Gelombang Panas Ekstrem di Korea Selatan Menelan Korban Jiwa, Simak 4 Fakta Lainnya

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Selasa, 08 Aug 2023 11:30 WIB
Fakta Lainnya Tentang Gelombang Panas dan Cuaca Panas Ekstrem Korea Selatan
Gelombang panas dan cuaca panas ekstrem di Korea Selatan/ Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

Beauties, Korea Selatan saat ini tengah dilanda gelombang panas dan cuaca panas ekstrem. Bukan sekadar cuaca panas biasa, namun kondisi tersebut juga menelan korban jiwa.

Melansir Reuters, Korea Selatan menaikkan peringatan cuaca panas ke level tertinggi untuk pertama kalinya dalam empat tahun, karena beberapa bagian negara tersebut mengalami gelombang panas dalam suhu lebih dari 38 derajat Celcius atau 100,4 Fahrenheit, menurut kementerian dalam negeri dan keselamatan pada Rabu, (2/8).

Simak fakta lainnya berikut ini.

Korea Selatan Menaikkan Tingkat Peringatan Panas ke Level Tertinggi

A woman walks through a water tunnel to cool off in the central Gwanghwamun area of Seoul on June 19, 2023, as a heat wave advisory has been issued by the South Korean government. (Photo by Jung Yeon-je / AFP) (Photo by JUNG YEON-JE/AFP via Getty Images)A woman walks through a water tunnel to cool off in the central Gwanghwamun area of Seoul on June 19, 2023, as a heat wave advisory has been issued by the South Korean government. (Photo by Jung Yeon-je / AFP) (Photo by JUNG YEON-JE/AFP via Getty Images)/ Foto: AFP via Getty Images/JUNG YEON-JE

Seperti melansir Reuters, Korea Selatan menaikkan tingkat peringatan cuaca panas ke level tertinggi untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir. Bukan tanpa alasan, hal tersebut karena beberapa bagian negara Korea Selatan mengalami gelombang panas dalam suhu lebih dari 38 derajat Celcius.

Pada Selasa, (1/8) lalu, suhu resmi yang diukur di kota Yeoju, Seoul bagian Selatan, mencapai 38,4 derajat Celcius menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan.

Masyarakat Beraktivitas dengan Membawa Kipas

Cuaca panas yang buat khawatir masalah kesehatan kulit/Foto: img.freepik.comMembawa kipas tangan/Foto: img.freepik.com

Saking panasnya, banyak masyarakat Korea Selatan yang beraktivitas dengan membawa kipas tangan hingga kipas portable, Beauties. Hal tersebut karena cuaca panas terik yang tertahankan dan membuat mereka mengeluarkan banyak keringat.

"Cuacanya membuatku sangat berkeringat meskipun hanya berjalan kaki. Kamu tidak bisa menahan [panasnya] cuaca ini tanpa kipas angin," ujar salah satu mahasiswi di Korea Selatan seperti mengutip dari Reuters.

Fakta Lainnya Tentang Gelombang Panas dan Cuaca Panas Ekstrem Korea Selatan

SEOUL, SOUTH KOREA - 2021/07/24: A thermometer on the street shows  a temperature of 38? in Seoul, as a heatwave blankets the country. (Photo by Simon Shin/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)

Gelombang panas dan cuaca panas ekstrem di Korea Selatan/ Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

Cuaca Panas yang Memakan Korban Jiwa hingga Puluhan Orang

Melansir CNN Indonesia, Korea Selatan mencatat sedikitnya 22 orang meninggal dunia akibat cuaca panas ekstrem per Selasa, (1/8) lalu. Jumlah tersebut juga tiga kali lipat lebih banyak dibanding tahun lalu dalam periode yang sama yang mencatat tujuh kasus kematian akibat cuaca panas ekstrem, Beauties.

Hal tersebut juga yang membuat Korea Selatan mengeluarkan peringatan cuaca panas dengan level tertinggi pada Rabu, (2/8).

Penyelenggaran Jambore Ke-25 di Korea Selatan di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

BUAN, SOUTH KOREA - AUGUST 08: Scouts prepare to leave the campsite of the World Scout Jamboree on August 08, 2023 in Buan, South Korea. Scouts and volunteers began leaving Saemangeum, the venue of the 25th World Scout Jamboree, days ahead of schedule, due to an approaching typhoon. (Photo by Chung Sung-Jun/Getty Images)BUAN, SOUTH KOREA - AUGUST 08: Scouts prepare to leave the campsite of the World Scout Jamboree on August 08, 2023 in Buan, South Korea. Scouts and volunteers began leaving Saemangeum, the venue of the 25th World Scout Jamboree, days ahead of schedule, due to an approaching typhoon. (Photo by Chung Sung-Jun/Getty Images)/ Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun

Di sisi lain merebaknya cuaca panas ekstrem, di Korea Selatan sendiri tengah diadakan penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia ke-25. Melansir DetikNews, kegiatan Jambore Pramuka Dunia merupakan salah satu kegiatan kepanduan dunia yang diikuti oleh berbagai pramuka dari seluruh dunia, Beauties.

Pada 2023 ini, Jambore Pramuka Dunia ke-25 dijadwalkan berlangsung selama 1 - 12 Agustus 2023 di Korea Selatan selaku tuan rumah. Menurut laporan Reuters, AP, dan Deutsche Welle (DW) pada Jumat, (4/8) lalu, sebanyak 600 orang peserta Jambore Dunia yang diselenggarakan di Buan, Korea Selatan dilarikan ke rumah sakit akibat cuaca panas ekstrem tersebut pada Selasa, (1/8).

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yool pun mengirimkan bantuan untuk peserta Jambore Dunia ke-25 tersebut seperti pengiriman truk tangki-tangki air, meminta disediakan bus dengan fasilitas air conditioning, hingga meningkatkan kualitas makanan.

Serta menyerukan agar semua lembaga pemerintah dapat bergabung dalam upaya menyelesaikan permasalahan di perkemahan Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan seperti melansir DetikNews.

Meskipun pemerintah Korea Selatan telah menyalurkan bantuan hingga pihak panitia Jambore Dunia 2023 mengungkap jika kegiatan masih aman untuk dilanjutkan, namun kegiatan tersebut menuai kritik lantaran kondisi perkemahan yang dinilai mengerikan akibat cuaca panas ekstrem di Korea Selatan itu.

Kamar mandi di area jambore disebut belum sempurna dengan sanitasi di bawah standar, hingga beberapa negara memutuskan menarik para pramukanya dari kegiatan tersebut.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE