Hati-Hati, Ini 6 Tanda Rumah yang Menjadi Tempat Tinggalnya Ular

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Kamis, 22 May 2025 10:30 WIB
2. Ada Kotoran yang Tidak Biasa (Bisa Kotoran Ular)
Ada kotoran yang tidak biasa (bisa kotoran ular)/ Foto : Pexels/ Gundula Vogel

Pernah tiba-tiba melihat kulit ular di pojok gudang? Atau mendengar suara gesekan aneh di plafon saat malam hari? Bisa jadi itu bukan sekadar kebetulan!

Rumah yang terlihat tenang dan nyaman buat manusia, kadang diam-diam juga jadi tempat ideal buat ular bersembunyi terutama jika ada banyak celah, tumpukan barang, dan sisa makanan hewan pengerat.

Ular bukan hewan yang agresif kalau tidak merasa terganggu, tapi kehadirannya jelas bisa bikin panik satu rumah. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal keberadaan mereka.

Dengan memahami gejala kecil sejak awal, kamu bisa menghindari risiko lebih besar dan menjaga rumah tetap aman dari penghuni tak diundang ini.

1. Menemukan Kulit Ular yang Terlepas

Menemukan kulit ular yang terlepas/ Foto : Pexels/Erdal Erdal

Ular rutin melepaskan kulit luarnya ketika tumbuh atau setelah terluka. Proses ini disebut molting, dan kulit yang tertinggal biasanya berbentuk panjang menyerupai tubuh ular, tipis seperti plastik bening.

Jika kamu menemukannya di bawah rak, di loteng, di dalam gudang, atau pojokan kamar mandi, jangan abaikan. Itu tanda jelas bahwa ular pernah berada (dan bisa jadi masih ada) di sana.

Biasanya ular akan berganti kulit di tempat yang menurut mereka aman. Jadi, kalau kamu menemukan kulit itu di area tertentu, kemungkinan tempat itu sudah jadi "Sarangnya".

2. Ada Kotoran yang Tidak Biasa (Bisa Kotoran Ular)

Ada kotoran yang tidak biasa (bisa kotoran ular)/ Foto : Pexels/ Gundula Vogel

Kotoran ular tidak seperti kotoran kucing atau tikus. Warnanya gelap, teksturnya lembek hingga padat, kadang memanjang, dan bisa mengandung bulu, tulang, atau sisa mangsa lainnya. Meski kecil, bentuknya agak berbeda dan bisa ditemukan di bawah lemari, sudut dapur, atau tempat tertutup lainnya.

Jika kamu mencium bau menyengat seperti amonia tanpa tahu dari mana asalnya, bisa jadi itu berasal dari kotoran ular. Semakin lama tidak dibersihkan, baunya akan semakin kuat dan menyebar.

3. Populasi Tikus Menurun Secara Mendadak

Populasi tikus menurun secara mendadak/ Foto : Freepik/ Monique Laats

Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah jika rumahmu tadinya sering kedatangan tikus tapi tiba-tiba sepi. Ini bisa jadi tanda bahwa predator alami tikus yakni ular sudah masuk ke rumah.

Karena ular memang senang berburu tikus, kehadiran mereka akan secara otomatis menekan jumlah tikus tanpa jebakan atau racun. Ini adalah salah satu tanda tidak langsung yang paling umum. Kalau kamu merasa rumah jadi lebih ‘sepi’ dari tikus, jangan langsung senang tetapi waspadalah juga.

4. Ada Suara Gesekan atau Seretan di Malam Hari

Ada suara gesekan atau seretan di malam hari/ Foto : Freepik/ Cookie Studio

Ular memang tidak bersuara seperti anjing atau kucing, tapi bukan berarti mereka bergerak tanpa suara. Saat mereka merayap melewati benda seperti plastik, kardus, atau dinding kayu, bisa muncul suara gesekan yang cukup halus tapi terasa mencurigakan, bahkan suara desis, apalagi jika rumah sedang sepi.

Biasanya suara ini terdengar dari plafon, atap, atau langit-langit kamar. Hewan ini aktif di malam hari, jadi suara-suara mencurigakan pada waktu itu bisa jadi berasal dari ular.

5. Rumah Banyak Celah, Lubang, atau Retakan

Rumah banyak celah, lubang, atau retakan/ Foto : Pexels/ Krakograff Textures

Kalau rumahmu memiliki banyak retakan di lantai, dinding, atau celah kecil di bawah pintu dan jendela, maka potensi ular masuk makin besar. Beberapa spesies ular bisa masuk dari lubang sebesar dua jari.

Selain itu, lubang saluran air yang tidak ditutup juga bisa jadi pintu masuk sempurna untuk mereka. Semakin gelap dan lembap area tersebut, semakin besar kemungkinan ular akan memilih tempat itu sebagai persembunyian.

6. Melihat Ular Secara Langsung Sekilas

Melihat ular secara langsung sekilas/ Foto : Pexels/mark broadhurst

Melihat ular walaupun hanya sekali dan entah ke mana perginya itu sudah cukup jadi tanda bahaya. Banyak orang mengira ular yang muncul hanya “nyasar”, padahal bisa jadi itu bagian dari induk atau anakan dari induk ular.

Apalagi kalau yang terlihat masih kecil, besar kemungkinan induknya dan ular kecil lain tidak jauh dari lokasi. Jangan pernah menganggap satu penampakan ular sebagai hal sepele. Ular bisa bersembunyi di balik tumpukan barang selama berminggu-minggu.

Beauties, itu dia sederet tanda rumah yang menjadi tempat tinggalnya ular. Kamu wajib waspadai ya!

____ 

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE