Hari Ibu 2023: Menjadi Ibu Bekerja, Ibu Tunggal dan Ibu Rumah Tangga Sama-Sama Hebat, Ini Penjelasannya!

Meuthia Khairani | Beautynesia
Jumat, 22 Dec 2023 18:45 WIB
1. Sisi Kehebatan Ibu Bekerja (Working Moms)
Sisi kehebatan ibu bekerja/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Di kehidupan sekarang ini, perempuan dapat mengambil keputusan berdasarkan situasi khusus mereka dan apa yang terbaik baginya. Perempuan pun dapat fokus pada apa yang sejalan dengan kebutuhan dan nilai-nilainya serta memprioritaskan waktu dan sumber dayanya untuk menjalani apa yang telah kita putuskan. Contohnya, pilihan untuk menjadi ibu bekerja, ibu rumah tangga, atau ibu tunggal.

Menjadi seorang ibu bekerja, ibu rumah tangga, dan ibu tunggal merupakan hal yang sama-sama penuh tantangan dan dedikasi. Stigma bahwa ibu rumah tangga tidak lebih hebat dari ibu bekerja, atau ibu bekerja tidak sepandai ibu rumah tangga dalam mengurus anak seharusnya sudah tidak perlu ada lagi di masyarakat kita. Begitu juga dengan stigma single mom yang kerap dinilai sulit menghidupi anak dan sudah gagal menjadi perempuan yang gagal semestinya sudah tidak lagi diterima oleh para ibu.

Dalam rangka merayakan hari ibu tahun ini, lebih baik kita melihat sisi kehebatan dari seorang ibu bekerja, ibu rumah tangga, dan ibu tunggal seperti yang akan kita ulas berikut ini, Beauties.

1. Sisi Kehebatan Ibu Bekerja (Working Moms)

Sisi kehebatan ibu bekerja/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Dilansir dari NYBH, menurut studi penelitian Harvard, fakta menunjukkan bahwa ibu yang bekerja dapat menginspirasi anak-anak mereka ketika dewasa, memungkinkan anak untuk mendapat peluang lebih besar mendapatkan pekerjaan dan maju dalam karier di masa depan.

Para peneliti juga berpendapat bahwa ibu bekerja dapat memberikan contoh keterampilan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi pekerjaan dan tanggung jawab, serta mendorong kesetaraan gender. Ibu yang bekerja juga dapat menularkan dedikasi, nilai kerja keras, dan memberikan contoh dalam memenuhi komitmen.

Selain itu, dilansir dari India Today, ibu bekerja juga dapat mengajarkan bagaimana cara menyeimbangkan pikiran dan merespons stres dengan baik, bagaimana tidak memisahkan pekerjaan berdasarkan gender, dapat mendorong stabilitas keuangan keluarga.

Mengutip dari Firstcry Parenting, ibu bekerja dapat memberikan gaya hidup yang berkualitas tinggi untuk anak dan keluarganya. Ibu bekerja dapat memberikan pandangan yang lebih dewasa untuk kehidupan anak-anaknya, serta mengajarkan anak-anak untuk menghargai waktu dan bagaimana cara memanfaatkannya sebaik mungkin.

2. Sisi Kehebatan Ibu Tunggal (Single Moms)

Sisi kehebatan ibu tunggal (single moms)/Foto: Pexels/Alexandre Quinteiro

Dikutip dari Verywell Family, menjadi ibu tunggal dapat membuat waktu dan kebersamaan dengan anakmu menjadi lebih berkualitas. Hubungan dan ikatan antara ibu dan anak pun akan menjadi semakin kuat.

Anak yang dibesarkan oleh ibu tunggal pun dapat mengetahui bahwa dialah prioritas utama dalam kehidupan ibunya.

Di lain sisi, mengutip SMSG, menjadi ibu tunggal menjadikan seorang ibu menjadi lebih tangguh dalam menghadapi apa pun. Ibu tunggal tidak membutuhkan seorang pria untuk menyelesaikan masalah yang ada di  hidupnya dan bisa menjadi diri sendiri dengan lebih bahagia.

Semangat juang seorang ibu tunggal pun lebih tinggi untuk menafkahi anak-anaknya. Hal ini disebabkan karena tidak ada orang lain yang dapat diandalkan, sehingga ibu tunggal harus berhasil dalam usahanya. Ibu tunggal juga jauh dari kekecewaan dalam hubungan karena tidak lagi berekspektasi pada siapa pun.

Dari segi kasih sayang, melansir Divorced Moms, ibu tunggal lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak dibandingkan ketika sang ayah masih ada di rumah. Ini berarti ibu tunggal dapat memberikan dan menerima lebih banyak kasih sayang dan perhatian dengan anak-anaknya.

3. Sisi Kehebatan Ibu Rumah Tangga (Stay at Home Moms)

Sisi kehebatan ibu rumah tangga (stay at home moms)/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Melansir Luxwisp, menjadi ibu yang sebagian besar aktivitasnya hanya di rumah juga bukan merupakan hal buruk, Beauties. Sebab, dengan begitu keterikatan anak dan ibu menjadi lebih kuat, komunikasi dengan anak menjadi lebih bermakna, lebih bisa membangun kepercayaan antara ibu dan anak, dan meningkatkan hubungan batin maupun emosional dengan anak.

Dari sisi nutrisi, menjadi ibu rumah tangga juga dapat memungkinkan seorang ibu lebih bisa mengontrol apa yang dimakan anaknya, sehingga gizi dan nutrisinya lebih terjaga, dan kekebalan tubuhnya dapat tercukupi.

Mengutip Verywell Familly, ibu rumah tangga bisa menjadi guru, pelindung, dan pembimbing anak-anaknya. Ibu rumah tangga pun tidak akan menyesali waktunya yang habis oleh kesibukan lain karena selalu punya waktu untuk bersama anak-anak.

Keistimewaannya menjadi ibu yang sepenuh waktunya di rumah adalah sang ibu dapat melihat pencapaian anak maupun orang pertama yang mendengarkan keluhan anak. Misalnya, dapat menyaksikan momen pertama kali bayi bisa duduk atau berguling-guling. Atau, menjadi orang pertama yang diceritakan anak ketika dia menghadapi masalah. Demikian yang dilansir dari QTH.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membuat kita semakin mengapresiasi para ibu di sekitar kita ya, Beauties!

__________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE