Fakta Konser Coldplay yang Ramah Lingkungan, Begini Caranya Bikin Acara Seru Tanpa Merusak Bumi!
Konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang diprediksi bakal penuh keseruan. Terlepas dari penampilan panggung yang memang selalu ditunggu, penggemar juga dibuat penasaran dengan berbagai tren menarik tentangnya. Salah satu yang jadi pembahasan baru-baru ini adalah kebijakan ramah lingkungan yang diterapkan oleh penyelenggara.
Dilansir dari laman resmi Coldplay, tur dunia bertajuk “Music of the Spheres” itu berbasis pada tiga prinsip, yaitu Reduce (mengurangi konsumsi daya dan emisi CO2 hingga 50%), Reinvent (menggunakan teknologi hijau untuk menghasilkan energi berkelanjutan), dan Restore (menjadikan tur sebagai cara untuk menurunkan lebih banyak emisi CO2).
Coldplay juga merinci berbagai peraturan dan tindakan yang akan dijalankan terkait aksi penyelamatan bumi. Seperti apa, sih, konser ramah lingkungan yang dijalankan Chris Martin dan kawan-kawan ini? Yuk, simak ulasannya!
1. Transportasi dengan Bahan Bakar Khusus
![]() Coldplay Menghindari Bahan Bakar Fosil/Foto: Unsplash.com/Eelco Böhtlingk |
Transportasi adalah salah satu penyumbang terbesar meningkatkan emisi gas buang di bumi. Dalam hal ini, pihak Coldplay sangat menyadari bahwa mobilitas mereka saat menggelar tur dunia, akan menimbulkan jejak karbon yang bisa mengganggu lingkungan.
Untuk mengatasinya, pihak Coldplay menggandeng DHL sebagai partner logistik resmi. Keduanya berkomitmen untuk sebisa mungkin hanya menggunakan bahan bakar biofuel tipe HVO (Minyak Nabati yang Dihidrolisis), diproduksi 100% dari bahan baku terbarukan, terutama limbah dan residu seperti minyak goreng bekas.
Tak hanya dalam transportasi, biofuel berkelanjutan ini juga mungkin digunakan dalam setting panggung konser. Penggunaan bakar bakar yang ramah lingkungan diharapkan bisa menurunkan produksi karbon hingga 50% dibandingkan tur sebelumnya.
2. Listrik Berasal dari Minyak Goreng Bekas hingga Lantai Kinetik
![]() Panggung Konser Coldplay/Foto: Instagram.com/@coldplay |
Selain transportasi, setting panggung juga jadi faktor yang bakal menguras daya. Terlebih lagi, konser tentunya takkan meriah tanpa adanya cahaya kerlap-kerlip yang pastinya menghabiskan banyak daya listrik. Namun pihak Coldplay sudah mengantisipasi hal ini dengan beberapa teknologi yang cukup mumpuni, antara lain:
- Pemasangan panel surya fotovaltaik di area venue yang akan mulai mengisi daya untuk pertunjukan panggung sesaat sebelum acara dimulai.
- Bekerja sama dengan BMW, Coldplay menggunakan baterai pertunjukan yang bisa diisi kembali dan menggunakan bahan terbarukan, seperti sisa minyak goreng, sampah, hingga energi matahari.
- Panitia juga memasang lantai kinetik di beberapa titik. Teknologi ini akan mengubah tarian fans di atasnya menjadi energi yang membantu menghidupi panggung.
Coldplay memulai konser ramah lingkungan tersebut di Costa Rica, dan memberikan hasil yang cukup signifikan. Dalam situs resminya disebutkan bahwa konser tersebut menggunakan 99% power dari sumber berkelanjutan.
Pernak-Pernik Konser Coldplay yang Aman untuk Bumi
Konser Coldplay/Foto: Instagram.com/@coldplay
3. Sebisa Mungkin Menggunakan Penerbangan Komersial
![]() Ilustrasi Penerbangan Komersial/Foto: Unsplash.com/Pascal Meier |
Sebagai band ternama dunia, Coldplay tetap berkomitmen untuk sebisa mungkin menggunakan penerbangan komersial alih-alih penerbangan pribadi. Tujuannya tak lain adalah untuk mengurangi polusi dari bahan bakar. Namun perjalanan terpaksa dilakukan di luar jadwal penerbangan komersial, maka pihak penyelenggara akan membayar biaya tambahan untuk memasok Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF).
4. Memanfaatkan Bahan Lokal
![]() Konser Coldplay/Foto: Instagram.com/@coldplay |
Untuk menurunkan penggunaan energi dalam berbagai proses, pihak penyelenggara sebisa mungkin akan menggunakan peralatan, material, dan sumber daya lokal. Dengan demikian, jejak karbon dan bahan bakar dalam transportasi bisa diminimalisir.
5. Pernak-pernik Panggung Ramah Lingkungan
![]() Konser Coldplay/Foto: Instagram.com/@coldplay |
Di balik kemegahan panggung Coldplay saat konser di berbagai negara, ternyata mereka bertindak cukup bijaksana. Panggung umumnya dibuat dari baja daur ulang, dan akan dimanfaatkan kembali setelah konser usai sehingga tak menimbulkan sampah. Berikut ini beberapa item eco-friendly dalam konser Coldplay:
- Xyloband, yaitu gelang LED yang akan bersinar selama konser. Benda ini hanya dipinjamkan pada penonton selama pertunjukan dan harus dikembalikan setelahnya.
- Lighting dan audio menggunakan teknologi hemat energi dan didukung oleh daya terbarukan, seperti panel surya, biofuel, dan energi kinetik.
- Confetti dengan bahan yang mudah diuraikan sehingga tak merusak lingkungan
- Kembang api dengan teknologi mutakhir yang tidak mengandung zat kimia dan sifatnya mudah terurai.
Aksesoris dan perlengkapan di atas membuat konser jadi lebih meriah tanpa harus menghabiskan energi. Dengan pemikiran matang dan teknologi canggih, tur yang digelar oleh Chris Martin dan kawan-kawan akan menjadi terobosan baru.
6. Hadiah Khusus untuk Fans Terpilih
![]() Konser Coldplay/Foto: Instagram.com/@coldplay |
Selama konser, Coldplay juga mengembangkan aplikasi untuk menghitung jejak karbon yang dihasilkan fans selama perjalanan. Fans yang berkomitmen melakukan perjalanan rendah emisi akan mendapatkan kode diskon. Selain itu, pihak Coldplay juga berkomitmen untuk menanam satu pohon setiap penjualan satu tiket. Jadi semakin banyak yang berpartisipasi, semakin banyak pula tanaman yang tumbuh.
7. Manajemen Air dan Sampah
![]() Merchandise Gelas Coldplay/Foto: Instagram.com/@coldplay |
Terkait penggunaan air, penyelenggara juga akan memperkenalkan peralatan canggih seperti keran aerasi, toilet low-flush, dan lain-lain. Pengunjung juga diminta menggunakan botol minum sendiri, dan bisa diisi di beberapa area yang disediakan di sekitar venue. Panitia juga menjual tempat minum reusable untuk meminimalisir limbah pasca konser.
Selain itu, untuk mengurangi sampah, penyelenggara Coldplay telah berusaha menggunakan bahan yang mudah terurai dalam setiap pernak-pernik. Selain itu, pasca acara, penyelenggara juga akan mencanangkan reuse dan recycle agar lingkungan tetap bersih.
Itulah beberapa cara yang dilakukan Coldplay untuk menggelar konser ramah lingkungan. Selain menyuguhkan penampilan yang keren, setiap penonton juga diajak ikut menyelamatkan bumi. Salut!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!






