Gebrakan 'Layar Sentuh' Bawa Zhou Qunfei Jadi Perempuan Terkaya di China, Dulu Hidup Miskin Sampai Terpaksa Berhenti Sekolah!

Witri Nasuha | Beautynesia
Senin, 22 Jan 2024 12:00 WIB
Jadi Buruh Pabrik
Zhou Qunfei/Foto: Lens Technology

Sosok Zhou Qunfei tercatat sebagai perempuan terkaya di China. Ia dikenal sebagai penemu touchscreen dan pembuat layar sentuh utama dunia, Lens Technology. Berkat gebrakan layar sentuh yang ditemukannya, siapa sangka hal itu membawa sosok Zhou Qunfei yang terlahir dari keluarga serba kekurangan berubah menjadi seorang miliarder.

Perusahaan yang dipimpinnya itu sukses bekerja sama dengan banyak perusahaan teknologi lainnya. Hal tersebut membuat Zhou Qunfei memiliki kekayaan bersih senilai 10 miliar USD (sekitar Rp156,1 triliun), hingga membuatnya tercatat sebagai salah satu perempuan terkaya di dunia menurut Forbes.

Simak terus kisah perjalanan hidup Zhou Qunfei yang terlahir dari keluarga serba kekurangan hingga menjadi perempuan terkaya di China berikut ini!

Masa Kecil

Zhou Qunfei/Foto: vyparjagat.com

Seperti yang sudah disebutkan di awal, Zhou Qunfei lahir dari keluarga yang serba kekurangan. Ia lahir di sebuah desa di provinsi Hunan di China Timur pada tahun 1970. Zhou tidak memiliki masa kecil yang indah seperti kebanyakan anak lainnya.

Sejak berusia lima tahun, Zhou sudah kehilangan seorang ibu. Sementara sang ayah yang merupakan pensiunan tentara, menjadi buta dan kehilangan jari akibat kecelakaan saat bekerja di pabrik. 

Untuk menghidupi keluarganya, ayah Zhou bekerja serabutan. Mulai dari membuat kerajinan bambu hingga memperbaiki sepeda. Sementara Zhou membantu mencukupi kebutuhan keluarga dengan memelihara hewan ternak.

Disebutkan dalam laman Vyapar Jagat, kondisi finansial keluarga yang tidak memungkinkan juga membuat Zhou terpaksa berhenti sekolah. Zhou menyerah dengan keadaan dan terpaksa putus sekolah saat masih berusia 16 tahun.

Setelah putus sekolah, Zhou pindah ke daerah Guangdong untuk bekerja sebagai pekerja migran di Shenzhen. Sebenarnya, Zhou ingin bekerja di instansi pemerintahan, tetapi karena terkendala dengan pendidikan, Zhou harus mengurung impiannya saat itu.

Beruntungnya, Zhou dibekali otak yang cerdas. Tidak mau pasrah dengan keadaan begitu saja, Zhou pun memilih bekerja di dekat Universitas Shenzhen. Hal itu dilakukan Zhou agar bisa mengambil berbagai kursus keterampilan. Mulai dari kursus komputer, akuntansi, mengemudi, dan bidang lainnya.

Jadi Buruh Pabrik

Zhou Qunfei/Foto: Lens Technology

Pada 1986, Zhou bekerja menjadi buruh di pabrik lensa jam tangan di Shenzhen. Menjadi seorang buruh pabrik, Zhou memiliki jam kerja yang tidak manusiawi. Yang mana, ia harus bekerja selama 12 jam hampir setiap harinya.

Kendati begitu, Zhou tetap bisa meluangkan waktu untuk mengikuti kursus. Zhou pun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah tiga bulan bekerja karena jam kerja yang buruk.

Kendati begitu, ia meninggalkan kesan baik pada perusahaan. Sikap Zhou yang demikian, justru membuat perusahaan menariknya kembali dan mempromosikannya sebagai seorang manajer. Diangkat menjadi seorang manajer, Zhou mulai bisa mengubah sedikit keadaan ekonomi keluarganya.

Luncurkan Perusahaan Bersama Keluarga

Zhou Qunfei/Foto: Lens Technology

Mengutip dari laman CNBC, Zhou bersama keluarga perlahan bangkit dari keterpurukannya selama ini. Pada 1993, dengan tabungan sebesar 20.000 HK dolar, Zhou dengan delapan anggota keluarganya mendirikan sebuah workshop

Di sebuah apartemen dengan tiga kamar, Zhou memproduksi sebuah lensa. Di apartemen itu pula, Zhou meluncurkan perusahaan pertamanya. Setelah 10 tahun berjalan, Zhou berhasil mendirikan pabrik lensa jam tangan dan mempekerjakan 1.000 orang.

Perusahaan yang dibangun Zhou bersama keluarga berkembang pesat. Hingga pada 2003, perusahaan Zhou digandeng oleh Motorola menjadi pemasok. Saat itu, Zhou diminta untuk membuat layar dengan tampilan tajam dan anti gores.

Sejak digandeng Motorola, bisnis Zhou semakin berkembang. Hingga banyak perusahaan ponsel lain seperti Nokia, LG, Samsung, bahkan Apple yang turut mengajak kerjasama Lens Technology.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE