Hati-hati Bisa Sebabkan Kegagalan dan Bangkrut, Ini 7 Kesalahan Fatal dalam Memulai Bisnis yang Kerap Dilakukan
Saat memulai sebuah bisnis, kebanyakan orang hanya berfokus pada bagaimana cara untuk sukses tetapi tidak mencari tahu apa saja kesalahan yang bisa terjadi.
Faktanya, sebanyak 50% usaha kecil gagal dalam waktu lima tahun dan 22% di antaranya berhenti di tahun pertama akibat kesalahan di awal yang dilansir dari laman Advisorsmith.
Selain karena tidak adanya anitisipasi akan kekeliruan, masih ada beberapa hal lain yang menjadi penyebab dari kegagalan bisnis. Seperti dirangkum dari laman Business News Daily, ini sederet kesalahan fatal di awal usaha yang tanpa disadari sering dilakukan. Yuk simak!
1. Tidak Membuat Rencana Bisnis yang JelasÂ
Banyak orang memulai usaha dengan ide bisnis menarik namun tidak dilengkapi oleh visi serta misi yang jelas. Aktivitas yang semula berjalan lancar lambat laun mulai mengalami banyak masalah karena tidak terorganisir dengan baik.
Jika tidak dibenahi sedini mungkin, bisnis milikmu akan sulit untuk berkembang bahkan tidak menutup kemungkinan resiko kerugian sampai bangkrut dapat terjadi.Â
![]() Tidak memiliki perencanaan sehingga keuangan berantakan /Foto:Freepik.com/Frimufilms |
2. Menghabiskan Terlalu Banyak UangÂ
Buntut masalah dari tidak adanya rencana bisnis yang jelas ialah kondisi keuangan yang berantakan. Modal di awal dibelanjakan secara berlebihan tanpa mempersiapkan dana untuk menjaga usaha agar tetap berkembang.Â
Katakan jika laba bisa kembali cepat, usaha tetap dapat diteruskan. Namun, bagaimana jika keuntungan datang lebih lambat? Keuangan menjadi tidak seimbang belum lagi modal yang tidak balik membuat bisnis bisa mati dalam waktu sebentar.
![]() Melakukan semua sendiri membuatmu kewalahan/Foto:Freepik.com/Odua |
3. Melakukan Semuanya Seorang DiriÂ
Sebagian orang merasa terlalu repot untuk melibatkan pihak lain dan memilih untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.Â
Alih-alih lebih terkontrol, bisnis justru berisiko berjalan kacau karena kurangnya SDM untuk mengelola semua prosedur. Risiko seperti konsumen berpaling akibat bosan dengan ide yang itu-itu saja juga dapat terjadi dikarenakan kurangnya pembaharuan serta wawasan tambahan dari sudut pandang pihak lain.Â
Kesalahan Di Awal Merintis Usaha yang Bisa Berakibat Fatal Berikutnya
Sering Dilakukan, Ini 6 Kesalahan Fatal Saat Baru Memulai Bisnis/Foto:Freepik.com/
4. Kurang Memahami Target Pasar
Sudah begitu yakin dengan keunggulan dari produk yang ditawarkan membuat banyak pelaku usaha tidak melakukan riset pasar terlebih dahulu. Sebut saja produk tersebut sudah menarik untukmu, tetapi bagaimana untuk orang lain?Â
Ya, kamu tidak selalu bisa berharap semua orang akan sama antusiasnya dengan ide milikmu terlebih dalam urusan bisnis. Melewatkan riset tentang target pasar bisa menyebabkan hasil produk jauh dari ekspektasi konsumen karena kurang pahamnya kamu tentang apa yang diinginkan oleh mereka.Â
![]() Strategi promosi tidak maksimal karena kurang paham target pasar/Foto:Freepik.com/Geargodz |
5. Salah dalam Memilih Strategi Promosi
Khawatir akan menghabiskan banyak biaya membuat banyak pelaku usaha enggan melakukan promosi yang maksimal. Belum lagi, adanya kesalahan sebelumnya di mana pelaku usaha kurang memahami target pasar, dapat semakin memperburuk strategi pemasaran yang menyebabkan daya tarik serta minat konsumen rendah.
6. Terlalu Terburu-buruÂ
Saat kesuksesan besar mulai terlihat mudah, kamu pun jsfi tergiur dan mengambil keputusan tanpa berpikir panjang. Menarik memang, tetapi seringkali terjadi di mana bisnis dengan keuntungan besar terlalu cepat justru bisa berakhir redup dalam waktu sebentar.
Konsekuensi fatal lain seperti keuangan berantakan, perekrutan karyawan sembarang bahkan terjebak dalam penipuan juga dapat disebabkan oleh sikap terburu-buru.Â
Beauties, sikap cekatan tentu diperlukan dalam sebuah usaha, namun terlalu terburu-buru bisa membuat usaha berjalan sebaliknya.
![]() Usaha terganggu akibat kurang memperhatikan kompetitor/Foto:Freepik.com/Primagefactory |
7. Meremehkan KompetitorÂ
Setiap bisnis baik dalam skala besar maupun kecil pastinya memiliki pesaing tersendiri. Sayangnya, banyak pelaku usaha cenderung meremehkan keberadaan kompetitor yang sejatinya bisa menjadi ancaman untuk keberlangsungan bisnis ke depannya.Â
Tidak cepat bergerak dalam menghadapi pesaing sama saja memberikan ruang bagi mereka untuk mencari kelemahan dari bisnis milikmu. Selanjutnya, jumlah konsumen berkurang diikuti oleh menurunnya omset penjualan sangat mungkin terjadi akibat ulah pesaing. So, lebih berhati-hati ya, Beauties.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



