Dulunya Berjaya di Lapangan, Ini Kabar Terbaru 7 Mantan Atlet Bulu Tangkis Setelah Gantung Raket!

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Jumat, 28 Jul 2023 08:00 WIB
Dulunya Berjaya di Lapangan, Ini Kabar Terbaru 7 Mantan Atlet Bulu Tangkis Setelah Gantung Raket!
Nasib mantan atlet bulu tangkis Indonesia kini/Foto: Instagram.com/greyspolii

Profesi menjadi atlet bulu tangkis memang tak bisa bertahan lama. Seiring bertambahnya usia, seorang pebulu tangkis cepat atau lambat pasti akan mengalami fase gantung raket.

Usai pensiun, deretan nama-nama mantan atlet bulu tangkis Indonesia di bawah ini banyak yang memilih melanjutkan karier sebagai seorang pelatih maupun pebisnis. Lantas, bagaimanakah kabar mereka sekarang? Berikut artikelnya.

1. Greysia Polii

nasib mantan atlet bulu tangkis indonesia kini
Greysia Polii/Foto: Instagram.com/greyspolii

Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu berhasil menorehkan sejarah baru bagi ganda putri bulu tangkis Indonesia dengan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Setelah momen besar itu, Greysia memutuskan gantung raket pada 12 Juni 2022, atau sehari sebelum penutupan Indonesia Masters.

Lepas dari profesi atlet, atlet berdarah Minahasa ini memilih banting setir sebagai seorang pebisnis. Ia dan suaminya menduduki jabatan sebagai Komisaris Utama dalam bisnis sepatunya bernama Fine Counsel. Saat ini, Greysia begitu menikmati perannya sebagai ibu dari Baby Jessia, buah hati pertamanya dengan sang suami, Felix Djimin.

2. Liliyana Natsir

nasib mantan atlet bulu tangkis indonesia kini
Liliyana Natsir/Foto: Instagram.com/natsirliliyana

Pasca pensiun, Butet, panggilan akrab Liliyana, sibuk menggeluti berbagai karier, mulai dari pebisnis, menjadi brand ambassador produk peralatan badminton, hingga memegang posisi sebagai Technical Advisor di PB Djarum. Tugasnya adalah datang ke berbagai daerah di Indonesia untuk memberi pengalaman dan masukan yang dibutuhkan oleh atlet-atlet muda.

Terbaru, melansir CNN Indonesia, Liliyana Natsir tengah berjuang dalam pemulihan pasca operasi cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan media cruciate ligament (MCL) di lututnya, pada awal Juni 2023 kemarin. 

Liliyana Natsir resmi gantung raket pada 27 Januari 2019, bertepatan dengan turnamen Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta. Butet pernah meraih medali perak ganda campuran pada Olimpiade Beijing 2008 bersama Nova Widianto, dan juga medali emas dalam Olimpiade Rio de Janeiro 2016 bersama Tontowi Ahmad. Deretan prestasi tersebut membuat perempuan 37 tahun ini masuk dalam BWF Hall of Fame pada 2022.

3. Hariyanto Arbi

nasib mantan atlet bulu tangkis indonesia kini
Hariyanto Arbi/Foto: Instagram.com/hariyanto_arbi

Hariyanto Abi merupakan mantan pemain bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putra  yang terkenal punya julukan “Smes 100 Watt”. Hariyanto Arbi pernah dua kali menggondol gelar juara All England secara beruntun pada tahun 1993 dan 1994.

Kini, Hariyanto Arbi aktif di dunia politik menjadi Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagai politikus, dirinya gencar mengadvokasi hak dana pensiun bagi para mantan atlet peraih medali Olimpiade. Ia bersama Fung Permadi juga sukses mendirikan Flypower, merek produk peralatan badminton asal Indonesia sejak 2002 silam.

4. Pia Zebadiah

nasib mantan atlet bulu tangkis indonesia kini
Pia Zebadiah/Foto: Instagram.com/pia_zebadiah_bernadet

Pia Zebadiah Bernadet adalah adik dari dua eks pebulu tangkis Indonesia, Markis Kido (alm.) dan Bona Septano. Pia Zebadiah pernah mencapai peringkat ke-6 BWF sektor ganda putri, saat berpasangan dengan Rizki Amelia Pradipta. Pia juga pernah menduduki peringkat ke-8 BWF saat berpasangan dengan Markis Kido (alm) di sektor ganda campuran.

Ajang terakhir yang ia ikuti ialah Premier Badminton League (PBL) 2020 di India, sebelum akhirnya memutuskan vakum dari turnamen. Namun, mulai Maret 2023 Pia Zebadia kembali ke arena.

Bukan sebagai pemain, tapi sebagai pelatih di Gideon Badminton Academy. Hal ini sesuai amanat sang kakak, Markis Kido, sebelum meninggal, yang sempat menyarankan Pia untuk mencoba kembali ke lapangan sebagai pelatih bulu tangkis.

Kabar Vita Marissa hingga Susy Susanti

Vita Marissa/Foto: Instagram.com/v.marissa

5. Vita Marissa

nasib mantan atlet bulu tangkis indonesia kini
Vita Marissa/Foto: Instagram.com/v.marissa

Masih ingat dengan Vita Marissa? Ia sukses menguasai baik sektor ganda putri maupun ganda campuran. Vita sempat dipasangkan dengan Nova Widianto di ganda campuran, lalu pernah juga jadi partner Liliyana Natsir di ganda putri dalam ajang Uber Cup 2008.

Sayangnya, Vita sempat mengalami cedera cukup parah hingga akhirnya gantung raket pada 2015. Saat ini Vita Marissa aktif sebagai pelatih ganda campuran di PB Djarum.

6. Taufik Hidayat

nasib mantan atlet bulu tangkis indonesia kini
Taufik Hidayat/Foto: Instagram.com/taufikhidayatofficial

Mantan pemain tunggal putra bulu tangkis Indonesia satu ini tak hanya dihormati di Tanah Air, tapi juga di seluruh dunia. Terang saja, Taufik Hidayat sempat menduduki peringkat satu dunia ketika usianya masih 17 tahun. Perolehan fantastisnya adalah saat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004. Menantu dari politikus Agum Gumelar ini gantung raket di usia 32 tahun pada Juni 2013.

Usai menyudahi mimpinya sebagai pebulu tangkis, Taufik pernah diamanati jabatan Wakil Ketua Satuan Pelaksanaan Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Staf Khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan juga Ketua PBSI Provinsi Jawa Barat. Tak seperti beberapa rekan atlet lainnya, Taufik menolak melanjutkan kariernya sebagai pelatih, meski dirinya beberapa kali ditawari untuk melatih di luar negeri.

Tapi jangan salah, sumber cuannya mengalir deras dari bisnis Yonex Store Sport Magnet dan pusat olahraga Taufik Hidayat Arena.

7. Susy Susanti dan Alan Budikusuma

nasib mantan atlet bulu tangkis indonesia kini
Susy Susanti dan Alan Budikusuma/Foto: Instagram.com/alanbudikusumaofficial

Semua pasti kenal legenda bulu tangkis Indonesia Alan Budikusuma dan Susy Susanti. Pasangan mantan atlet ini juga terbilang sukses menjalankan bisnisnya usai pensiun sebagai pemain profesional. Keduanya mengembangkan merek alat olahraga bernama Astec, yang telah menembus pasar internasional. Keduanya juga kerap diundang untuk memeriahkan acara pertandingan bulu tangkis.

Alan Budikusuma dan Susy Susanti termasuk salah satu pemain bulu tangkis terbaik Indonesia sepanjang sejarah. Pada masa kejayaan mereka, Susy Susanti dan Alan Budikusuma sukses membawa pulang medali emas di sektor tunggal putri dan tunggal putra Olimpiade Barcelona tahun 1992.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE