BILLBOARD
970x250

Fakta Konser Coldplay yang Ramah Lingkungan, Begini Caranya Bikin Acara Seru Tanpa Merusak Bumi!

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Jumat, 26 May 2023 14:30 WIB
Fakta Konser Coldplay yang Ramah Lingkungan, Begini Caranya Bikin Acara Seru Tanpa Merusak Bumi!
Konser Coldplay/Foto: Instagram.com/@coldplay

Konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang diprediksi bakal penuh keseruan. Terlepas dari penampilan panggung yang memang selalu ditunggu, penggemar juga dibuat penasaran dengan berbagai tren menarik tentangnya. Salah satu yang jadi pembahasan baru-baru ini adalah kebijakan ramah lingkungan yang diterapkan oleh penyelenggara.

Dilansir dari laman resmi Coldplay, tur dunia bertajuk “Music of the Spheres” itu berbasis pada tiga prinsip, yaitu Reduce (mengurangi konsumsi daya dan emisi CO2 hingga 50%), Reinvent (menggunakan teknologi hijau untuk menghasilkan energi berkelanjutan), dan Restore (menjadikan tur sebagai cara untuk menurunkan lebih banyak emisi CO2).

Coldplay juga merinci berbagai peraturan dan tindakan yang akan dijalankan terkait aksi penyelamatan bumi. Seperti apa, sih, konser ramah lingkungan yang dijalankan Chris Martin dan kawan-kawan ini? Yuk, simak ulasannya!

1. Transportasi dengan Bahan Bakar Khusus

Coldplay Menghindari Bahan Bakar Fosil/Foto: Unsplash.com/Eelco Böhtlingk
Coldplay Menghindari Bahan Bakar Fosil/Foto: Unsplash.com/Eelco Böhtlingk

Transportasi adalah salah satu penyumbang terbesar meningkatkan emisi gas buang di bumi. Dalam hal ini, pihak Coldplay sangat menyadari bahwa mobilitas mereka saat menggelar tur dunia, akan menimbulkan jejak karbon yang bisa mengganggu lingkungan.

Untuk mengatasinya, pihak Coldplay menggandeng DHL sebagai partner logistik resmi. Keduanya berkomitmen untuk sebisa mungkin hanya menggunakan bahan bakar biofuel tipe HVO (Minyak Nabati yang Dihidrolisis), diproduksi 100% dari bahan baku terbarukan, terutama limbah dan residu seperti minyak goreng bekas.

Tak hanya dalam transportasi, biofuel berkelanjutan ini juga mungkin digunakan dalam setting panggung konser. Penggunaan bakar bakar yang ramah lingkungan diharapkan bisa menurunkan produksi karbon hingga 50% dibandingkan tur sebelumnya.

2. Listrik Berasal dari Minyak Goreng Bekas hingga Lantai Kinetik

Panggung Konser Coldplay/Foto: Instagram.com/@coldplay
Panggung Konser Coldplay/Foto: Instagram.com/@coldplay

Selain transportasi, setting panggung juga jadi faktor yang bakal menguras daya. Terlebih lagi, konser tentunya takkan meriah tanpa adanya cahaya kerlap-kerlip yang pastinya menghabiskan banyak daya listrik. Namun pihak Coldplay sudah mengantisipasi hal ini dengan beberapa teknologi yang cukup mumpuni, antara lain:

  • Pemasangan panel surya fotovaltaik di area venue yang akan mulai mengisi daya untuk pertunjukan panggung sesaat sebelum acara dimulai.
  • Bekerja sama dengan BMW, Coldplay menggunakan baterai pertunjukan yang bisa diisi kembali dan menggunakan bahan terbarukan, seperti sisa minyak goreng, sampah, hingga energi matahari.
  • Panitia juga memasang lantai kinetik di beberapa titik. Teknologi ini akan mengubah tarian fans di atasnya menjadi energi yang membantu menghidupi panggung.

Coldplay memulai konser ramah lingkungan tersebut di Costa Rica, dan memberikan hasil yang cukup signifikan. Dalam situs resminya disebutkan bahwa konser tersebut menggunakan 99% power dari sumber berkelanjutan.

RELATED ARTICLE