Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Meletus: Ini Jumlah Korban Terbaru dan Arahan BMKG!

Rini Apriliani | Beautynesia
Selasa, 05 Nov 2024 15:30 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Meletus: Ini Jumlah Korban Terbaru dan Arahan BMKG!
Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT yang meletus/Foto: Yurgo Purab/detikBali

Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus pada Senin (4/11/2024) dini hari. Dalam kejadian ini, tak hanya menimbulkan kerusakan pada bangunan warga sekitar saja, tapi juga telah menimbulkan korban jiwa. 

Diketahui, gunung tersebut telah mengalami erupsi pada Minggu (3/11). Erupsi terus berlanjut, hingga meletus pada Senin dini hari, sekitar pukul 00.30 WITA. 

Melansir detikcom, Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno telah memperbarui data korban tewas dalam meletusnya Gunung Lewotoni Laki-Laki di NTT ini. Terdata ada 9 orang korban meninggal dunia dan 1 orang kritis. 

Seorang warga menyisir puing rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, Senin (4/11/2024).Gunung Lewotobi meletus/ Foto: dok. Istimewa

"Laporan yang kita terima bahwa korban meninggal ada 9, 1 kritis," kata Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB Indonesia, Selasa (5/11/2024).

Pernyataan ini juga meluruskan keterangan sebelumnya yang mengatakan ada 10 orang yang meninggal. Ternyata, dari 10 orang korban yang dievakuasi tersebut, 1 di antaranya masih hidup dan kini dalam kondisi kritis. 

Ini Arahan BMKG...

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, meletus, Kamis (11/7/2024). (Arnoldus Yurgo Purab/detikBali)

Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT yang meletus/Foto: Arnoldus Yurgo Purab/detikBali

Mengutip detikBali, Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto mengungkapkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa masih ada getaran-getaran kecil imbas dari letusan yang terjadi. 

Ia pun mengimbau agar masyarakat menjauhi lokasi kejadian dengan jarak 7 km dari Gunung Lewotobi Laki-Laki. 

"Kami mengimbau juga kepada masyarakat, dalam radius tujuh kilometer harus keluar dari situ. Karena informasi dari BMKG masih ada getaran-getaran kecil. Tidak menutup kemungkinan adanya (letusan) susulan," ujarnya, Senin (4/11). 

Lalu, Pj Bupati Flotim Sulastri Rasyid pun menyatakan saat ini status tanggap darurat telah ditetapkan.

"Sekarang sudah status tanggap darurat yang berlangsung 58 hari terhitung sejak kemarin," ujar Sulastri melalui sambungan telepon.

Beauties, untuk korban luka-luka atas kejadian ini ada sebanyak 64 orang, dengan kondisi 1 kritis, 31 luka berat, dan 32 korban lainnya mengalami luka ringan. Lalu, sebanyak 2.472 orang dari 8 desa di 2 kecamatan Flores Timur, NTT harus mengungsi. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE