Harus Dihindari! Inilah Obrolan yang Gak Disukai Pria dari Wanita
Jika kamu mempunyai pria yang sedang kamu taksir, biasanya sebisa mungkin kamu akan memikatnya dengan hal apapun termasuk berbicara dengannya. Ada beberapa topik pembicaraan yang sensitif bagi pria yang enggak membuatnya nyaman.
Jadi, kamu harus berhati-hati ya Ladies sebelum memulai topik pembicaraan. Agar si doi makin terpikat oleh pesona kamu. Lalu pelajari apa ia sukai dan ia benci, hal tersebut akan menjadi nilai tambahan mengenai pria yang kamu suka.
Obrolan yang standar
Foto: IstimewaObrolan seperti “lagi apa?”, “sudah makan belum?”, dan lainnya adalah obrolan standar yang membuat pembicaraan kalian membosankan. Mungkin jika ditanya beberapa kali akan biasa saja. Namun beda jadinya kalau hal ini selalu ditanyakan, bisa-bisa pria tersebut akan bosan. Ubahlah arah pertanyaan mengenai hobinya yang bisa membuat ia bersemangat.
Mengungkit pria lain
Foto: IstimewaJangan sekali-kali membicarakan pria lain saat bersama pria yang kamu sukai. Hal ini akan membuatnya enggak yakin untuk maju ke proses selanjutnya. Apalagi yang kamu bicarakan adalah mantan pacarmu Ladies, bisa-bisa kamu dianggap belum move on dan masih berharap padanya. Fokuslah untuk menggapai hati pria yang kamu sukai sekarang.
Pendapatan dari kerjaan
Foto: IstimewaKamu pasti tau membicarakan masalah gaji atau pendapatan kepada orang lain adalah hal yang sensitif. Apalagi ke pria yang kamu suka, ia juga enggak akan suka atas hal itu. Jangan menanyakan ataupun membandingkan gaji kamu dan dia dapatkan. Bagaimana pun, pria akan berpikir untuk mencari cara agar apa yang kamu inginkan terpenuhi.
Pernikahan
Foto: IstimewaMemiliki suatu hubungan pastinya mengharapkan ke arah yang lebih serius, yaitu pernikahan. Namun, jangan terburu-buru membicarakan pernikahan. Pria membutuhkan banyak waktu meyakinkan dirinya sendiri untuk menikahi kamu. Seringkali, wanita punya harapan yang terlalu tinggi untuk segera menikah. Apalagi jika kamu mengungkapkan keinginan tersebut berulang-ulang seolah memaksanya untuk menikahi kamu. Jangan sampai, niat menikahimu kandas akibat ulahmu sendiri.