Mengatur keuangan Ramadan dan keuangan menjelang Lebaran dengan bijak sangat penting untuk menjaga stabilitas finansial. Menurut Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D., dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), perencanaan anggaran dengan skala prioritas dapat membantu menghindari pengeluaran berlebihan.
Selama periode ini, pengeluaran sering meningkat untuk kebutuhan seperti makanan, pakaian, transportasi, hingga bingkisan. Oleh karena itu, dilansir dari detikEdu, kita bisa menjadikan saran keuangan dari pakar UGM berikut sebagai salah satu strategi finansial menjelang Lebaran ataupun selama Ramadan!
Buat Skala Prioritas Kebutuhan
Ilustrasi/Foto: Freepik/wirestock |
Tips keuangan lebaran yang paling awal adalah dengan menyusun rencana anggaran dan menetapkan prioritas kebutuhan. Anggaran ini dapat dirancang khusus untuk pengeluaran selama Idulfitri, termasuk zakat, sedekah, hadiah, pakaian, makanan, dan aktivitas lainnya.
“Ini akan membantu menghindari pengeluaran berlebihan dan menjaga keuangan tetap terkendali,” kata Akbar, dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (14/4/2023).
Prinsip persiapan finansial Idulfitri ini juga sangat relevan selama bulan Ramadan. Dengan membuat anggaran khusus kebutuhan Ramadan, seperti biaya buka puasa bersama, sahur, dan donasi amal, kamu dapat memastikan pengeluaran tetap terkontrol. Menetapkan prioritas pada kebutuhan esensial dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu akan membantu menjaga stabilitas finansial sepanjang bulan suci.