Gen Z Wajib Tahu! Ini 3 Kunci Raih Kesuksesan ala Orang Terkaya di RI

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 07 Aug 2025 12:00 WIB
Gen Z Wajib Tahu! Ini 3 Kunci Raih Kesuksesan ala Orang Terkaya di RI
Gen Z Wajib Tahu! Ini 3 Kunci Raih Kesuksesan ala Orang Terkaya di RI/Foto: Freepik.com/Freepik

Bisa berada di puncak kesuksesan menjadi dambaan setiap orang. Meski tentu, definisi sukses setiap orang bisa berbeda-beda.

Namun, satu hal yang pasti: meraih kesuksesan harus diiringi dengan kerja keras, Beauties. Sukses tidak datang secara instan, di baliknya ada pengorbanan, pembelajaran, dan perjuangan.

Hal itulah yang disampaikan oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung atau kerap disapa CT. Melalui LPS Financial Festival 2025 yang diadakan di Surabaya, Rabu (6/8), ada tiga poin penting yang harus diperhatikan generasi muda jika ingin sukses menurut CT. Apa saja?

3 Kunci Kesuksesan ala Chairul Tanjung

Chairul Tanjung

Chairul Tanjung/Foto: Dok. LPS Financial Festival 2025

LPS Financial Festival 2025 di Surabaya menghadirkan nama-nama inspiratif sebagai pembicara, dengan saran-saran membangun dan mencerahkan bagi masyarakat, terutama generasi muda untuk mengelola keuangan dan menjadi sukses.

Salah satu tokoh yang hadir menjadi narasumber adalah Pengusaha Senior dan Pendiri CT Corp Chairul Tanjung (CT). Menurutnya, ada tiga kunci dalam meraih kesuksesan, yakni belajar, berorganisasi, dan memulai usaha sejak dini.

Pertama, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Presiden SBY, kunci kesuksesan adalah belajar dengan baik agar cepat lulus. Bukan tanpa alasan, jika kita cepat lulus, maka bisa cepat bekerja atau mencari uang, Beauties.

Kedua, CT menekankan pentingnya berorganisasi untuk memperluas networking dan meningkatkan skill kepemimpinan.

"Jadi di sekolah, di universitas itu jangan lupa berorganisasi, karena dengan ini kita belajar tentang gimana kita berhubungan dengan teman, nanti dalam kehidupan berikutnya networking jadi kata kunci. Kita juga belajar kepemimpinan dan manajemen di organisasi," kata CT dalam LPS Financial Festival di Surabaya, Rabu (6/8).

Kunci menjadi sukses selanjutnya menurut CT adalah agar generasi muda yang masih di fase sekolah dan kuliah untuk memulai mencari uang dengan berusaha. Ia menekankan pesan tersebut kepada para peserta LPS Financial Festival Surabaya yang mayoritas adalah generasi muda.

“Anak muda kita sekarang inginnya serba instan, mungkin kebanyakan makan mie instan. Jadi pesannya, tidak ada sesuatu yang too good to be true. Sesuatu yang mudah, dan luar biasa itu tak akan pernah ada,” tegasnya.

Tips Sukses ala Wagub Jatim Emil Dardak

Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak

Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak/Foto: Dok. LPS Financial Festival 2025

Sejalan dengan pernyataan CT, Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak mengatakan bahwa jika seseorang ingin sukses, maka mereka harus menyiapkan diri sampai momentum sukses dan keberuntungan itu datang. Namun, tentu, agar bisa meraih kesuksesan, kita harus selalu bekerja keras dan rela untuk mengorbankan sesuatu, Beauties.

“Saya ingat betul waktu liburan itu ayah saya. Teman-teman saya bisa main libur sebulan. Ayah saya Almarhum itu akan selalu ngingetin saya. Kamu lagi ikut final siswa teladan. Jangan main, kamu belajar. Waktu itu saya bahasa anak mudanya bete banget. Ada teman-teman pada main,” tuturnya saat mengisi sesi Business Talks LPS Financial Festival Surabaya, Rabu (6/8).

“Tapi pas teman-teman main, saya invest lah. Dua jam, tiga jam, siap-siap karena mau ada seleksi. Hari ini saya bisa cerita di sini, saya siswa Teladan. Coba waktu itu saya menuruti keinginan untuk main. Mungkin hari ini saya enggak punya bahan untuk diceritakan. Artinya pengorbanan yang sebentar itu lifetime impact-nya,” kisah Emil kepada para peserta.

Selain itu, Bupati Trenggalek periode 2016-2019 itu menekankan pentingnya untuk mengeksplorasi pekerjaan lebih dari tanggung jawab yang diberikan. Hal ini juga merupakan bentuk investasi, Beauties.

“Tapi karena saya investasi lebih daripada apa yang di-require waktu itu. Tugas saya waktu itu hanya administratif. Jadi, keinginan untuk go further. Tidak diminta, tapi, ya, saya lakukan saja dulu. Makanya tadi, bagaimana menjaga fokus Anda? Adalah memang hasil tidak akan menghianati usaha,” ujar Emil lagi.

Emil menekankan bahwa orang yang sukses paham betul bahwa untuk mencapai apa yang diinginkan harus bekerja keras dan mengorbankan waktu untuk bersantai-santai.

Anyone who gets there, itu adalah hasil kerja keras. Enggak ada yang nyantai-nyantai, santui-santui, tenang-tenang, terus nonton, dapet. Kalaupun ada, itu hanya 0,000001%. If you want to be part of the more 95% dari orang yang successful, pasti ada effort-nya, pasti ada sacrifice,” tandasnya.

Pentingnya Punya Tujuan Finansial Sejak Usia Muda

Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjamin Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono

Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjamin Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono/Foto: Dok. LPS Financial Festival 2025

Tak hanya menghadirkan sesi diskusi inspiratif bersama CT dan Emil Dardak, LPS Financial Festival Surabaya juga menampilkan pembicara dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang diwakili Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjamin Simpanan dan Resolusi Bank, Didik Madiyono.

Menurut Didik, memiliki tujuan finansial dalam hidup adalah hal penting yang harus diperhatikan sejak muda. Salah satu manfaat dari menetapkan tujuan finansial adalah memiliki financial freedom atau kebebasan finansial.

“Sebetulnya saya memang hobi intinya dari kecil saya suka terinspirasi Rich Dad Poor Dad (buku karya Robert T. Kiyosaki and Sharon Lechter), yang salah satu quote-nya kita intinya harus investasi sehingga suatu saat investasi jadi tambahan income untuk kita,” kata Didik.

Ada berbagai bentuk investasi yang dijalani Didik dalam bidang properti, mulai dari apartemen, rumah toko dan kos-kosan. Hal ini dilakukannya untuk mencapai tujuan financial freedom atau kebebasan finansial. Sebagai informasi, financial freedom adalah kondisi seseorang tidak menggantungkan hidupnya hanya dari penghasilan pekerjaan. Melainkan dengan memiliki pendapatan pasif yang cukup menutupi pengeluaran.

“Itu kan istilahnya kita pada saat masih mahasiswa itu kita harus (punya tujuan) mencapai financial freedom, jangan ngejar uang banget tapi ada passive income yang menghidupi. Jadi ini buat adik-adik itu pendapatan jangan dihabiskan, tapi untuk invest lagi. Tadi Pak CT juga bilang kalau usaha jangan hasil usahanya jadi konsumsi, tapi di-invest jadi modal kerja lainnya,” terang Didik.

LPS Financial Festival digelar pada 6-7 Agustus 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya, Jalan Basuki Rahmat No.93-105, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Jawa Timur.

Acara ini menghadirkan beragam kegiatan mulai dari diskusi inspiratif, kelas bisnis, hingga hiburan, Beauties. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi keuangan, memperluas wawasan generasi muda, dan mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui rangkaian kegiatan edukatif dan interaktif, festival ini bertujuan memberdayakan generasi muda melalui pengetahuan keuangan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.