Dituding Melakukan Pelecehan Seksual, Lizzo Pensiun dari Industri Musik?

Penyanyi Lizzo baru saja menghebohkan penggemarnya dengan sebuah unggahan pada Instagram pribadinya. Unggahan tanpa caption itu berisikan pernyataannya mengenai kontroversi yang menghantui karier musiknya hingga saat ini. 

"Saya lelah terus digeret dengan semua orang di dalam hidup saya dan di internet. Saya hanya ingin membuat musik, membuat orang bahagia, dan membantu dunia menjadi lebih baik dari yang saya temukan," tulisnya pada Sabtu (30/3) lalu. 

Ia melanjutkan, "Tetapi saya mulai merasa dunia tidak menginginkan saya ada di sini. Saya terus melawan kebohongan yang tujuannya hanya untuk mencari sensasi dan penonton saja." 

Tulisan tersebut membuat orang berspekulasi mengenai kelanjutan kariernya. Nggak sedikit warganet yang berpendapat pelantun About Damn Time itu menyatakan keluar dari industri musik yang melambungkan namanya. 

"Saya tidak mendaftarkan diri dengan masalah ini. SAYA KELUAR," tutupnya. 

Disebut Melakukan Pelecehan Seksual dan Perlakuan Rasis

Lizzo, Penyanyi About Damn Time /Foto: Instagram.com/@lizzobeeating

Ada hal yang membuat Lizzo membuat pernyataan itu secara tiba-tiba. Sehari sebelumnya, pengacara dari mantan penari-penarinya mengkritik suatu lembaga yang mengundang artis itu ke acara penggalangan dana untuk Presiden Joe Biden, seperti yang dilaporkan BBC. 

Pengacara itu menilai bahwa mengundang penyanyi kelahiran 1988 itu merupakan hal yang memalukan mengingat adanya kontroversi yang dibuatnya pada tahun lalu.

Di bulan Agustus 2023 lalu, tiga mantan penarinya menggugat dirinya atas tuduhan pelecehan seksual, diskriminasi, dan perlakuan merugikan lainnya. Lizzo juga dituduh melakukan fat-shaming kepada mantan penarinya yang bernama Arianna Davis.

Pelantun Good as Hell itu mengatakan bahwa tuduhan pelecehan seksual dan tuduhan lain yang menimpa dirinya itu tidak benar. Ia menilai segala pernyataan dari ketiga penarinya itu hanyalah fitnah. 

Penyanyi berzodiak Taurus itu juga pernah menjadi korban perundungan online pada bulan Mei tahun lalu. Ia di-bully karena bentuk badannya hingga membuatnya hampir menyerah.