Hadirkan Inklusivitas, 5 Restoran dan Kafe di Asia Ini Miliki Karyawan Penyandang Disabilitas

Retno Anggraini | Beautynesia
Selasa, 02 Apr 2024 19:00 WIB
Hadirkan Inklusivitas, 5 Restoran dan Kafe di Asia Ini Miliki Karyawan Penyandang Disabilitas
Ragam restoran dan kafe di Asia yang miliki karyawan penyandang disabilitas/Foto: Freepik.com

Perjalanan regeneratif memimpin di garis depan dalam tren perjalan setelah pandemi mereda. Tren perjalanan ini didasarkan pada gagasan bahwa wisatawan memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya mengurangi jejak karbon di tempat yang mereka kunjungi, tapi juga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan lingkungan setempat.

Selaras dengan etos perjalanan regeneratif, beberapa restoran dan kafe di Asia menggunakan makanan sebagai platform untuk membawa perubahan sosial dengan mempekerjakan karyawan penyandang disabilitas. Berikut 5 di antaranya seperti yang telah dilansir dari Tatler Asia.

1. Reaching Out Teahouse, Há»™i An - Vietnam

Ragam restoran dan kafe di Asia yang miliki karyawan penyandang disabilitas
Reaching Out Teahouse/Foto: Dok. Wandering Orchid

Reaching Out, kedai teh yang dikelola oleh karyawan tuna rungu wicara. Lengkap dengan dedaunan subur dan tempat duduk di luar ruangan, kedai teh ini terasa seperti tempat peristirahatan dari jalanan yang padat turis di kawasan bersejarah.

Pelanggan bisa berkomunikasi dengan staf menggunakan balok kayu berlabel untuk permintaan sederhana, tapi mereka juga menyediakan buku catatan dan pensil untuk pertanyaan yang lebih spesifik.   

Didirikan pada tahun 2000 untuk memberdayakan penyandang disabilitas, Reaching Out menawarkan pelatihan keterampilan praktis dan peluang untuk berintegrasi dengan komunitas yang lebih luas. Sejak awal berdiri, kedai teh ini telah berkembang dan kini mempekerjakan lebih dari 70 anggota staf baik penyandang disabilitas maupun non-disabilitas.

2. Dignity Kitchen, Singapura dan Hong Kong

Ragam restoran dan kafe di Asia yang miliki karyawan penyandang disabilitas/Foto: Instagram.com/dignitykitchenhk

Tidak hanya sebuah restoran, Dignity Kitchen yang didirikan oleh perusahaan sosial Project Dignity pada tahun 2010 ini juga merupakan tempat pelatihan bagi individu penyandang disabilitas untuk mengasah keterampilan mereka, berkembang dalam lingkungan yang mendukung, dan mandiri secara finansial.

Pada tahun 2015, Project Dignity menerima Singapore’s Social Enterprise of the Year Award atas ragam inovasi mereka, seperti membuat alat pembuat mie yang bisa dioperasikan dengan satu tangan, mesin tempat penjualan bergambar, dan mesin kasir Braille.

Pada bulan Desember 2019, perusahaan ini berekspansi ke Hong Kong. Dapurnya yang juga dikelola oleh penyandang disabilitas, menyajikan beragam menu yang menampilkan masakan jajanan Singapura. Dignity Kitchen di Hong Kong masuk dalam daftar Asia’s 50 Best Restaurants’ Essence of Asia pada tahun 2021.

3. Yimsoo Cafe, Bangkok - Thailand

Ragam restoran dan kafe di Asia yang miliki karyawan penyandang disabilitas/Instagram.com/yimsoocafe

Yimsoo Cafe seluruhnya dikelola oleh karyawan tuna rungu. Pendiri kafe, Wiriya Namsiripongpun, mengalami kecelakaan saat kecil yang membuatnya memiliki gangguan penglihatan pada usia 15 tahun. Setelah menjadi lulusan Harvard dan profesor hukum, dia bertekad untuk memberdayakan penyandang disabilitas di Thailand dengan membuka Yimsoo Cafe.

4. Restaurant of Mistaken Orders, Tokyo - Jepang

Ragam restoran dan kafe di Asia yang miliki karyawan penyandang disabilitas
Restaurant of Mistaken Orders/Foto: Dok. The Government of Japan

Restaurant of Mistaken Orders, sebuah restoran pop-up di Tokyo memiliki karyawan yang mengalami demensia. Konsep unik ini digagas oleh sutradara televisi Jepang, Shiro Oguni, yang terinspirasi untuk meluncurkan Restaurant of Mistaken Orders setelah dia disuguhi pangsit, bukan burger, saat mengunjungi panti jompo.

5. Ishaara, Mumbai - India

Ragam restoran dan kafe di Asia yang miliki karyawan penyandang disabilitas/Foto: Instagram.com/ishaaraindia

Ishaara adalah restoran pan-India yang terletak di kawasan kelas atas Mumbai di Lower Parel. Karyawan di restoran ini terdiri dari individu-individu dengan disabilitas pendengaran dan bicara. Untuk memudahkan komunikasi, setiap bagian dan hidangan pada menu disertai dengan ilustrasi isyarat tangan dan hidangan disajikan dengan kartu nama untuk mencegah kebingungan.

Karyawan mereka telah terlatih dan menggunakan gerakan tangan untuk pertanyaan dasar, memastikan pengalaman bersantap yang lancar. Ishaara menawarkan menu beragam yang menampilkan hidangan lezat dari berbagai daerah di India.

Itulah beberapa restoran dan kafe di Asia yang mempekerjakan penyandang disabilitas. Kamu tertarik mengunjungi restoran yang mana, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE