Tarik Ulur Dukungan Ajang Prestisius Cannes sampai Met Gala di Tengah Krisis Kemanusiaan

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 15 May 2025 18:30 WIB
Tarik Ulur Dukungan Ajang Prestisius Cannes sampai Met Gala di Tengah Krisis Kemanusiaan
Foto: Dok. Beautynesia

Perang antara India dan Pakistan beberapa waktu lalu berujung pada gencatan senjata. Serangan yang berlangsung selama 4 hari memakan banyak korban.
Ketegangan yang terjadi antar keduanya sejak tahun 1947 itu tidak menutup kemungkinan kembalinya peperangan.

Bahkan, melansir dari DetikNews, Brigadir S K Chatterji selaku Strategis Pertahanan India mengatakan kesepakatan gencatan senjata tidak menjamin stabilitas di masa depan.

Di belahan dunia lain, kabar tak kalah memilukan datang dari Gaza, Palestina. World Health Organization (WHO) menyatakan Gaza dilanda bencana kelaparan akibat blokade bantuan oleh Israel terus berlanjut. Kekurangan pangan dihadapi 2,1 juta warga di mana hampir setengah juta orang berada dalam situasi kelaparan, kekurangan gizi akut, penyakit, dan kematian.

Beauties, itu baru dua contoh dari banyaknya krisis kemanusiaan yang sedang terjadi di berbagai negara. Meski berita-berita terus menyiarkan kondisi terkini dari peperangan tersebut, ada kala suaranya tertutupi oleh kilau ajang mewah dari acara penghargaan bergengsi, acara fashion, sampai pemutaran film bergengsi yang menghadirkan selebritas papan atas dengan penampilan glamornya.

Namun mirisnya, mata masyarakat dunia yang menyoroti pagelarannya tidak selalu dimanfaatkan untuk menggaungkan dukungan ataupun pertolongan terhadap krisis kemanusiaan yang berlangsung bersamaan.

Academy Awards

Ilustrasi piala oscar

Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/mirko fabian

Academy Awards selalu jadi ajang perfilman yang ditunggu setiap tahunnya. Sineas ternama global berkumpul untuk merayakan kemenangan piala OSCAR. Tahun ini, Academy Awards yang berlangsung Maret lalu lebih spesial karena kemenangan No Other Lands garapan Yuval Abraham, Basel Adra, Rachel Szor, dan Hamdan Ballal sebagai Film Dokumenter Terbaik, Beauties. Film yang menangkap perjuangan rakyat Palestina untuk mempertahankan tanah airnya jadi salah satu cara untuk menarik perhatian dunia ke genosida di Palestina.

Namun amplifikasi tersebut hanya berhenti di malam penghargaan Academy Awards ke-97 itu saja. Pada akhir Maret lalu, Hamdan Ballal sempat ditangkap oleh Israel. Kini telah dibebaskan, Ballal mengatakan kepada The New York Times (25/4) bahwa kemenangan OSCAR tersebut tetap tidak bisa melindunginya dari kekejaman. 

Di tengah ramainya kabar tersebut, pihak The Academy tidak beri pernyataan apa pun terkait penangkapan Ballal yang menuai kritik dari Yval Abraham. Melansir CNN Indonesia, Abraham mengunggah tangkapan layar surat pimpinan The Academy untuk para anggota yang dirilis usai penangkapan rekannya tersebut. Dalam surat tersebut CEO The Academy tidak menyebutkan nama Hamdan Ballal yang menjadi korban serangan Israel dan ditangkap, melainkan memberikan pernyataan dukungan yang kurang tegas, yakni mengutuk tindakan menyakiti atau menekan seniman karena karya mereka, tanpa menyebutkan kepada siapa sikap tersebut ditujukan.

Setelah kritik keras tersebut, Academy of Motion Pictures Arts and Sciences (AMPAS) kemudian meminta maaf secara resmi karena tidak menyebutkan secara langsung nama Hamdan Ballal terkait serangan oleh Israel yang diterima.

 

Met Gala

Metropolitan Museum of Art

Ilustrasi/ Foto: Unsplash.com/Onnuri Yi

Met Gala dinilai sebagai ajang fashion terbesar tahunan dalam rangka penggalangan dana untuk Costume Institute, Metropolitan Museum of Art, New York. Para tamu undangan tidak sembarang dipilih, mereka adalah selebritas kelas atas yang rela bayar tiket sebesar 75 ribu USD atau mulai dari 350 ribu USD untuk dapatkan meja, Beauties. 

Gelaran serba mewah dan glamor tersebut kerap menuai kritik karena apatis terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi. Sejak tahun lalu, Met Gala selalu diramaikan dengan aksi demonstrasi pro-Palestina yang berlangsung di dekat venue-nya. Meski berhasil mengumpulkan dana donasi selangit, bahkan tahun ini mencetak rekor sebesar 31 juta USD atau sekitar Rp513 miliar, Met Gala tidak pernah angkat bicara terkait genosida di Palestina.

Makin ironis lagi, dalam perhelatannya tahun ini, tema Met Gala "Superfine: Tailoring Black Style" jadi perwujudan perayaan budaya ras kulit hitam yang memiliki sejarah panjang berkaitan dengan penindasan, eksploitasi, dan perbudakan.

Festival Film Cannes

Ilustrasi Festival Film Cannes

Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Darya Sannikova

Festival Film Cannes 2025 digelar 13-24 Mei 2025, Beauties. Saat ini, perhatian dunia tertuju pada Cannes, Prancis, yang dipadati sineas ternama. Sebagai salah satu festival film terkemuka di dunia, Festival Film Cannes punya aturan dresscode cukup ketat. Busana formal dan glamor dikenakan selebritas di atas red carpet. Namun di balik gemerlapnya pagelaran festival film itu, pihak penyelenggara menggunakan platform-nya untuk mendukung kemanusiaan, meski diawali kontroversi. 

Ketua Juri Festival Film Cannes, Juliette Binoche, tidak beri jawaban tegas saat menerima pertanyaan dari Al Jazeera English, mengapa tidak ada namanya di surat terbuka yang telah ditandatangani oleh 350 publik figur di industri perfilman, saat press conference Festival Film Cannes 2025 (13/5). “You will maybe understand it a little later,” kata Binoche, menjawab pertanyaan jurnalis.

Surat terbuka yang dimaksud adalah surat yang ditujukan untuk Fatima Hassouna, seniman dan jurnalis foto usia 25 tahun asal Palestina yang meninggal dunia akibat serangan udara Israel pada bulan April lalu, seperti yang dilansir dari situs Deadline. Dalam surat terbuka tersebut, tertulis “In Cannes, the horror Gaza must not be silenced”.

Sejak itu, Binoche mendapat kritik keras dari berbagai pihak, Beauties. Pada upacara pembukaan Festival Film Cannes, Juliette Binoche akhirnya memberikan penghormatan untuk Fatima Hassouna. Mengutip laman Le Monde, aktris asal Prancis itu mengatakan Fatima “seharusnya bersama kita malam ini”.

Hassouna menjadi subjek film dokumenter bertajuk Put Your Soul on Your Hand and Walk yang ditayangkan perdana di Cannes 2025 hari Kamis (15/5).

Bagaimana menurut kamu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE