Hati-Hati, Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan, Ini Faktanya!

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 04 Aug 2025 21:04 WIB
Modus Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan via Telepon
Modus penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan/Foto: Shutterstock

Berbicara soal kasus penipuan seperti tidak ada habisnya ya, Beauties. Di era digital ini, para penipu semakin cerdas melakukan beragam caranya. 

Oleh karena itu, penting untuk kita selalu waspada dan teredukasi dengan beragam modus penipuan. Tak cuma lewat pesan teks, kini penipuan marak terjadi via telepon hingga email phishing. 

Baru terjadi, saya Rini Apriliani menjadi korban dari modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan, lewat sambungan telepon. Berikut cerita lengkapnya!

Modus Penipuan Mengatasnamakan BPJS Kesehatan via Telepon

Ilustrasi telepon penipuan

Modus penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan/Foto: Shutterstock

Pada Senin pagi (4/8/2025), saya mendapat panggilan masuk dari nomor telepon dengan nama kontak Greater Jakarta. Karena umumnya nomor dengan keterangan Greater Jakarta adalah panggilan dari suatu perusahaan yang berdomisili di Jakarta, maka saya memutuskan untuk menerima panggilan tersebut. 

Saat menerima, saya seperti dihubungkan dengan bot yang memberi tahu jika layanan BPJS Kesehatan saya akan diberhentikan. Selanjutnya, diarahkan untuk menekan angka "0" untuk informasi lebih lanjut. 

Setelahnya, saya tekan 0 dan langsung tersambung dengan penipu yang mengatasnamakan customer service BPJS Kesehatan. Di saat itu, saya menanyakan alasan penghentian BPJS Kesehatan tersebut. Lalu, CS tersebut mengatakan jika hal ini terjadi karena adanya pembelian obat melebihi limit seharusnya. 

Penipu yang mengatasnamakan CS BPJS Kesehatan tersebut meminta validasi data nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan domisili. Karena dilanda panik dan bingung, saya pun menyebutkan NIK. 

Dalam sambungan telepon tersebut, ia mengatakan bahwa saya melakukan transaksi pembelian obat antidepresan. Padahal, hal tersebut tidak saya lakukan. 

Saat meminta rinciannya, sambungan telepon terputus. Di situlah akhirnya saya menyadari bahwa telah menyebutkan nama, NIK, hingga domisili yang bisa menjadi bahannya untuk melakukan penipuan. 

Ketika saya melaporkan hal ini ke bagian HR perusahaan untuk disambungkan ke kontak BPJS Kesehatan. Di situlah saya mengetahui jika yang baru terjadi adalah penipuan. 

Modus penipuanFoto: Rini Apriliani/Beautynesia

Terakhir, saya mencoba mencari tahu identitas penelpon dengan bantuan Get Contact. Di situ jugalah, akhirnya saya mengetahui jika saya menjadi korban penipuan tersebut. 

Modus penipuan mengatasnamakan BPJS KesehatanModus penipuan mengatasnamakan BPJS Kesehatan/ Foto: Rini Apriliani/Beautynesia

Hal Sama Telah Terjadi Sejak Tahun 2024

Saya mencoba mencari tahu modus penipuan yang sama di laman X. Ternyata, hal ini sudah pernah terjadi, sejak tahun 2024 lalu.

Modusnya sama, mengatasnamakan BPJS Kesehatan dan penipu yang mengaku sebagai customer service tersebut mengatakan jika korbannya melakukan pembelian obat golongan G (terlarang). 

Diketahui dari kolom balasan di X, ternyata banyak yang sudah menjadi korban penerima telepon dari modus penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan. Mereka pun mendapatkan panggilan telepon yang sama.

Beauties, itu dia salah satu modus penipuan terbaru yang penting untukmu ketahui. Semoga kamu tidak menjadi salah satu di antaranya ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE