Destinasi Slow Living, Nikmati Ketenangan di 5 Kota Ini untuk Hidup Santai dan Damai
Dalam hiruk-pikuk kehidupan perkotaan yang serba cepat, sering kali kita merindukan ketenangan dan kehidupan yang lebih lambat. Kabar baiknya, hidup yang tenang dan melambat ini bisa kamu dapatkan dengan menerapkan gaya hidup slow living.Â
Gaya hidup lambat atau slow living adalah gaya hidup yang menekankan pada kehidupan yang lebih lambat, sadar, dan bermakna. Lebih lambat dalam artian, lebih ke arah menikmati setiap detik dengan penuh kebahagiaan. Jadi, bukan berarti kamu sedang jalan di jalur lambat.Â
Nah, melansir dari Sacred Footprints, ada beberapa kota di dunia yang cocok untuk menerapkan slow living. Penasaran kota apa saja? Let’s dive into this, Beauties!
Granada, Spanyol
![]() Slow living di Granada/Foto: pexels.com/Alex Azabache |
Granada adalah sebuah kota yang terletak di kaki pegunungan Sierra Nevada yang indah dan sangat mencerminkan gaya hidup orang Spanyol yang santai. Kota yang yang dihiasi dengan keindahan arsitektur bersejarah ini, memang surganya ketenangan.Â
Penduduk lokal di kota Granada selalu menyempatkan waktu tidur siang di tengah-tengah kesibukan sehingga mereka bisa bersantai dan mengembalikan energi. Suasana santai sangat terasa di kota ini. Kamu bisa menikmati makanan ringan sambil mengobrol panjang dengan teman atau kerabat.Â
Dengan kekayaan budaya, cuaca yang hangat, dan ritme hidup yang lambat, membuat Granada menjadi destinasi impian bagi mereka yang mendambakan gaya hidup slow living.Â
Wellington, Selandia Baru
Wellington adalah salah satu kota yang cocok untuk menerapkan gaya hidup lambat (Kota tenang/Foto: pexels.com/飞 谢)
Kota selanjutnya yang cocok untuk menerapkan gaya hidup lambat adalah Wellington, Selandia Baru. Warga kota ini suka banget jalan kaki atau bersepeda, lho.
Ditambah lagi dengan pemandangan kota Wellington yang indah, pasti akan membuat kamu tertarik untuk beraktivitas di luar ruangan jika tinggal di kota tersebut. Tak hanya itu saja, festival musik hingga pertunjukan teater juga kerap diadakan di Wellington, bikin kota ini makin hidup dan seru.
Dengan warga kota yang ramah, pemandangan menakjubkan, dan fokus pada keseimbangan hidup, Wellington adalah destinasi yang cocok untuk kamu yang mencari kenyamanan hidup perkotaan sambil tetap santai dan bahagia.Â
Â
Copenhagen, Denmark
Copenhagen adalah destinasi slow living yang bisa jadi pilihan (Copenhagen/Foto: pexels.com/Pixabay)
Tak hanya dijuluki sebagai kota tenang, Copenhagen juga meraih predikat sebagai salah satu kota paling bahagia di dunia. Warga kota ini sangat menekankan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan, gaya hidup berkelanjutan, dan kualitas hidup.Â
Sama seperti kota lain yang terletak di Denmark, Copenhagen juga mengadopsi konsep hygge, yakni filosofi kehidupan orang Denmark yang menciptakan suasana hangat dan menikmati momen-momen kecil bersama orang terkasih. Misalnya, menyeruput secangkir kopi hangat di kafe sambil bercengkrama atau berjalan-jalan di alam terbuka.Â
Kyoto, Jepang
Kyoto juga bisa menjadi destinasi slow living (Kyoto, Jepang/Foto: pexels.com/Satoshi Hirayama)
Bergeser ke Asia, ada kota Kyoto, Jepang yang juga bisa menjadi destinasi slow living. Warga di kota nyaman ini menganut kehidupan yang lebih santai di tengah kuil, taman, dan kedai teh yang indah.
Suasana spiritual begitu kental di kota ini, mengundang warga sekitar untuk berefleksi dan menemukan ketenangan di kuil-kuil dan bangunan bersejarah. Lebih lanjut, seni tradisional Kyoto, seperti upacara minum teh dan pemakaian kimono juga masih sering dilakukan.Â
Dengan perpaduan antara sejarah, seni, dan penghormatan terhadap warisan masa lalu, Kyoto menawarkan gaya hidup yang tenang bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih santai sambil menikmati tradisi Jepang.Â
Yogyakarta, Indonesia
Yogyakarta dijuluki sebagai kota ternyaman untuk ditinggali (Kota untuk slow living/Foto: pexels.com/AL FARIZ)
Kota yang dijuluki sebagai Kota Pelajar di Indonesia ini ternyata bisa menjadi pilihan yang pas untuk mengadopsi gaya hidup slow living. Bahkan, kota yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa ini, mendapatkan predikat The Most Liveable City atau kota ternyaman untuk ditinggali seperti yang dilansir dari Detik Travel.
Hal ini dikarenakan, Yogyakarta memiliki tata ruang yang teratur, tingkat kemacetan dan polusi yang rendah, serta minimnya kawasan kumuh. Jadi, gimana, tertarik untuk menjadikan Yogyakarta sebagai tempat tinggal, Beauties?Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
