memanasnya tensi kedua negara itu bisa berdampak pada harga komoditas, termasuk minyak mentah dunia.
"Hal ini secara berantai akan berpengaruh ke lokasi lain (domino effect). Ujung-ujungnya harga menjadi tinggi, dan biaya pengadaan minyak kita akan semakin besar. Jika harga domestik disesuaikan ada ancaman inflasi, jika tidak disesuaikan subsidi akan melonjak. Dampaknya bagi Indonesia jelas tidak bagus, jadi sebaiknya kita berdoa jangan sampai perang ini terjadi," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa (15/2).
Ini artinya bila tensi berkepanjangan bukan tak mungkin BBM juga akan ikut naik, dan berimbas pada merembetnya pada kenaikan harga-harga lainnya.
Mempengaruhi IHSG
IHSG. / Foto: Agung Pambudhy |
Mengutip dari akun Instagram IDX, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi 1 perdagangan hari ini (24/2), ditutup amblas dengan turun 112,61 poin atau -1,63%, akibat sentimen luar negeri pemberitaan Presiden Putin menyatakan operasi militer ke Ukraina.
Ya Beauties, bagi para investor saham, adanya sentimen baik itu positif maupun negatif secara global maka diketahui bisa memengaruhi pasar bursa.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pelat nomor khusus untuk Anggota G20/ Foto: Syailendra Hafiz/detikcom
Ilustrasi mengisi bensin./ Foto: Grandyos Zafna
IHSG. / Foto: Agung Pambudhy