Gubernur Bali Buat Aturan Terbaru, Turis dan Warga Negara Asing Dilarang Menyewa Sepeda Motor!
Bali menjadi salah satu destinasi favorit banyak pelancong di dunia. Ramai-ramai mereka berkunjung untuk menikmati deretan keindahan yang ada di Pulau Dewata ini.
Dari tahun ke tahun, jumlah pengunjung Bali pun terus meningkat. Menurut data, wisatawan yang berkunjung ke Bali pada Januari 2023 mencapai 331.912 kunjungan. Namun, di samping ramainya wisatawan ini, banyak hal yang membuat miris, yakni terkait pelanggaran yang dilakukan oleh para turis asing saat berkunjung.
Gubernur Bali Membuat Aturan Turis Asing Dilarang Sewa Sepeda Motor!
Pelarangan motor bagi turis asing di Bali menjadi perbincangan karena dinilai kurang pantas. Hal ini akan berdampak kepada bisnis rental motor di Bali./ Foto: Nyimas Laula/Getty Images |
Salah satu yang kerap jadi pelanggaran adalah terkait berkendara. Banyak turis asing yang melanggar peraturan lalu lintas di Bali.
Dilansir dari CNN INdonesia, menurut data Polda Bali, dalam satu minggu ada 171 pelanggaran lalu lintar yang dilakukan oleh Warga Negara Asing (WNA) di Bali. Tentu saja angka tersebut terbilang sangat tinggi apalagi waktunya hanya dalam periode satu minggu.
Karena hal ini, I Wayan Koster selaku Gubernur Bali pun membuat larangan untuk pada turis asing menyewa sepeda motor. Wacana ini nantikan akan disahkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Bali. Yang mana, nantinya turis asing hanya akan menggunakan mobil-mobil yang sudah disediakan oleh travel untuk jalan-jalan.
"Yang pertama mengenai kepariwisataan Bali, jadi sudah ada Peraturan Gubernur (Pergub) Bali, mengenai tata kelola pariwisata Bali. Jadi para wisatawan itu, tidak diperbolehkan lagi menggunakan sepeda motor atau apa yang bukan dari travel agent," ujar Koster.
Kabarnya, aturan ini akan mulai diterapkan mulai tahun ini. Koster mengatakan jika saat ini Bali sedang berbenah.
Hadirkan kebijakan tersebut menuai pro dan kontranya tersendiri. Lebih lengkap baca halaman selanjutnya!
Pro dan Kontra Kebijakan Turis Asing Dilarang Sewa Motor di Bali
Gubernur Bali larang turis asing sewa motor/Foto: Nyimas Laula/Getty Images
Kebijakan turis asing yang dilarang untuk menyewa sepeda motor oleh Gubernur Bali ini menuai banyak pro dan kontra tersendiri.
Melansir detikTravel, turis asal Finlandia, Kristo mengatakan jika ia setuju dengan kebijakan baru ini. Hal ini karena banyak turis yang melanggar kebijakan seperti mabuk dan tidak pakai helm yang bisa berbahaya untuk dirinya.
Belum lagi, mudahnya para turis untuk menyewa atau membeli sepeda motor di Bali membuat mereka merasa sangat tertantang.
"Di sini jalanan sangat menantang dan trafik jalanan juga macet, tapi ini berbahaya. Jadi saya setuju jika dilarang (sewa motor)," ujar Kristo.
Pelarangan motor bagi turis asing di Bali menjadi perbincangan karena dinilai kurang pantas. Hal ini akan berdampak kepada bisnis rental motor di Bali./ Foto: Nyimas Laula/Getty Images |
Di samping mereka yang setuju, para pengusaha rental banyak yang menyampaikan keberatannya. Tentu hal ini karena rental sepeda motor telah menjadi penghasilan utama bagi mereka.
Menurutnya, pemerintah bisa lebih fokus pada penertiban turis yang melanggar lalu lintas saja, dibanding dengan melarang penuh penyewaan sepeda motor untuk turis. Pengusaha rental pun meminta agar peraturan tersebut kembali dipertimbangkan agar tidak menghancurkan usaha warga lokal/
"Kami serasa berat sih ya dengan wacana itu dan rental ini sudah ada sejak lama. Mungkin pemerintah caranya (menerapkan) dengan aturan lain misalnya menertibkan turis yang sewa motor agar tertib berlalu lintas," ungkap Suparwana, dikutip dari detikTravel.
Nah Beauties, bagaimana menurutmu, apakah setuju dengan kebijakan ini?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pelarangan motor bagi turis asing di Bali menjadi perbincangan karena dinilai kurang pantas. Hal ini akan berdampak kepada bisnis rental motor di Bali./ Foto: Nyimas Laula/Getty Images
Pelarangan motor bagi turis asing di Bali menjadi perbincangan karena dinilai kurang pantas. Hal ini akan berdampak kepada bisnis rental motor di Bali./ Foto: Nyimas Laula/Getty Images