
Galau Karena Belum Bertemu Jodoh di Usia 30-an? Berikut 5 Tips Sederhana untuk Mengatasinya!

Buang Jauh Perasaan Menyesal
Mungkin saat kamu masih muda mempunyai target atau patokan usia saat menikah nantinya. Namun, jika target tersebut terlampaui dan kamu tidak kunjung menikah, maka buang perasaan menyesal. Jangan pula menyesal karena kamu tidak memutuskan menikah muda sehingga di usia 30-an masih saja belum bertemu jodoh. Yakinlah bahwa tidak ada yang aneh dan salah dengan status belum menikah pada usia 30-an. Tentunya kamu memiliki tujuan dan prioritas lainnya. Anggap ini semua adalah pilihan hidup kamu dan jangan disesali namun harusnya disyukuri.

Perluas Wawasan dan Pergaulan
Ketika memasuki usia 30an dan kamu belum menikah juga, sebaiknya kamu tetap bersikap seperti biasa dan jangan pula terburu-buru dalam dalam mencari jodoh. Yakinlah bahwa kamu bukan satu-satunya yang mengalami hal seperti ini, karena bisa jadi di luar sana banyak juga perempuan yang bernasib sama seperti kamu. Meskipun begitu tetaplah berusaha namun tetap usir rasa galau yang berlebihan dengan cara memperluas wawasn dan pergaulan. Mungkin kamu bisa mengikuti kursus, seminar, atau kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat.

Baca Juga : [FORUM] Pilih Cowok Romantis atau Humoris? |
Salurkan Hobi
Kamu memiliki hobi menulis, membaca atau bermain musik? Salurkan semua itu selama masih ada kesempatan. Menekuni hobi yang positif akan mengalihkan rasa galau kamu. Pastinya nih kamu juga akan mendapatkan manfaat dari semua itu.

Perbaiki Kualitas Diri
Pernah tidak sih kamu berpikir bahwa kamu belum juga menikah karena ada sesuatu yang salah pada diri kamu? Ya, mungkin ketika kamu yang mempunyai keinginan menikah muda namun tidak terlaksana pernah berpikir demikian. Jadi, inilah saatnya kamu berusaha memperbaiki diri kamu. Dunia tidak akan berubah sebelum kamu merubah diri kamu sendiri, Beautynesian. Berusahalah memantaskan diri untuk menjadi seorang istri, menantu, ipar dan bahkan seorang ibu yang terbaik.

Lupakan Sosok Mr. Perfect
Bukan berniat menghancurkan mimpi, namun kamu juga harus bisa menerima kenyataan bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Walaupun demikian bukan berarti tidak ada lelaki baik di luar sana. Kamu tetap bisa dan harus memilih yang terbaik kok. Namun kamu juga harus bisa menata kembali harapan dan keinginan tentang figur seorang suami idaman. Hal ini tentunya akan berbeda dengan figur suami idaman saat kamu masih berusian 20-an. Jangan merasa minder karena kamu harus menurunkan standar. Buang rasa takut bila kamu pada akhirnya bertemu dengan sosok lelaki di bawah standar kamu selama ini.
