Hari Batik Nasional 2023: Ini Sederet Fakta tentang Batik Indonesia yang Telah Mendunia

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Senin, 02 Oct 2023 05:00 WIB
1. Go Tik Swan: Pelopor Batik Asal Surakarta
Terkenalnya batik Indonesia hingga mancanegara dipelopori oleh budayawan asal Surakarta, Go Tik Swan/foto: pixabay.com/angelsNViews

Batik adalah salah satu budaya Indonesia yang kaya akan makna, filosofi, dan spirit. Sebagai bangsa Indonesia sudah seharusnya kita mencintai, menjunjung tinggi, dan menjaga kelestarian batik. Salah satunya dengan menggunakannya di beberapa kesempatan hingga mengabadikannya melalui peringatan Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober. 

Bicara mengenai batik, banyak fakta menarik yang perlu Beauties tau. 

Benarkah peringatan Hari Batik Nasional ada kaitannya dengan keputusan UNESCO? Meskipun masih ada segelintir orang Indonesia yang enggan mengenakan pakaian batik, orang mancanegara justru merasa senang mengenakannya. Bahkan batik masuk dalam ajang bergengsi 'fashion week' dunia!

1. Go Tik Swan: Pelopor Batik Asal Surakarta

Terkenalnya batik Indonesia hingga mancanegara dipelopori oleh budayawan asal Surakarta, Go Tik Swan/foto: pixabay.com/angelsNViews

K.R.T Hardjonagoro atau yang kerap disapa Go Tik Swan adalah seorang budayawan asal Surakarta yang tercatat sebagai pelopor batik Indonesia. 

Semasa hidupnya, Go Tik Swan berhasil mempromosikan batik hingga mancanegara. Bahkan, batiknya menjadi langganan koleksi museum di negara Eropa, Amerika, hingga Australia. 

Diketahui Go Tik Swan telah membuat lebih dari 200 motif batik Indonesia. Lantaran karyanya itu, dia diberi banyak penghargaan. Dua diantaranya adalah Satya Lencana Kebudayaan dari Pemerintah RI pada tahun 2001 dan Bintang Srikabadya dari Keraton Surakarta.

Dilansir dari laman Pemerintah Kota Surakarta, Go Tik Swan belajar ilmu tentang batik-membatik dari Ibu mendiang Alm. Susuhunan Paku Buwana XII yang saat itu menyimpan beragam pola batik yang belum dikenal masyarakat.

2. Perayaan Hari Batik Nasional: Ada Peran UNESCO

Setiap 2 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Batik Nasional/foto: pexels.com/baarast project

Kok bisa UNESCO punya peran dalam cikal bakal Hari Batik Nasional? Jadi, kala itu tepatnya 2 Oktober 2019 UNESCO menggelar sidang ke-4 komite antar pemerintah tentang Warisan Budaya Tak Benda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Dalam acara itu, batik diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity. 

Lantas pasca sidang itu, Susilo Bambang Yudhoyono yang pada saat itu menjabat sebagai Presiden RI memiliki inisiatif untuk menjadikan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional. Perihal penerbitannya, Keppres tersebut baru dikeluarkan pada 17 November 2009.

Sebagai tindak lanjut konkretnya, Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Surat Edaran Nomor 003.3/10123/SJ tentang Pemakaian Baju Batik dalam rangka Hari Batik Nasional. 

Makanya, setiap tanggal 2 oktober seluruh pegawai di tingkat pusat hingga daerah dihimbau untuk mengenakan batik. Bahkan semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali juga dihimbau mengenakan pakaian batik sebagai bentuk cinta akan batik Indonesia.

3. Mendunia: Masuk Milan Fashion Week hingga Dikenakan Public Figure Internasional

Maquinn Couture berhasil melenggangkan batik Indonesia di Milan Fashion Week 2020/foto: instagram.com/maquinnofficial

Jika dilihat, masih ada segelintir orang yang enggan mengenakan pakaian batik. Entah karena terkesan lebih formal atau yang lainnya. Namun apakah kalian tau bahwa batik justru disukai oleh masyarakat mancanegara.

Siapa yang tidak mengenal EXO? Ya, beberapa personelnya seperti Sehun dan Kai terpantau pernah mengenakan batik. Selain mereka, personil SNSD, Sistar, hingga Super Junior pun pernah mengenakannya. 

Tak mau kalah dengan artis Korea, ternyata beberapa artis Hollywood juga pernah mengenakan batik. Bahkan tak kalah bagusnya dengan artis dari Negeri Gingseng itu. Sebut saja Paris Hilton, James Bay, Lily Collins, dan Jessica Alba.

Selain dipakai oleh public figure internasional, batik Indonesia juga sering dikenalkan dalam acara-acara tertentu. Terbaru, pada Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN (6/9) september 2023. Para tamu pemimpin negara peserta KTT hingga pendampingnya terlihat kompak mengenakan pakaian batik bermotif tumpal pucuk rebung.

Hal yang membanggakannya lagi, pada (26/9) September 2020 batik Indonesia berhasil masuk ke dalam Milan Fashion Week (MFW), Italia. Keren, bukan?

4. Ekspor Batik: Menambah Devisa Negara

Nilai ekspor batik pada tahun 2022 naik sekitar 30,1 persen dari tahun 2021/foto: instagram.com/laskalabatik

Siapa sangka bahwa eksistensi batik mampu menyumbang devisa bagi negara dengan nilai ekspornya yang cukup tinggi. 

Melalui lamannya, Kementerian Perindustrian RI mengungkapkan nilai ekspor batik dan produk batik pada tahun 2022 menembus angka  64,56 juta USD. Jika dibandingkan pada tahun 2021 meningkat sebesar 30,1 persen. Menilik pada periode Januari-April 2023, nilai ekspor batik dan produk batik telah mencapai 26,7 juta USD. 

Diketahui negara yang menjadi pasar utama ekspor batik Nusantara adalah Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.

Nah, itu tadi fakta tentang batik Indonesia. Yuk saatnya cintai batik Nusantara. Kalau orang mancanegara saja mau mengenakan batik, kenapa kita yang orang Indonesia nggak?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE