Dinilai Beri Citra Buruk Terhadap Indonesia, Drama Racket Boys Banjir Kritik
Penggemar drakor asal Indonesia dibuat geram oleh sejumlah adegan dalam drama ‘Racket Boys’ yang ditayangkan pada Senin (14/6). Adegan tersebut dinilai memberi citra buruk terhadap Indonesia.
Diceritakan sedang ada kompetisi bulutangkis internasional yang digelar di Indonesia. Korea Selatan menjadi salah satu pesertanya. Pada suatu malam dengan latar yang dibuat semirip mungkin dengan restoran di Indonesia, pelatih nasional dan atlet bulutangkis sedang makan bersama. Di momen itu sang pelatih mengungkapkan kekesalannya karena mendapat fasilitas yang buruk selama di Indonesia.
“Sialan. Mereka keterlaluan,” tegas Fang, pelatih nasional bulutangkis Korea Selatan. “Sabar, Pak Fang. Mereka memang selalu begini,” timpal salah satu atletnya.
![]() Tangkapan Layar Racket Boys Episode 5 (foto: Netflix) |
“Penginapannya tak bagus, mereka berlatih di tempat pertandingan, sedangkan kita di tempat latihan tua tanpa AC. Yang benar saja,” ujar Fang menambahkan.
![]() Tangkapan Layar Racket Boys Episode 5 (foto: Netflix) |
Fang berpikir bahwa Indonesia bermaksud mengalahkan Han Se-yoon, wakil dari Korea Selatan, “Alasannya hanya satu. Itu karena Han Se-yoon. Mereka mau mengalahkannya bagaimanapun caranya.”
Dialog tersebut menuai banyak kritik karena dinilai menyudutkan Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi bulutangkis. Postingan terkait ‘Racket Boys’ di laman Instagram resmi SBS TV dibanjiri komentar yang menunjukkan bentuk kekecewaan dari netizen asal Indonesia.
“Saya benar-benar sangat kecewa pada episode terakhir. Mengapa Indonesia dipandang sebagai tempat yang memperlakukan atlet dari negara lain dengan buruk? Padahal kenyataannya fasilitas kita bagus,” tulis @oliviamelts.
“Indonesia selalu mendukung drama Korea tapi kenapa malah menjelek-jelekkan Indonesia? Saya benar-benar sangat kecewa,” komentar @ky.ddy12.
Sebagian diantaranya bahkan memilih untuk berhenti menonton drama ini. “Dialog buruk menjelekkan negara lain, saya kecewa dengan drama ini, berhenti menonton,” ungkap @nurmianidelfi
Banyaknya kritikan yang diterima SBS membuat pihaknya angkat bicara. Akun Instagram resmi kanal SBS mengucapkan permohonan maafnya atas adegan yang membuat penonton asal Indonesia merasa kecewa.
“Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain atau penonton tertentu,” tulisnya di kolom komentar salah satu postingan @sbsdrama.official.
“Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya,” lanjutnya.
Setelah tayangnya episode 5, rating drama ‘Rocket Boys’ di Google terus merosot. Rating yang awalnya sempat sebesar 89% kini turun drastis menjadi 9%.

