Sering nggak akur sama rekan kerja karena perbedaan pendapat memang hal yang wajar. Tapi kalau berujung saling menyalahkan di dalam tim kerja, pastinya bisa menganggu produktivitas kerja kamu, Beauties.
Deadline dan target tim kerjamu bisa nggak tercapai, nih! Diem-dieman sama rekan kerja jadi tanda kalau ada yang salah dengan gaya komunikasimu dan rekan kerja di dalam tim.
Habis liburan waktunya ubah gaya komunikasi lama kamu dengan BEST Communication Style biar lebih solid sama rekan kerja di kantor. Simak ulasannya!
1. Bold
Tipe Komunikasi Bold. Foto Freepik.com: Katemangostar |
BEST adalah salah satu gaya komunikasi populer yang dikembangkan oleh beberapa ahli psikologi. Di antaranya, William M. Marston’s, Ned Herrmann’s, and James Brewer. Kepanjangan dari BEST adalah Bold, Expressive, Symphatetic, dan Techincal.
Menurut pandangan Brewer, ternyata gaya komunikasi seseorang bisa berpengaruh pada kualitas hubungan pertemanan, interaksi sosial dan kerja sama kamu dengan rekan kerja di kantor.
Kamu perlu mengenali tipe komunikasi dirimu sendiri dan rekan kerja, agar bisa lebih nyambung saat berbicara dengan mereka. Kalau sudah mengetahui tipe komunikasi masing-masing, kerja tim kamu pasti lebih asik dan target tim kamu pasti bisa tercapai.
Orang dengan tipe komunikasi 'Bold' senang dengan tantangan, kebebasan, dan serba cepat. Cocok banget jadi pemimpin karena pintar beradaptasi sama perubahan yang serba cepat. Nggak heran kalau tipe bold ini punya inisiatif yang tinggi. Saat ada kendala dalam pekerjaan, tipe bold ini yang dikenal sebagai si pencari solusi yang cepat dan efektif.
Biar tetap asik saat kerja sama dengan tipe 'Bold', kamu perlu belajar untuk mendengarkan pendapat rekan kerjamu. Kalau bisa kamu juga perhatikan detail dari ide-ide yang diutarakan sama rekan kerjamu, supaya mereka juga merasa dihargai.
2.Expressive
Tipe Komunikasi Ekspresif. Foto freepik.com: senivpetro |
Sesuai namanya, tipe ekspresif ini senang ngobrol dan dikenal sebagai sosok yang populer. Pastinya di sekolah, kampus, atau kantor kamu punya teman yang gaul, populer dan sering jadi trendsetter, kan? Menurut Brewer, Tipe ekspresif senang berkomunikasi dan menyampaikan ide-idenya dengan gayanya yang kreatif, kekinian, dan penuh semangat. Nggak cuma menyemangati dirinya sendiri, tapi tipe E ini juga senang menyemangati teman-temannya.
Contoh sederhananya, tipe E ini senang mengajarkan hal baru untuk rekan kerjanya yang kesulitan mengerjakan tugas-tugas tertentu. Maksud baiknya kadang disalah artikan sebagai orang yang 'sok asik, 'sok baik, dan 'caper'. Padahal mereka sebenarnya jadi antusias bekerja saat berhasil membuat anggota timnya juga bisa menampilkan performa kerja yang keren.
Biar tetap kompak di dalam tim kerja, tipe E perlu belajar untuk lebih baik dalam manajemen waktu, menentukan goal atau target, dan membagi waktu tentang kapan harus berbicara dan kapan harus fokus untuk mengerjakan pekerjaannya.