Suasana mencekam di Gaza terus berlanjut akibat serangan yang dilancarkan Israel tanpa henti sejak 7 Oktober 2023. Hingga saat ini, lebih dari 11 ribu warga Palestina tewas akibat aksi brutal tentara Israel.
Di tengah situasi mengerikan, tiga ekor kucing menggemaskan menjadi pelipur lara anak-anak di Gaza. Di tempat pengungsian di Jalur Gaza selatan yang dipenuhi ribuan pengungsi, tiga kucing bernama Simsim, Brownie, dan Liza memberikan rasa bahagia kepada anak-anak.
Tiga kucing tersebut merupakan milik keluarga Harb, yang meninggalkan rumah mereka di daerah al-Zahra untuk menyelamatkan diri dari serangan udara Israel.
Kini, keluarga Harb tinggal di tenda pengungsian beralaskan tikar tipis. Mereka juga kesulitan mencari air dan makanan untuk bertahan hidup.
Namun, kehadiran kucing-kucing itu membuat mereka merasa bahagia di tengah penderitaan yang tengah dialami. Anak-anak pengungsi lainnya juga merasakan hal yang sama, mereka bergantian membelai dan bermain dengan kucing-kucing itu.
Salah seorang anak memanggil hewan peliharaan keluarga Harb dengan sebutan "habibi" yang bermakna cintaku dalam bahasa Arab. Senyum dan tawa menghangatkan tenda pengungsian di tengah suasana mencekam.
"Simsim adalah makhluk hidup yang sama seperti kita, yang juga mengalami penderitaan, memiliki ketakutan seperti kita," kata Sara Tamimi (13), yang merupakan anggota keluarga besar Harb, sembari menggendong kucing berwarna oranye, dilansir dari Reuters.