Ifan Seventeen Diangkat Jadi Dirut PT Produksi Film Negara dan Ramai Disorot Warganet, Apa Itu?
Vokalis Ifan Seventeen diangkat menjadi direktur utama PT Produksi Film Negara (PFN). Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi jelas terkait alasan pengangkatan pria yang lebih banyak terjun di dunia musik ini.
Kabar pengangkatan ini ramai karena banyaknya karangan bunga yang bertuliskan ucapan selamat kepada Ifan sebagai Dirut di depan kantor PFN. Dalam pantauan detikcom, banyak karangan bunga yang berdiri berjejer di kantor PFN yang berlokasi di Jl. OtistaRaya, BindaraCina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ifan Seventeen/ Foto: Instagram.com/ifanseventeen |
Lalu, dalam unggahan iVolks Creative yang juga dimiliki oleh Ifan, ada potretnya berfoto di depan gedung PFN dengan latar belakangan karangan bunga.
Ramai Diprotes oleh Warganet!
Dalam unggahan terbarunya Ifan di laman Instagram, ia hanya mengunggah potret saat menghadiri sebuah acara yang juga dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Lalu, dalam keterangannya, ia juga 'menyanjung' sosok Presiden RI ke-8 ini.
"'Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu ya Prabowo,' Alm Gus Dur. Alhamdulillah ya Allah, diawal tahun 2025 bisa bertemu dengan presiden ke 8 Republik Indonesia, bahkan bernyanyi di depan beliau, lagu yang memang terinspirasi dari beliau juga," tulis Ifan.
"Terimakasih bapak @prabowo sekian lama nasionalisme ini terpendam, tanpa ada sosok yang betul-betul menginspirasi. Pertemuan kemarin malam kurang lama memang rasanya, tapi cukup besar impact rasa cinta tanah air yang beliau tanamkan kepada saya (untuk kesekian kalinya). Sehat selalu bapak presiden @prabowo,"lanjutnya.
Kemudian, unggahan yang bersamaan dengan munculnya kabar diangkat menjadi Dirut PFN disorot oleh warganet.
"Eh gimana gimana ini gimana ini? Eh eh eh.. kok bisa?" tulis @nov***.
"Fokus nyanyi jngn berteman dengan pejabat malah jadi ses*t," komentar @ar***.
"Halaaaahhhhh boseeeennnn, nggak gitu juga kali jilatnya," kata @rsi***.
"Pantesan jadi dirut, okupasi udah pas bangett ini, menjilat," komentar @rey***.
Apa Itu PT Produksi Film Negara?
Foto: Instagram.com/ifanseventeen
PT Produksi Film Negara (PFN) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perfilman. Hadirnya PFN bertujuan untuk mewujudkan ekosistem film dan konten yang berkualitas dan berdaya saing, serta memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Adapun beberapa misinya, seperti:
- Mengelola pembiayaan film dan konten untuk pemerintah.
- Mengembangkan talenta film dan konten yang mendorong kemampuan daya kreatif dan inovatif di film dan konten.
- Mengorkestrasi ekosistem film dan konten untuk memajukan industri perfilman Indonesia.
Melansir laman resminya, PFN dimulai dengan berdirinya Java Pacific Film (JPF) pada 1934 silam. Didirikan oleh Albert Balink, JFP menghasilkan beberapa film, salah satunya berjudul Pareh yang diakui menjadi karya sinematik terbaik Hindia Belanda.
Lalu, pada 1936, JPF berubah menjadi Algemeen Nederlandsch Indisch Filmsyndicaat (ANIF). Saat penjajahan Jepang, namanya pun kembali berubah karena diambil alih, menjadi Nippon Eiga Sha.
Setelah penjajahan usai, pada 1945 didihkan Berita Film Indonesia oleh R.M Soeharto. Pada tahun 1950, Kementerian Penerangan mengubah bentuk BFI menjadi Perusahaan Pilem Negara (PPN) lalu berganti menjadi Perusahaan Film Negara (PFN).
PFN resmi menjadi bagian BUMN melalui PP Nomor 5 Tahun 1988, pada 7 Mei 1988 silam. Perubahan ini bermaksud agar PFN dapat menjalankan aktivitasnya secara mandiri berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan, sembari misi perusahaan juga bisa berjalan sesuai dengan tuntutan pembangunan nasional.
Pada tahun 2021, Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia mengarahkan perusahaan ini untuk menjadi perusahaan pembiayaan perfilman. Menteri BUMN Erick Thohir berharap perusahaan ini dapat berkolaborasi dengan para pelaku film Indonesia dalam mengakses pembiayaan dan konten.
Diketahui PFN telah menghasilkan banyak judul film. Namun, kebanyakan adalah film lawas. Adapun tiga judul film terbarunya, yakni: Kuambil Lagi Hatiku (2019), Anak Titipan Setan (2023), dan Lagu Cinta untuk Mama (2025).
Lalu, salah satu program TV yang populer yang dihasilkan oleh PFN adalah Si Unyil (1981).
Mengenai kabar diangkatnya Ifan Seventeen jadi dirut PT PFN, bagaimana tanggapanmu Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |
Ifan Seventeen/ Foto: Instagram.com/ifanseventeen