Duh! Film Snow White Live Action Diselimuti Kontroversi Jelang Rilis, Kenapa?

Cerita yang Berbeda dengan Snow White and The Seven Dwarfs (1937)

Snow White and the Seven Dwarfs/ Foto: Dok. Disney

Snow White versi live action memiliki pendekatan yang berbeda dengan film orisinalnya tahun 1937, Beauties. Mengutip dari New York Post, Zegler pernah mengatakan di tahun 2022, “She’s not going to be saved by the prince and she’s not going to be dreaming about true love. She’s dreaming about becoming the leader she knows she can be and the leader that her late father told her that she could be if she was fearless, fair, brave and true”. ([Snow White] tidak akan diselamatkan oleh sang pangeran dan dia tidak akan bermimpi tentang cinta sejati. Dia bermimpi menjadi pemimpin yang dia tahu bisa dia lakukan dan pemimpin yang mendiang ayahnya katakan bahwa dia bisa menjadi pemimpin jika dia tidak takut, adil, berani, dan jujur). Banyak orang menganggap pendekatan feminis ini terlalu jauh melenceng dari plot orisinalnya.

Dalam wawancaranya bersama Variety, Zegler mengungkapkan rasa sedihnya atas komentar publik tersebut. Dia percaya bahwa Snow White bisa memiliki cinta dan kemandirian secara bersamaan.

Cast Snow White Seorang Latina

Rachel Zegler sebagai Snow White/ Foto: Instagram.com/rachelzegler

Reaksi negatif publik juga ditujukan terhadap pilihan pemainnya, Beauties. Snow White diperankan oleh Rachel Zegler yang merupakan seorang aktris Latina, keturunan Kolombia. Walaupun memiliki bakat akting yang baik, Zegler dianggap kurang sesuai menggambarkan sosok Snow White yang dideskripsikan oleh Grimm bersaudara, “memiliki kulit seputih salju”.

Komentar Aktor Peter Dinklage

Snow White (2015) Foto: Instagram.com/rachelzegler

Kontroversi tidak hanya mengacu pada karakter Snow White saja, tapi juga para kurcaci yang krusial dalam cerita. Bahkan aktor Peter Dinklage, aktor dengan dwarfisme, menganggap pendekatan Snow White janggal. Aktor serial Game of Thrones itu terkejut karena Disney memilih aktris Latin untuk memainkan Snow White, tapi tetap menggambarkan kurcaci yang tinggal bersama dalam gua.

“It makes no sense to me. You’re progressive in one way, but then you’re still making that f—ing backward story about seven dwarfs living in a cave together?,” ungkap Dinklage, dikutip dari Forbes.

Terkait hal ini, Disney telah memberikan respon terhadap pernyataan Dinklage bahwa pihaknya telah berkonsultasi dengan komunitas dwarfisme “menghindari penguatan stereotip dari film animasi asli.”

Gal Gadot yang Pro Israel

Gal Gadot/ Foto: Instagram.com/gal_gadot

Kontroversi film Snow White juga tak lepas dari politik. Selama ini, Gal Gadot, aktris berkebangsaan Israel, dikenal sebagai sosok yang aktif membela negaranya di tengah genosida terhadap Palestina. Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik dan Budaya Israel juga mendesak publik untuk boikot Snow White karena Gal Gadot terlibat di dalamnya.

Namun di sisi lain, Zegler menyatakan melalui akun X setelah serangan 7 Oktober bahwa dirinya berpihak pada Palestina sejak 2021. Bintang film West Side Story itu juga menuai kontroversi imbas kritik terhadap Donald Trump dan pendukungnya setelah Pemilu AS 2024.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!