Duh! 20 Negara Sudah Melarang Penggunaan TikTok, Apa Alasannya?

1-5 : India hingga Nepal

Ilustrasi/Foto: pexels.com/cottonbro studio

1. India

Pada tahun 2020, India melarang penggunaan TikTok setelah terjadinya konflik militer dengan Tiongkok di perbatasan Himalaya. TikTok dianggap bisa merugikan keamanan nasional dan tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku di India. Hingga pada tahun 2021, TikTok diblokir permanen dari negara ini.

2. Pakistan

Pada tahun 2020, TikTok telah dilarang di Pakistan. TikTok dianggap memiliki konten yang tidak bermoral. Hal tersebut akan merusak nilai budaya dan agama yang dimiliki masyarakat. 

3. Afghanistan

Sejak kepemimpinan Taliban pada tahun 2022, Afghanistan melarang TikTok di negaranya. Aplikasi TikTok dianggap bisa menyesatkan generasi muda yang tidak sejalan dengan hukum Islam. Di Afghanistan, norma sosial sangat penting dan pemerintah ingin tetap menjaga moralitas masyarakat Afghanistan.

4. Somalia

Pada tahun 2023, pemerintah Somalia melarang TikTok karena khawatir akan adanya konten yang menyinggung budaya dan Islam. Selain itu, konten terorisme juga dianggap menjadi ancaman keamanan nasional yang bisa merugikan.

5. Nepal

Nepal melarang aplikasi TikTok di negaranya karena dianggap bisa mengganggu kondisi sosial yang harmonis dan memiliki konten yang tidak baik. Perusahaan telekomunikasi di Nepal telah memblokir aplikasi TikTok.

6-10 : Taiwan hingga Prancis

Ilustrasi/Foto: pexels.com/cottonbro studio

6. Taiwan

Tahun 2022, Taiwan memberlakukan larangan pada perangkat pemerintah, termasuk ponsel, tablet, dan komputer desktop, termasuk aplikasi TikTok yang merupakan buatan China. Peraturan tersebut diberlakukan setelah FBI memperingatkan bahwa TikTok bisa beresiko untuk keamanan Nasional.

7. Albania

Mengawali 2025, pemerintah Albania memutuskan untuk melarang penggunaan TikTok di negara mereka selama satu tahun. Pemerintah khawatir bahwa konten media sosial sangat berbahaya, terlebih adanya kasus kekerasan pada remaja yang diduga akibat konten media sosial.

8. Kanada

Kanada melarang penggunaan TikTok pada semua perangkat milik pemerintah sejak tahun 2023. Setelah melakukan analisis keamanan, TikTok dianggap memiliki resiko terhadap privasi pengguna. Sehingga, pemerintah Kanada juga memberikan himbauan kepada masyarakatnya untuk lebih bijak dan berhati-hati ketika menggunakan aplikasi tersebut.

9. Denmark

Larangan menggunakan TikTok diberlakukan di pemerintahan Denmark. Para pegawai di pemerintahan dilarang mengunduh aplikasi TikTok di telepon kantor. Selain itu, pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati karena resiko kebocoran data.

10. Prancis

Menggunakan TikTok di perangkat pemerintahan telah dilarang di Prancis. Hal tersebut karena dikhawatirkan kebocoran data dan privasi. Meskipun begitu, TikTok di perangkat pribadi masih belum ada larangan.

11-15 : Belanda hingga Latvia

Ilustrasi/Foto: pexels.com/iam hogir

11. Belanda

Alasan keamanan data menjadi faktor utama larangan di Belanda untuk tidak menggunakan aplikasi tersebut di telepon kantor karyawan. Meski begitu, penggunaan TikTok untuk pribadi masih dilonggarkan.

12. Norwegia

Parlemen Norwegia melarang penggunaan TikTok di perangkat pemerintah karena takut adanya pengaruh budaya asing, seperti Rusia dan Tiongkok. Meski begitu aplikasi ini masih diperbolehkan untuk dipakai di perangkat sendiri. 

13. Selandia Baru

Pada tahun 2023, setelah dianalisis terdapat potensi ancaman dalam aplikasi TikTok. Maka dari itu, para anggota parlemen dan staf di Selandia Baru dilarang menggunakan aplikasi TikTok di ponsel mereka.

14. Inggris Raya

Perangkat kerja pejabat dilarang menggunakan TikTok untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi dan data. Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris menemukan resiko yang cukup tinggi terhadap ancaman kebocoran data.

15. Latvia

Larangan penggunaan TikTok juga dilakukan di negara Latvia. Alasannya yaitu untuk menjaga keamanan data dan informasi yang ditakutkan akan adanya ancaman siber.

16-20 : Austria hingga Bangladesh

Ilustrasi/Foto: pexels.com/indra projects

16. Austria

Austria melarang aplikasi TikTok digunakan pada perangkat pemerintahan sejak tahun 2023. Meskipun begitu, pemerintah Austria masih memberikan kelonggaran untuk pemakaian TikTok di perangkat pribadi. 

17. Belgia

Pada Maret 2023, Belgia melarang penggunaan TikTok di perangkat pejabat negara tersebut. Pemerintah khawatir aplikasi TikTok akan mengumpulkan informasi sensitif.

18. Estonia

Estonia melarang penggunaan aplikasi TikTok para perangkat pemerintahan. TikTok dikhawatirkan bisa menyebabkan informasi. Larangan ini dibuat untuk melindungi data dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

19. Australia

Australia juga menjadi negara yang memblokir aplikasi TikTok pada perangkat milik pemerintah federal. Alasannya pun sama, yaitu untuk perlindungan data dan informasi.

20. Bangladesh

Bangladesh resmi memblokir akses pada aplikasi Tiktok sejak tahun 2018. Larangan TikTok di Bangladesh dilakukan karena banyaknya promo perjudian dan pornografi. 

Di balik serunya menggulir di aplikasi TikTok, ada baiknya kita tetap bijak untuk menggunakan aplikasi tersebut dan harus berhati-hati dalam penggunaan informasi pribadi. Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!